Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Hadiri Wisuda Universitas Tomakaka, Wagub Salim Ingatkan Bekal Ilmu Harus Dibarengi Integritas dan Belajar Tiada Henti

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Salim S Mengga, menghadiri prosesi wisuda sarjana strata satu (S1) angkatan XV tahun akademik 2024/2025 Universitas Tomakaka Mamuju, Kamis, 3 Juli 2025.

Dalam kesempatan tersebut, selaku pemerintah daerah Sulawesi Barat menyampaikan apresiasi sekaligus pesan moral kepada para wisudawan dan wisudawati.

Menurut pasangan Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) ini, Universitas Tomakaka merupakan salah satu aset penting dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Barat.

“Saya kira Universitas Tomakaka ini merupakan aset kebanggaan daerah Sulawesi Barat. Sudah menghasilkan para cendekiawan kita yang memberikan kontribusi untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat di Sulbar,” kata Wagub Sulbar, Salim S Mengga.

Ia juga mendorong agar kerja sama antara universitas dan Pemprov Sulbar lebih ditingkatkan ke depan, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga ke level dusun.

BACA JUGA  Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Kunjungi Pasar Tradisional di Mamuju, Pastikan Harga Pangan dan Elpiji Terjangkau

Dalam pidatonya, Salim S Mengga menyampaikan pesan moral bagi para lulusan yang akan terjun ke masyarakat. Ia menekankan bahwa bekal ilmu dari bangku kuliah saja tidak cukup.

“Keluar dari sebuah perguruan tinggi itu dengan bekal awal yang kita punya, belum cukup untuk mengabdi di lingkungan masyarakat yang masalahnya begitu kompleks.

Karena itu, setelah kita keluar dari perguruan tinggi, kita tidak boleh berhenti belajar,” ungkapnya.

Selain itu, Ia menggarisbawahi pentingnya integritas dalam kehidupan profesional.

“Dengan ilmu pengetahuan saja juga tidak cukup, kecuali Anda punya kualitas moral yang baik, integritas yang baik.

Karena integritas ini memberikan kita nilai untuk selalu jujur, memiliki kepercayaan diri yang tinggi, bekerja dengan ikhlas, bukan dengan ABS (asal bos senang),” tegas Salim S Mengga.

BACA JUGA  Pemprov Sulbar Tegaskan Syarat Ketat Perizinan Tambang, IUP dan SIPB Wajib Penuhi Standar

Salim S Mengga juga mengkritik praktik karier yang hanya mengandalkan sikap menyenangkan atasan tanpa prestasi nyata.

“Karena banyak sekarang, untuk mencapai kedudukan yang lebih tinggi, itu bukan karena prestasinya, tapi hanya sekadar bisa menyenangkan atasannya. Karena itu, pesan moral saya: jaga integritasmu,” tambahnya.

Sebagai mantan perwira tinggi TNI, Salim S Mengga juga membagikan prinsip yang ia pegang selama memimpin.

“Saya pesankan pada staf saya, lebih baik saran kamu tidak enak di telinga saya, tapi dia komplit menyelesaikan masalah, daripada saran-saran kamu yang nyaman di telinga saya tapi menimbulkan masalah di lapangan,” tutur Salim S Mengga. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Literasi Ekspor dan Pajak: Bekal Penting UMKM Sulbar Menembus Pasar Internasional

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Guna mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal menuju pasar global, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan bersama Dinas Koperindag Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Rumah BUMN BNI Mamuju menggelar Workshop Persiapan Ekspor dan Literasi Perpajakan UMKM, Jumat 15 Agustus 2025.

Workshop berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Sulbar, dengan fokus pada pelaku UMKM berpotensi ekspor, khususnya komoditas madu dan aren dalam mendukung Quick Wins Sulbar Bedaya yang digagas Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK-JSM).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang P2A Kanwil Perbendaharaan, Taufik Damhuri. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam mempersiapkan UMKM memasuki pasar ekspor.

BACA JUGA  Sulbar Amankan Rp200 Miliar untuk Revitalisasi Tambak, Dukung Visi Ekonomi Maritim Prabowo-Gibran

“UMKM Sulbar memiliki potensi besar, terutama madu dan aren, tapi masih banyak kendala teknis dan administratif. Workshop ini hadir untuk membuka wawasan sekaligus memandu langkah praktis,” ujarnya.

Narasumber pertama, Muh. Rusdin dari Dinas Koperindag Sulbar, memaparkan strategi persiapan ekspor dan persyaratan khusus untuk komoditas madu dan aren.

Beberapa poin kunci yang dibahas meliputi Pemenuhan Standar Produk Sertifikasi Halal, BPOM SNI, HACCP dan food grade untuk produk pangan.

“Kuncinya adalah konsistensi kualitas dan kemitraan dengan buyer terpercaya. Jangan ragu memanfaatkan fasilitas pemerintah seperti misi dagang dan pameran internasional,” tegas Rusdin.

Sesi kedua menghadirkan Narasumber dari Kanwil Perbendaharaan yang menjelaskan aspek perpajakan bagi UMKM ekspor dan pada pengurusan Dokumen Ekspor oleh Forwarder

BACA JUGA  Kunjungi Mamasa Pj Bahtiar Berpesan: Anggrek Dapat Mengantar Mamasa ke Kancah Internasional

Kewajiban lapor SPT Tahunan dan pencatatan keuangan sederhana.

“Pahami insentif fiskal yang tersedia agar tidak terbebani biaya tambahan. Ekspor seharusnya justru menguntungkan dari sisi pajak,” jelas pemateri.

Pada sesi tanya jawab, UMKM Golla Mandar menyampaikan aspirasinya. Pihaknya berharap ada pendampingan berkelanjutan hingga satu UMKM asal Mamuju benar-benar bisa tembus ekspor. Dalam hal ini butuh dukungan teknis dan akses pemasaran.

Workshop ini menjadi langkah awal dari rangkaian program pendampingan ekspor UMKM Sulbar. Ke depan, akan dirancang task force kolaboratif antara Kemenkeu, Koperindag, dan Rumah BUMN BNI untuk memandu pelaku usaha hingga tahap realisasi ekspor perdana.

Dengan semangat “Sulbar Berdaya Go Global”, para pelaku UMKM diharapkan semakin percaya diri menjajaki peluang pasar internasional, mengerek pertumbuhan ekonomi daerah. (*)

BACA JUGA  Peringatan HAN 2025, Gubernur Suhardi Duka: Generasi Muda Harus Tangguh dan Cakap Teknologi
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel