Connect with us

Jembatan Pituriase Sidrap Segera Rampung, Gubernur Andi Sudirman: Semoga Bisa Dimanfaatkan Warga

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Gubernur Andi Sudirman Menerima kunjungan Bupati Sidrap, Dollah Mando, di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat 3 Februari 2023.

Kehadiran Dollah Mando untuk mengundang Gubernur Sulsel ke peringatan 679 tahun Kabupaten Sidrap.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulsel membahas mengenai progres pembangunan Jembatan Pituriase di Kabupaten Sidrap yang akan dirampungkan oleh Pemkab Sidrap tahun ini.

Jembatan yang menghubungkan Desa Belawae Timur dan Desa Belawae Barat Kecamatan Pitu Riase itu dibangun menggunakan dana bantuan keuangan dari Pemprov Sulsel tahun anggaran 2022.

“Alhamdulillah, progres untuk Jembatan Pituriase sudah mencapai 80 persen. Insya Allah tahun ini bisa dirampungkan sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya dengan cepat,” katanya Andi Sudirman.

Dengan adanya pembangunan jembatan tersebut tak lepas dengan kondisi akses yang tidak memadai.

Sebelumnya juga, lokasi itu sempat viral setelah guru dan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Belawae susah payah menyebrang sungai menggunakan rakit melewati derasnya arus sungai.

Sehingga dengan hadirnya jembatan ini, nantinya para siswa dan guru sudah bisa ke sekolah dengan aman dan nyaman, tanpa khawatir harus mempertaruhkan nyawa untuk menyeberang sungai.

Kepala Bina Marga Kabupaten Sidrap, Ir. Muhammad Yusuf menambahkan, jembatan baru ini didesign dengan elevasi tinggi sebagai upaya proteksi saat banjir.

“Kita tingkatkan elevasinya. Kalaupun ada banjir, sudah tidak mencapai titik pengaman banjir tadi, jembatan ini juga didesain agar motor dengan kapasitas kecil itu bisa lewat,” tambahnya.

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag dan Danantara Bahas Upaya Majukan Ekosistem Ekonomi Umat

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini menerima kunjungan Pengurus Danantara di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta. Kedua pihak membahas strategi membangun ekosistem ekonomi umat yang berkelanjutan, memperkuat wakaf produktif, dan meningkatkan kapasitas kelembagaan keagamaan.

Managing Director Danantara Bidang Stakeholders Management, Rohan Hafas menyampaikan sejumlah program dan rencana strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat, termasuk pemberdayaan aset wakaf, pengembangan jaringan usaha berbasis masjid, serta pelatihan tata kelola ekonomi syariah yang modern dan profesional.

“Kami ingin menghadirkan ruang kolaborasi yang memberikan dampak nyata bagi pemberdayaan umat, terutama melalui wakaf produktif, inovasi sosial, serta kegiatan edukasi dan literasi ekonomi syariah,” ujar Rohan Hafas, Selasa (04/11/2025).

Rohan Hafas juga menyampaikan kesiapan membuka ruang bersama untuk koordinasi program dan berharap dapat bersinergi dalam pemanfaatan fasilitas publik di Istiqlal untuk agenda pembinaan dan edukasi.

Menag Nasaruddin Umar menyambut baik inisiatif Danantara dan menegaskan pentingnya penguatan tata kelola wakaf secara profesional, setara standar global. Menurutnya, potensi wakaf di Indonesia sangat besar dan memerlukan manajemen yang modern dan transparan.

“Kita harus menyiapkan tata kelola yang kuat, termasuk sistem pengawasan dan governance agar lembaga wakaf kita benar-benar berdaya dan dipercaya publik,” tegas Menag.

Menag juga menyoroti pentingnya memperkuat ekosistem ekonomi umat melalui pemberdayaan pesantren dan lembaga pendidikan Islam, yang dinilai memiliki potensi besar dalam inovasi sosial dan pembangunan ekonomi keumatan.

“Sejumlah pesantren sudah menunjukkan model kemandirian ekonomi yang baik. Ini harus terus ditularkan, diperkuat, dan diperluas,” lanjutnya.

Selain itu, Menag menekankan pentingnya sinergi program lintas lembaga dan memastikan setiap inisiatif memiliki dampak jangka panjang bagi masyarakat dan memperkuat posisi umat dalam perekonomian nasional.

Di akhir pertemuan, Menag membuka ruang kolaborasi lanjutan dan meminta agar program Danantara disinergikan dengan agenda pembinaan ekonomi umat yang sedang dijalankan pemerintah, termasuk optimalisasi aset wakaf dan pengembangan literasi keuangan syariah.

“Kita perlu program yang terukur, akuntabel, dan memberi manfaat langsung. Dengan pendekatan yang tepat, saya yakin kontribusi kita untuk umat bisa semakin besar,” ujar Menag.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel