Connect with us

Kabupaten Sidrap

Nurkanaah Terpilih sebagai Ketua ISSI Sidrap 2025 – 2030

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Baruga Rumah Jabatan Wakil Bupati Sidrap, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Sabtu (14/6/2025) malam.

Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, Sekretaris ISSI Sulsel, H. Basri, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidrap, Patriadi; serta puluhan perwakilan komunitas dan klub sepeda se-Kabupaten Sidrap.

Muscab tersebut menghasilkan keputusan penting, yakni menetapkan Nurkanaah sebagai Ketua Umum ISSI Sidrap periode 2025–2030. Sementara posisi sekretaris diamanahkan kepada Patriadi.

Dalam sambutannya, Nurkanaah menyampaikan harapannya agar ISSI Sidrap menjadi wadah untuk membina dan mengembangkan cabang olahraga sepeda di daerah ini.

“Semoga ini menjadi awal kebangkitan olahraga sepeda di Sidrap dan mampu melahirkan bibit-bibit atlet muda. Mengingat Porprov 2025/2026 sudah dekat, saya berharap ISSI bisa menjadi pemicu semangat para atlet,” ucapnya.

BACA JUGA  Bupati dan Wakil Bupati Sidrap Lepas Ribuan Peserta Ajang Sidrap Run 2025

Nurkanaah menambahkan, para atlet yang berminat akan dikumpulkan untuk mengikuti pelatihan dan seleksi menghadapi Pra Porprov yang akan digelar di Kota Parepare.

“Kita juga akan berikan dukungan moral dan materi agar para atlet dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Sidenreng Rappang,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris ISSI Sulsel, H. Basri, menekankan pentingnya komunikasi antara ISSI Sidrap dan pengurus provinsi agar kegiatan berjalan sesuai regulasi, termasuk dalam hal penyelenggaraan lomba.

“Banyak event yang dilaksanakan tanpa lisensi resmi. Ke depan, setiap klub harus memiliki lisensi yang terdaftar atas nama ISSI Sidrap. Ini penting sebagai bentuk legalitas dan perlindungan, semacam BPJS Ketenagakerjaan untuk atlet,” jelasnya.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Hadiri Munas Apkasi di Minahasa Utara

Adapun Kepala Dispora Sidrap, Patriadi, menegaskan bahwa pelaksanaan Muscab telah sesuai dengan arahan ISSI Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kami menyampaikan penghargaan atas terbentuknya kembali ISSI Sidrap melalui mekanisme musyawarah. Semoga ini menjadi awal yang baik,” tandasnya.

Sebelumnya, Disporapar Sidrap telah mengundang seluruh ketua cabang olahraga untuk rapat persiapan menghadapi Pra Porprov. Dari hasil absensi saat itu, terungkap ISSI Sidrap belum memiliki kepengurusan aktif. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Fokus Kesejahteraan Masyarakat, Pesan Bupati Sidrap Saat Pimpin Rakor APBDes

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, memimpin rapat koordinasi terkait perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Jumat (1/8/2025) malam.

Kegiatan berlangsung di halaman Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae.

Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri Sidrap Sutikno, Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan Sunarto, Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palopo Haryanjas Pasang Kamase, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidrap Aminah Arsyad,

Tampak pula Kepala Dinas Pemdes PPA, Abbas Aras bersama jajarannya, Inspektur Mustari Kadir, Kabag Hukum Andi Kaimal, serta kepala desa se-Kabupaten Sidrap.

Dalam arahannya, Bupati Syaharuddin menegaskan pentingnya keselarasan persepsi antara pemerintah daerah dan para kepala desa dalam mengelola anggaran yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA  Pimpin Apel Pagi Perdana,Bupati Sidrap:Kerja Tulus Dan Ikhlas Untuk Masyarakat

“Kepala desa adalah pejabat yang dipilih langsung oleh rakyat, seperti halnya saya. Maka kita harus satu persepsi, bahwa model pembangunan 2025–2029 ini lebih sosial dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ujar Syaharuddin.

Ia menekankan pentingnya pemanfaatan APBDes secara tepat guna dan terukur. Ia juga menjelaskan, proses perencanaan hingga pelaksanaan harus mengikuti alur input, output, dan outcome yang jelas.

“Input-nya dari musrenbangdes dan usulan masyarakat, lalu dibahas dalam APBDes, kemudian direalisasikan dalam kegiatan. Outcome-nya harus jelas: anggaran desa, sekitar Rp78 miliar untuk seluruh desa di Sidrap, harus terasa manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.

Syaharuddin juga menyoroti pentingnya program jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan. Ia menyebut program tersebut memberi manfaat nyata, seperti santunan kematian dan beasiswa untuk ahli waris.

BACA JUGA  Pemerintah Sidrap Gelar Musyawarah Persiapan Turun Sawah Dukung Program IP300

“Program seperti ini harus dipikirkan dan disinergikan. APBD kabupaten akan mendukung kebutuhan dana desa, walaupun dana tersebut berasal dari APBD, APBD Provinsi, maupun APBN,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi program nasional seperti swasembada pangan, koperasi Merah Putih, makan bergizi gratis (MBG), dan Sekolah Rakyat yang telah berjalan di Sidrap. Termasuk, program reforma agraria yang tengah diupayakan bersama Forkopimda.

Bupati berharap penyusunan perubahan APBDes dilakukan secara terbuka dan transparan, serta meminta gaji kepala desa dibayarkan tepat waktu.

“Saya ingin gaji kepala desa dibayarkan setiap tanggal 1, tidak boleh menunggu dua bulan,” tegasnya.

Sementara itu, Kajari Sidrap Sutikno mengingatkan bahwa penyusunan APBDes harus mengacu pada regulasi, terutama terkait alokasi untuk program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA  Bupati dan Wakil Bupati Sidrap Lepas Ribuan Peserta Ajang Sidrap Run 2025

“Undang-undang mengamanatkan perlindungan kepada rakyat, terutama pekerja rentan seperti petani, buruh, dan nelayan. Mereka harus dilindungi, apalagi jika penghasilannya di bawah standar,” jelas Sutikno.

Ia meminta para kepala desa didampingi dalam menyusun APBDes agar tidak salah langkah.

“Mereka adalah ujung tombak pembangunan. Jangan sampai niat baik justru menimbulkan masalah karena kurang bimbingan. Saya titip ke Pak Sekda dan Kabag Hukum untuk membina para kades sebaik mungkin. Jika perlu bantuan, kami siap mendampingi,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel