Connect with us

Luwu Timur

Sekda Lutim Buka Pertemuan Penilaian Tingkat Kematangan Perangkat Daerah

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli, membuka langsung pertemuan Penilaian Tingkat Kematangan Perangkat Daerah, yang digelar di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Rabu (03/07/2025).

Tingkat kematangan perangkat daerah merupakan alat ukur penting untuk menilai sejauh mana kesiapan, konsistensi, dan integritas kelembagaan dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan.

Dalam arahannya, Sekda Luwu Timur, H. Bahri Suli, menegaskan perhitungan tingkat kematangan ini bukan semata-mata untuk menilai, tetapi juga menjadi dasar dalam merancang langkah-langkah perbaikan yang berkelanjutan.

“Kegiatan hari ini saya harap bisa menjadi instrumen evaluasi sekaligus refleksi bagi kita semua apakah struktur organisasi, proses bisnis, kualitas SDM, serta sistem pengawasan dan akuntabilitas sudah berjalan sesuai harapan atau masih perlu pembenahan,” pesan Bahri Suli.

BACA JUGA  Pemkab Luwu Timur Batasi Jam Malam Siswa, Berlaku Mulai Pukul 22.00 WITA

Menurut Bahri Suli, kegiatan ini memiliki dasar hukum yang kuat sesuai dengan Permendagri Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, yang mengatur bahwa setiap daerah wajib melakukan penilaian mandiri terhadap tingkat kematangan perangkat daerahnya.

“Ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Daerah Luwu Timur untuk memperkuat kelembagaan sebagai bagian dari reformasi birokrasi yang berorientasi pada hasil (result-oriented bureaucracy),” ujar Bahri Suli.

Sekda juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Biro Organisasi Provinsi Sulawesi Selatan atas dukungannya dalam kegiatan ini.

“Pendampingan teknis yang diberikan tentunya sangat berarti bagi peningkatan kapasitas ASN kita, khususnya dalam memahami instrumen dan metodologi penilaian tingkat kematangan perangkat daerah,” ungkapnya.

BACA JUGA  Bupati Irwan Lantik Pimpinan dan Pengawas Baznas Lutim Periode 2025-2030

Terkahir ia berharap, kegiatan ini mampu melahirkan kesadaran kolektif dan komitmen bersama untuk terus melakukan pembenahan dan inovasi kelembagaan.

“Karena pada akhirnya, kemajuan suatu daerah tidak hanya ditentukan oleh program- programnya, tetapi juga oleh seberapa siap dan matang kelembagaan yang menjalankannya,” tandas Bahri Suli.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Bagian Kelembagaan Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. Anne Marie Elleonora, bersama tim. Pemaparan tersebut turut didampingi oleh Kepala Bagian Organisasi Setda Luwu Timur, Hj. Andi Asmah Sari.

Pertemuan ini dihadiri oleh para Kasubag Umum dan Kasubag Perencanaan dari berbagai perangkat daerah, termasuk dinas, badan, hingga kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. (*)

BACA JUGA  Bupati Irwan Tegaskan Komitmen Raih Predikat Wistara pada KKS 2025
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Masyarakat Puji Program SSJ, Sehat Tubuh dan UMKM Ikut Hidup

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Program unggulan Bupati Irwan Bachri Syam dan Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, yakni Sabtu Sehat Juara (SSJ), kembali digelar dan kini memasuki pekan keempat, Sabtu (23/08/2025).

Antusiasme masyarakat terlihat begitu tinggi, ditandai dengan ratusan peserta yang ikut berjalan sehat mengelilingi Bundaran Batara Guru (BBG) Malili.

Pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli, turut hadir bersama sejumlah kepala OPD. Mereka berjalan bersama masyarakat sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program yang menggabungkan semangat olahraga dan pemberdayaan ekonomi lokal tersebut.

Tak hanya menghadirkan kegiatan jalan sehat, SSJ juga menjadi ruang bagi pelaku UMKM untuk menampilkan produk dagangan mereka di sepanjang rute.

Beragam kuliner tradisional dijajakan, mulai dari bubur kacang ijo, nasi kuning, sokko, ubi goreng, pisang goreng, bubur, hingga aneka minuman dan kopi.

BACA JUGA  Sidak Tiga Lokasi, Bupati Irwan Tekankan Kedisiplinan, Kebersihan serta Perbaikan Fasilitas

Suasana pagi pun kian meriah karena olahraga sehat ini sekaligus memberi warna baru pada geliat ekonomi masyarakat.

Salah seorang peserta, Reza, mengaku sangat mengapresiasi program ini.

“Sabtu Sehat Juara sangat luar biasa, khususnya di akhir pekan kita sudah punya agenda produktif yaitu jalan sehat. Bagi yang kurang berolahraga di hari kerja, sekarang bisa menutupinya di hari Sabtu. Semoga ke depan makin lancar dan semakin ramai, karena dampaknya terasa langsung, baik untuk kesehatan maupun bagi UMKM,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Fitri, warga Desa Lakawali yang rela datang jauh-jauh ke Ibu Kota yakni Malili demi mengikuti kegiatan SSJ.

“Tidak masalah meski jauh, demi kesehatan saya tetap datang. Alhamdulillah, selama ikut SSJ ini berat badan saya turun, badan jadi lebih ringan dan sehat. Terima kasih Bapak Bupati dan Ibu Wakil atas programnya, karena benar-benar membuat kami semangat dan menambah energi positif untuk bekerja ke depan,” ungkapnya penuh antusias.

BACA JUGA  Bupati Irwan Lantik Pimpinan dan Pengawas Baznas Lutim Periode 2025-2030

Menurut Fitri, SSJ tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan masyarakat, tetapi juga menghidupkan ekonomi UMKM.

“Program ini sangat bagus, bukan sekadar olahraga tapi juga membantu menggerakkan ekonomi kuliner di sekitar kita,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM, Syamsia Buhari saat dikonfirmasi, mengaku merasakan langsung dampak positif SSJ terhadap usahanya.

“Saya menjual hanya tiap Sabtu saja. Program ini sangat bagus, apalagi saya seorang pengangguran. Sejak ada SSJ, saya punya pekerjaan dan penghasilan. Hasil penjualan juga memuaskan, kadang habis, kadang tersisa sedikit saja. Bubur kacang ijo saya malah selalu habis. Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati atas program ini,” ungkapnya.

BACA JUGA  Tiba di Kampung Halaman,Harapan dan Asa Masyarakat Luwu Timur di Pundak IBAS-Puspa

Syamsia berharap SSJ terus berjalan konsisten setiap pekan, bukan hanya berlangsung ramai di bulan-bulan awal.

“Harapan saya, program ini selalu ramai setiap Sabtu, supaya UMKM tetap jalan dan ibu-ibu punya penghasilan untuk membantu keluarga di rumah,” tutupnya.

Program Sabtu Sehat Juara memang dirancang tidak hanya sebagai wadah olahraga bersama, tetapi juga sebagai langkah nyata pemerintah daerah untuk menghidupkan ekonomi masyarakat.

Dari respon warga dan pelaku UMKM, terlihat jelas bahwa program ini membawa manfaat ganda, yakni sehatnya tubuh dan kuatnya ekonomi lokal. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel