Connect with us

Luwu Timur

Wajah Baru BBG dalam Gagasan Bupati Irwan, Akan Disayembarakan

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Usai melaksanakan olahraga pagi bersama sejumlah pejabat dan tim konsultan, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam melakukan peninjauan langsung terhadap Bundaran Batara Guru (BBG) di pusat kota Malili, Rabu (09/07/2025).

Tinjauan ini menjadi bagian dari komitmennya untuk mempercantik wajah kota sekaligus meningkatkan kenyamanan ruang publik bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, pagi ini saya bersama teman-teman, beberapa OPD, serta rekan-rekan dari pihak konsultan, melakukan olahraga pagi.

Usai berolahraga, kami sekaligus meninjau kondisi Bundaran Batara Guru yang kemarin sempat saya bahas bersama PT Vale dan tim konsultan terkait rencana desainnya,” ungkap Irwan.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Irwan menyampaikan rencana revitalisasi BBG yang akan mengusung konsep lebih modern dan ramah masyarakat.

BACA JUGA  Irwan Bachri Syam Resmi Tunjuk 6 Pelaksana Tugas OPD, Siap Wujudkan Inovasi dan Kemajuan Daerah

Salah satu elemen baru yang akan ditambahkan adalah jogging track, yang diharapkan dapat mendukung gaya hidup sehat masyarakat Malili.

“Saya berencana menambahkan jogging track untuk teman-teman yang hobi berlari, serta beberapa elemen desain kekinian agar tampilan bundaran tidak terkesan kaku dan monoton,” ujarnya.

Selain jogging track, desain bundaran juga akan disempurnakan dengan sentuhan artistik dan kontemporer. Bupati berharap tim konsultan segera menyelesaikan revisi desain yang telah disepakati bersama, agar proses pengerjaan bisa segera ditindaklanjuti dengan PT Vale sebagai mitra pengembangan.

Namun yang paling menarik, Bupati Irwan mengumumkan rencana sayembara desain tugu utama yang akan dibangun di tengah-tengah Bundaran Batara Guru.

BACA JUGA  Bupati Budiman Apresiasi DPRD atas Persetujuan Ranperda Penyandang Disabilitas

Sayembara ini terbuka bagi seluruh desainer, konsultan, dan sebagainya, yang memiliki gagasan kreatif dan nilai filosofi dalam karyanya.

“Insha Allah, dalam waktu dekat akan saya umumkan secara resmi. Saya mengundang seluruh teman-teman desainer, konsultan, dan sebagainya yang memiliki ide dan gagasan untuk desain tugu bundaran ini, lengkap dengan nilai filosofinya.

Nanti akan kita pilih desain terbaik, dan bagi pemenang akan diberikan hadiah istimewa sebagai bentuk apresiasi,” jelas Bupati.

Revitalisasi Bundaran Batara Guru ini diharapkan menjadi simbol semangat baru bagi masyarakat Luwu Timur, tak hanya sebagai titik simpul lalu lintas, tetapi juga sebagai ruang publik yang indah, aktif, dan merepresentasikan identitas daerah. (*)

BACA JUGA  Pemkab Luwu Timur Batasi Jam Malam Siswa, Berlaku Mulai Pukul 22.00 WITA
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati dan Ketua TP PKK Luwu Timur hadir ditengah duka warganya

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR “Sebagai pemimpin, hadir di tengah masyarakat bukan sekedar simbol jabatan, namun kedekatan hendaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat”.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam saat menyambangi rumah duka warganya di dua kecamatan, didampingi Ketua TP PKK lutim, dr. Ani Nurbani. Jumat (10/10/2025).

Masing-masing Almarhumah Sudira di Desa Laro, Kecamatan Burau dan Almarhum Pdt. Ark Rarung yang merupakan tokoh agama dan masyarakat di Desa Panca Karsa, Kecamatan Mangkutana.

Sejak melangkahkan kaki memasuki rumah duka, sambutan hangat selalu mereka dapatkan dari masyarakat.

Kedatangan Bupati Irwan dan istrinya, dr. Ani menyiratkan bahwa pemimpin sejatinya hadir dalam suka maupun duka. Mereka turut berduka, memberi kekuatan dan mengobati duka.

BACA JUGA  Hanya Satu Bulan, Pemprov Sulsel Berlakukan Program Bebas dan Diskon Pajak Kendaraan

Hal ini senada dengan pernyataan kepala desa Laro, Suarman yang juga hadir di rumah duka.

“Kedatangan Bupati Luwu Timur beserta ibu hari ini tentunya mengobati duka dan menghibur keluarga yang ditinggalkan” Terang Suarman saat menyampaikan sepatah kata mewakili keluarga.

Kesempatan ini juga digunakan Bupati Ibas sebagai wadah untuk bersilaturahim, memberikan informasi terkait program kerjanya khususnya program tiga kartu sakti, sembari bercengkerama dan mendengar aspirasi warganya.

Karena sejatinya Ibas merasa adalah bagian dari masyarakat. Ia menunjukkan bahwa pemimpin adah teladan yang mampu merangkul, bukan memerintah, mendengar, bukan hanya berbicara, hadir, bukan hanya terlihat.

Ia yakin rakyat akan selalu mengingat pemimpin yang hadir dalam suka maupun duka. (*)

BACA JUGA  Irwan Bachri Syam Resmi Tunjuk 6 Pelaksana Tugas OPD, Siap Wujudkan Inovasi dan Kemajuan Daerah
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel