Connect with us

Pemkot Makassar

Pukau Penonton di MIWF 2025, Wali Kota Munafri Bacakan Puisi ‘Pulang ke Dapur Ibu’

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Suasana penuh semangat dan kehangatan benteng Fort Rotterdam, Makassar, saat Makassar International Writers Festival (MIWF) 2025 kembali digelar.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, sekaligus menghadiri pembacaan puisi dalam perhelatan Makassar International Writers Festival (MIWF) 2025 yang digelar di Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Minggu (2/6/2025).

Di tengah riuhnya Benteng Fort Rotterdam yang dipenuhi penikmat sastra dari berbagai penjuru, suasana mendadak hening ketika Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melangkah ke panggung.

Bukan untuk berpidato atau membuka acara secara formal, melainkan untuk membacakan sebuah puisi yang sarat makna dan emosi: “Pulang ke Dapur Ibu” karya M. Aan Mansyur.

Dengan suara tenang namun bergetar, Munafri menyampaikan bait-bait yang menyentuh tentang rumah, kenangan, dan sosok ibu. Para penonton pun tampak larut dalam keheningan, mendengarkan setiap kata dengan penuh perhatian.

BACA JUGA  GMSSB, Pjs Wali Kota Makassar Himbau Masyarakat Sikapi Pilkada Depankan Semangat Kekeluargaan

Pada saat itu, sastra menjadi jembatan emosional yang menyatukan pemimpin dan masyarakat, dalam ruang yang penuh rasa.

Munafri juga mengaku terkesima dengan atmosfer dan antusiasme masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Ia berharap MIWF ke depan bisa menjadi salah satu acara Andalan Kota Makassar yang mampu menarik minat masyarakat luas.

“Saya dikasih pilihan judul yang agak sulit bikin konsentrasi karena bicara tentang Ibu. Pilihan kedua soal benci di antara orang-orang bahagia, juga tidak mudah. ​​Tapi saya pilih ‘Pulang ke Dapur Ibu’,” ungkapnya.

Usai tampil memukai di panggung, saat ditemui. Munafri menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap perkembangan dunia seni dan sastra.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Makassar Sambut Kedatangan Studi Banding Pemkot Bontang

Ia menyebut bahwa MIWF bukan hanya tentang penulis, tapi juga melibatkan berbagai seniman dan pelaku seni lintas bidang.

“Acara ini bisa mencakup 15 sampai 20 ribu orang selama proses pelaksanaannya. Kami terus memberikan dukungan. Tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak mendukung event sebesar ini,” ujar Munafri.

Festival yang telah menjadi ikon literasi dan seni di Indonesia Timur ini kembali menghadirkan ratusan penulis, seniman, dan penikmat sastra dari berbagai daerah dan negara.

Tahun ini terasa istimewa dengan kehadiran Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang tak hanya datang sebagai tamu, tetapi juga turut larut dalam sastra dengan membacakan salah satu puisi karya M. Aan Mansyur.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Hadiri Ramah Tamah dan Penetapan Plt Ketua DWP Kota Makassar

Ia pun berkomitmen bahwa Pemkot Makassar akan memberikan dukungan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.

“Insya Allah tahun depan, pemerintah akan ikut bersama-sama memperbesar acara ini agar bisa memberikan manfaat lebih besar bagi warga Kota Makassar dan membuka ruang lebih luas bagi pelaku seni di dunia,” tambahnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Tanggal Istimewa 9 Bulan 9: Munafri-Aliyah Lantik 9 Pejabat Baru

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Suasana penuh khidmat menyelimuti Kantor Balai Kota Makassar pada Selasa (9/9/2025). Di hadapan jajaran pejabat, unsur Forkopimda.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengambil sumpah dan melantik sembilan pejabat tinggi pratama lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Momentum ini terasa istimewa, bukan hanya karena jumlah jabatan yang didefinitifkan sekaligus, tetapi juga lantaran berlangsung di tanggal yang unik dan mudah diingat—9 September. Dari sembilan pejabat yang resmi dilantik, sebelumnya hanya berstatus Pelaksana Tugas (Plt) dan kini akhirnya menempati posisi definitif.

Dalam arahannya, Munafri—yang akrab disapa Appi—menekankan pentingnya keseriusan, kebersamaan, dan fokus kerja seluruh jajaran dalam mewujudkan program-program prioritas Pemerintah Kota.

“Roda pemerintahan hanya dapat berjalan maksimal apabila dijalankan secara kolektif sebagai satu kesatuan yang solid,” pesan Appi.

Hadir pula pada pelantikan ini, Wakil Wali Kota Makassar, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa Mahmud, Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Suharmika, Dandim 1408 Makassar Kolonel Inf Franki Susant, serta unsur Forkopimda lainnya yang memberikan dukungan atas terselenggaranya momentum penting ini.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Makassar Sambut Kedatangan Studi Banding Pemkot Bontang

Tak hanya sekadar formalitas, pelantikan ini juga membawa dinamika baru, di mana terdapat rotasi atau pertukaran posisi antara Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmat) dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Pergeseran ini disebut berdasarkan skoring dan penilaian kinerja, sehingga diharapkan mampu memperkuat efektivitas layanan publik ke depan.

Appi menegaskan kepada pejabat yang baru dilantik agar benar-benar serius mengemban amanah jabatan. Menurutnya, jabatan yang diterima bukan sekadar anugerah, melainkan bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat yang menanti bukti nyata dari kinerja pemerintah.

“Ini bukan hanya seremoni. Saya ingin melihat bukti nyata dari apa yang telah diucapkan dalam sumpah jabatan. Kita semua adalah satu kesatuan, tidak boleh berjalan sendiri-sendiri,” imbuh Munafri.

Pelantikan ini sekaligus melengkapi formasi jabatan strategis yang sebelumnya sempat kosong, dengan harapan birokrasi Pemkot Makassar dapat bergerak lebih efektif, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Hadiri Ramah Tamah dan Penetapan Plt Ketua DWP Kota Makassar

“Setiap SKPD punya tugas dan fungsi masing-masing yang harus saling menopang,” tambah politisi Golkar itu.

Munafri yang akrab disapa Appi menekankan pentingnya kolektifitas. Ia tidak ingin ada mata rantai yang putus dalam jalannya pemerintahan. Karena itu, seluruh pejabat diminta bekerja total, bukan setengah hati, apalagi merasa masih dalam posisi rawan diganti.

“Mulai hari ini tidak ada lagi keraguan, tidak ada lagi yang setengah gas. Semua harus gaspol untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.

Selain menyampaikan pesan kepada pejabat baru, Appi juga menyinggung peran keluarga, khususnya pasangan suami atau istri dari para pejabat yang dilantik. Ia berharap dukungan penuh dari keluarga agar pejabat dapat fokus menjalankan tugas negara.

“Kalau negara saja percaya, masa istrinya tidak percaya? Saya titipkan kepada pasangan masing-masing, tolong dimengerti bahwa tugas ini akan banyak mengurangi waktu kebersamaan,” pesan Appi.

BACA JUGA  Pj Sekda Irwan Adnan Pimpin Rapat TAPD Tindak Lanjut Inpres Tentang Anggaran

“Tapi percayalah, semua demi kepentingan masyarakat dan negara,” lanjut dia, yang disambut tepuk tangan hadirin.

Wali Kota menambahkan, pelantikan ini dilakukan segera untuk mengisi posisi kosong Plt. Dengan hampir seluruh jabatan definitif terisi, ia optimistis pelayanan publik dapat lebih maksimal.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa pelantikan pejabat eselon tinggi akan berdampak pada pergeseran di level bawah, seperti sekretaris yang sebelumnya menjabat pelaksana tugas.

“Gerbong ini akan terus bergerak. Ada posisi yang kosong, dan itu akan segera kita isi dengan orang-orang berkompeten. Jadi, yang lain harus bersiap. Struktur organisasi harus lengkap agar daya dobrak dalam pelayanan semakin kuat,” tutur Munafri.

Di akhir sambutannya, ia menekankan pentingnya integritas sebagai teladan bagi bawahan. Integritas itulah yang akan memperlihatkan kualitas di mata masyarakat. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel