Connect with us

NEWS

Dari Pesantren Menuju Profesionalisme Medis: As’adiyah Bangun Fakultas Kedokteran Gigi


Published

on

Kitasulsel—Sengkang—Universitas As’adiyah Sengkang terus melangkah maju sebagai institusi pendidikan Islam terdepan dengan rencana strategis pembukaan Fakultas Kedokteran Gigi. Langkah bersejarah ini menandai era baru dalam pengembangan keilmuan di lingkungan Pondok Pesantren As’adiyah, yang telah menjadi kiblat ilmu keislaman di Indonesia Timur sejak tahun 1930-an.

Rencana pembukaan fakultas ini disampaikan langsung oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., saat memimpin Rapat Koordinasi bersama seluruh jajaran pimpinan Universitas Islam As’adiyah di Kampus Universitas As’adiyah, Sengkang, pada Rabu, 16 Juli 2026.

“Ini bukan hanya sebuah program pendidikan baru. Ini adalah cita-cita besar dan amanah langsung dari Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah, AGH Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar, kepada saya, untuk mewujudkan sebuah lembaga pendidikan kedokteran gigi yang bercirikan keislaman. Fakultas ini akan melahirkan dokter-dokter gigi profesional yang juga berakhlak mulia dan memahami ajaran Islam secara mendalam,” ujar Dr. Bunyamin dengan penuh semangat.

BACA JUGA  Kepala BPOM RI Dorong Indonesia Mandiri Bahan Baku Obat dan Vaksin

Di bawah kepemimpinan AGH Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar, tokoh nasional yang juga dikenal luas sebagai cendekiawan muslim dan pembaharu pendidikan pesantren, As’adiyah mengalami lonjakan kemajuan dalam berbagai aspek. Transformasi IAI As’adiyah menjadi Universitas As’adiyah merupakan tonggak penting yang membuka jalan bagi lahirnya fakultas-fakultas baru yang relevan dengan kebutuhan zaman, tanpa meninggalkan akar tradisi keilmuan Islam yang telah lama tertanam.

Pembukaan Fakultas Kedokteran Gigi ini juga merupakan bagian dari komitmen besar As’adiyah untuk menjawab tantangan kesehatan masyarakat secara lebih holistik. Dalam era di mana kesehatan mulut dan gigi menjadi salah satu indikator penting kualitas hidup, kehadiran fakultas ini diharapkan dapat mencetak tenaga medis yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga mampu menghadirkan pendekatan yang manusiawi dan spiritual dalam pelayanan kesehatan.

BACA JUGA  Aktivitas Judi Sabung Ayam di Wajo Mulai Meresahkan,Kapolsek Maniang Pajo:Segera Kami Tindaki

“Universitas As’adiyah akan menjadi satu-satunya institusi pendidikan Islam di kawasan ini yang memiliki Fakultas Kedokteran Gigi. Ini adalah bentuk ikhtiar kami untuk memberikan kontribusi nyata kepada bangsa dan umat,” tambah Dr. Bunyamin.

Pondok Pesantren As’adiyah sendiri memiliki jejak panjang dalam sejarah pendidikan di Indonesia. Sejak awal berdirinya di tahun 1930-an, As’adiyah telah mencetak ribuan alumni yang berkiprah sebagai ulama, akademisi, birokrat, dan tokoh masyarakat di berbagai daerah. Kini, As’adiyah menjelang usia satu abad, tetap kokoh berdiri sebagai mercusuar ilmu dan peradaban Islam di Sulawesi Selatan.

Dengan semangat pembaharuan dan inovasi, Fakultas Kedokteran Gigi akan menjadi simbol transformasi besar dalam perjalanan panjang As’adiyah. Rencana ini akan segera memasuki tahapan teknis, mulai dari perizinan resmi, penyusunan kurikulum terpadu, pembangunan fasilitas laboratorium dan klinik, hingga rekrutmen dosen dan tenaga medis profesional.

BACA JUGA  Paripurna DPRD Sulsel, Fraksi NasDem Minta Pengelolaan Keuangan Pemprov Lebih Efisien dan Tepat Sasaran

Universitas As’adiyah menargetkan penerimaan mahasiswa baru untuk program studi Kedokteran Gigi dapat dimulai dalam dua hingga tiga tahun ke depan, seiring dengan rampungnya seluruh persiapan akademik dan administratif sesuai regulasi pendidikan tinggi nasional.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Dukung Generasi Sehat, SPPG Mallomo Panca Lautang Beri Makanan Bergizi ke Ribuan Siswa

Published

on

Kitasulsel—SIDRAP — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mallomo Sidenreng Rappang di Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap diresmikan, Senin, 1 September 2025.

SPPG ini resmi menyalurkan makanan bergizi gratis kepada 3.414 peserta didik mulai dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA sederajat. Program ini dilaksanakan setiap Senin hingga Jumat.

Ketua Yayasan Mallomo Sidrap, Yuliana S.Pd., M.Pd melalui Mitra kerja Eka Putra dan Muhlis menjelaskan jumlah penerima manfaat mencapai 3.414 siswa dari total 4.884 peserta didik di wilayah Panca Lautang.

“Kami ingin memastikan anak-anak sekolah di Sidrap mendapat gizi seimbang agar tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.

Selain untuk pelajar, yayasan juga merencanakan penyaluran makanan bergizi gratis bagi kelompok prioritas lain, yakni ibu melahirkan, ibu menyusui, dan balita (3B).

BACA JUGA  Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia

Pendiri Yayasan Mallomo, Mansur Marsuki, menegaskan pihaknya saat ini mengelola enam SPPG di Sidrap dari total kuota sepuluh unit.

Dalam program binaan HIPMI Sidrap ini melibatkan 47 tenaga kerja lokal, khusus di SPPG Mallomo Panca Lautang.

“Kami berharap kerjasama dengan kepala sekolah terus berjalan baik, agar program ini tepat sasaran dan berkelanjutan,” katanya.

Koordinator wilayah SPPG, Ismail, menyebut keberadaan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai mitra, termasuk Eka Putra dan Muhlis yang turut mendampingi penyaluran makanan.

Sementara itu, Sekretaris HIPMI Sidrap, Niswar, mengapresiasi langkah Yayasan Mallomo yang sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto dalam membuka lapangan kerja sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BACA JUGA  H.Muhammad Yasmar M Yapid:Team Makassar Dan Team Saudi Arabia Siap Untuk Grup 09 Januari 2025

“Selain memberi gizi gratis bagi siswa, program ini juga memberdayakan masyarakat dengan membuka lapangan kerja baru,” tegasnya.

Dengan hadirnya SPPG Mallomo di Panca Lautang, ribuan siswa kini mendapatkan manfaat langsung berupa pemenuhan gizi, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus kesehatan anak-anak di Sidrap. (ibe)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel