DISKOMINFO KAB SIDRAP
Disaksikan Pj. Sekda Sidrap, Laga Persahabatan Pelti vs Pengadilan Tinggi Agama Bawa Pesan Kebersamaan

Kitasulsel–MAKASSAR Pertandingan ekshibisi mempertemukan Tim Pelti (Persatuan Lawn Tenis Indonesia) Sidrap dan Tim PTWP (Persatuan Tenis Warga Peradilan) Daerah Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Makassar, Jumat (4/7/2025).
Laga yang berlangsung di Lapangan Pelti Sidrap di Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae ini, disaksikan langsung Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar, Khaeril.

Sejumlah pejabat daerah juga menyaksikan pertandingan ini. Di antaranya Penjabat Sekda Sidrap, Andi Rahmat Saleh, Kapolres AKBP Fantry Taherong, Ketua Pengadilan Agama Sidrap Andi Muhammad Yusuf Bakri.
Tampak pula Ketua Pengadilan Agama Makassar, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sidrap, dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Muhammad Iqbal.

Menurut Khaeril, pertandingan ini lebih dari sekadar ajang olahraga, tapi juga membawa pesan kebersamaan.
“Ini penting untuk menjaga kebugaran jasmani, dan yang utama adalah sebagai sarana memperkuat sinergi dan silaturahmi,” ujarnya.
Meski bertajuk persahabatan, pertemuan kedua tim tak jarang menampilkan aksi-aksi yang cukup memukau.
Antusiasme tinggi terlihat dari para pemain maupun penonton yang hadir memberikan dukungan. (*)
DISKOMINFO KAB SIDRAP
Rujab Bupati Sidrap: Rumah yang Kini Bernapas Bersama Rakyat

KITASULSEL—SIDRAP – Di jantung Kota Pangkajene, berdiri megah rumah jabatan bupati Sidrap. Selama puluhan tahun, bangunan itu seperti dunia lain — tempat para pejabat, pertemuan resmi, dan tamu-tamu penting. Bagi warga biasa, pagar besi yang mengelilinginya adalah garis tak kasat mata yang mengatakan: “Hanya untuk yang berkepentingan.”
Namun, pagi itu, udara terasa berbeda. Dari gerbang besar yang terbuka lebar, tawa anak-anak, langkah riang peserta Gerak Jalan Indah, dan aroma kuliner rakyat bercampur jadi satu. Tak ada wajah kaku petugas yang menghalangi, tak ada rasa sungkan untuk melangkah masuk.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, berdiri di tengah halaman, menyapa setiap orang seperti menyambut tamu di rumah pribadinya. Ia menyalami peserta gerak jalan, berfoto bersama anak-anak sekolah, bahkan sempat bercanda dengan para pedagang kaki lima yang ikut meramaikan acara.
Bagi Jufri, warga Bampue berusia 49 tahun, momen ini adalah sejarah pribadi. Ia duduk di kursi depan Rujab, memandang sekeliling dengan mata berbinar.

“Saya lahir di Sidrap, tapi baru di era bupati ini saya bisa masuk Rujab tanpa larangan sedikit pun. Dulu hanya bisa lihat dari luar, sekarang bupati sendiri yang mengajak kami masuk, bahkan berbaur tanpa sekat,” ucapnya, suaranya mengandung rasa bangga dan haru.
Hari itu, rumah jabatan bukan lagi sekadar simbol kekuasaan. Ia menjadi tempat di mana rakyat merasa diundang, diakui, dan dirangkul. Pagar besi yang dulu membatasi, kini menjadi gerbang yang menyambut.
Dan mungkin, inilah makna kepemimpinan yang sesungguhnya: bukan hanya memerintah dari balik meja, tetapi hadir di tengah rakyat, membuka pintu, dan membiarkan rumah jabatan bernapas bersama denyut kehidupan masyarakatnya.
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login