Connect with us

Pemkot Makassar

Wali Kota Munafri Dorong Kormi Jadi Wadah Olahraga Pengembangan Bakat Atlet

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya peran Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Makassar dalam memasyarakatkan kegiatan olahraga rekreasi yang sehat dan inklusif bagi seluruh kalangan.

Hal tersebut disampaikan di sela-sela pelantikan pengurus Kormi Kota Makassar, di Hotel Arya Duta, Rabu (16/7/2025).

Munafri menegaskan bahwa Pemkot Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan aktif memberikan dukungan penuh kepada Kormi dalam menjalankan seluruh program kerja.

Menurutnya, pembinaan yang konsisten sangat dibutuhkan agar Kormi tidak hanya menjadi sekadar wadah perkumpulan, melainkan organisasi yang mampu menghadirkan aktivitas positif di masyarakat.

“Kormi ini bukan tempat untuk kumpul-kumpul saja. Di sini dibutuhkan perhatian dan pembinaan yang serius. Induk olahraganya banyak,” ujarnya.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Dukung Penuh Event Vini Vidi Vespa 2024, Firman Hamid Pagarra Pastikan Fasilitas dan Keamanan

“Walaupun berbeda dengan KONI, Kormi punya peran tersendiri yang harus diperhatikan secara detail,” tambah Munafri.

Hadir pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa Mahmud, dan Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suharmika.

Ia juga menekankan pentingnya penyediaan infrastruktur yang memadai untuk mendukung para atlet olahraga dari berbagai usia, mulai anak-anak hingga lansia.

“Bagaimana para atletnya punya tempat atau infrastruktur untuk berkegiatan itu penting. Pemkot harus aktif bersama-sama merespons kebutuhan ini,” katanya.

Munafri berharap kegiatan Kormi tidak hanya dipusatkan di satu lokasi tertentu, tetapi dapat diselenggarakan secara masif dan merata di seluruh wilayah Makassar.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Turunkan Target PAD, Begini Penjelasan Pj Sekda

Hal ini bertujuan agar masyarakat di setiap kecamatan memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dan mengembangkan minatnya di berbagai cabang olahraga rekreasi.

“Kegiatan Kormi harus lebih banyak dan bisa dilaksanakan di mana saja, jangan hanya dipusatkan di satu tempat. Sebarlah ke seluruh wilayah Makassar,” pesannya.

Ia pun mengimbau para pengurus baru agar proaktif menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan olahraga rekreasi yang sempat vakum.

Dengan demikian, Kormi bisa menjadi wadah yang merangkul lebih banyak masyarakat sekaligus menyalurkan bakat dan minat mereka secara positif.

“Jangan jadikan Kormi ini hanya untuk kongko-kongko. Banyak hal yang bisa dilakukan, banyak kegiatan yang bisa diaktifkan kembali. Kormi hadir supaya masyarakat punya wadah untuk berkegiatan dan menyalurkan bakatnya,” tegasnya.

BACA JUGA  Komitmen Makassar Wujudkan Low Carbon City, Pemkot Makassar Gandeng Pemerintahan Jepang

Appu juga mendorong pengurus Kormi Kota Makassar untuk aktif mengikuti kegiatan tingkat nasional. Pemkot Makassar berkomitmen mendukung penuh Kormi agar olahraga rekreasi semakin diminati masyarakat dan berkontribusi pada terciptanya gaya hidup aktif, sehat, dan berkualitas.

Ia menyebutkan rencana event Kormi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam waktu dekat sebagai momentum belajar sekaligus promosi agar Sulawesi Selatan dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan event olahraga rekreasi nasional berikutnya.

“Karena rencana Sulsel jadi tuan rumah dan eventnya dilaksanakan di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Kemendagri “Tantang” OPD Makassar Kembangkan Inovasi Baru

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan komitmennya untuk terus mendorong Pemerintah Kota Makassar memperluas inovasi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Meski Makassar tercatat sebagai salah satu daerah dengan jumlah inovasi terbanyak di Sulawesi Selatan, inovasi masih didominasi oleh lima OPD utama.

Karena itu, Kemendagri meminta agar budaya berinovasi tidak berhenti pada sektor tertentu saja, melainkan merata ke seluruh OPD demi pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Kepala Pusat Strategis Kebijakan Digitalisasi dan Inovasi Daerah, Akbar Ali, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk terus memperkuat budaya inovasi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

BACA JUGA  Komitmen Makassar Wujudkan Low Carbon City, Pemkot Makassar Gandeng Pemerintahan Jepang

Dalam kunjungannya, bertemu Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di kantor Balai Kota. Akbar Ali menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah pusat terhadap upaya Pemkot Makassar yang selama ini konsisten menghadirkan berbagai inovasi.

“Kami dari pusat mendukung penuh. Kami mendorong agar setiap OPD tidak hanya menjalankan program rutin, tetapi juga melahirkan inovasi baru yang bisa direplikasi dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya, di kantor Balai Kota Makassar, Kamis (4/9/2025).

Mantan PJ. Wali Kota Parepare itu menambahkan, Kota Makassar tercatat sebagai salah satu daerah dengan capaian inovasi terbanyak di Sulawesi Selatan.

Dari 108 inovasi yang diusulkan Pemkot Makassar, sebanyak 88 berhasil terverifikasi di tingkat pusat. Dan lima OPD masuk inovasi terbaik.

BACA JUGA  Munafri – Aliyah Kompak Hadiri Festival Kokolojia Merdeka 2025

Adapun lima OPD yang tahun ini mendapat predikat terbaik dalam inovasi adalah Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Dukcapil, dan Dinas Pariwisata.

“Kami berharap, ke depan tidak hanya lima OPD itu saja. OPD lain juga harus menumbuhkan semangat yang sama, sehingga variasi inovasi semakin beragam dan berdampak luas,” harapnya.

Akbar juga menegaskan, pencapaian inovasi Makassar ini akan menjadi bagian dari penilaian Indeks Inovasi Daerah tahun 2025. Hal ini sekaligus menunjukkan konsistensi Pemkot Makassar dalam mempertahankan tren positif sejak 2024.

“Inovasi ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi bagaimana pemerintahan bisa berjalan lebih efektif, efisien, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat sesuai visi-misi kota,” tuturnya.

BACA JUGA  Irwan Rusfiady Adnan Resmi Dilantik sebagai Pj Sekda Kota Makassar

Ia menambahkan, Pemkot Makassar perlu memanfaatkan peran Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) untuk menilai sekaligus mendorong OPD agar lebih kreatif melahirkan program.

Kemendagri memiliki database lebih dari 100 ribu inovasi. Harapannya, inovasi-inovasi ini bisa diadopsi dan direplikasi di Makassar, sehingga tidak hanya berhenti pada lima OPD saja.

“Bapak Wali Kota bisa menjadikan inovasi sebagai salah satu alat ukur dalam menilai kinerja jajaran. Selain ada Inovasi Award, Kemendagri juga menyiapkan insentif daerah bagi pemerintah yang berhasil menjaga konsistensi,” tukasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel