Connect with us

Kabupaten Sidrap

Bupati Tudang Sipulung di Kanie, Bahas Peran Pemerintah dan Petani Sukseskan IP300

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP — Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, menghadiri kegiatan silaturahmi dan tudang sipulung di kediaman tokoh masyarakat H. P. Idris Salehe (Pung Darise) di Desa Kanie, Kecamatan Maritengngae, Senin (12/5/2025).

Acara ini menjadi forum mempererat hubungan pemerintah daerah dan masyarakat, sekaligus wadah musyawarah yang menjunjung nilai kearifan lokal.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan yang tercipta dalam kegiatan tersebut.

Ia menekankan pentingnya silaturahmi dan musyawarah sebagai fondasi sosial dalam mendorong pembangunan inklusif.

“Tudang sipulung adalah warisan budaya yang mencerminkan gotong royong dan keterbukaan. Pemerintah sangat terbantu dengan masukan masyarakat melalui forum seperti ini,” ujar Bupati.

BACA JUGA  Anak-Anak Belajar Dagang di Sidrap, Sekolah Jadi Pasar Kreatif Dua Hari

Syaharuddin selanjutnya menyampaikan rasa syukurnya atas capaian produksi gabah musim tanam pertama tahun ini, yang mencapai sekitar 350.000 ton.

Dengan potensi tanam tiga kali setahun (IP 300), imbuhnya, target 1 juta ton gabah per tahun dinilainya sangat mungkin dicapai.

Dipaparkan Syaharuddin, dengan rendemen 55 persen, 1 juta ton gabah setara 550.000 ton beras, senilai hampir Rp7 triliun.

“Kebutuhan konsumsi masyarakat Sidrap hanya sekitar 35.000 ton, artinya Sidrap sudah surplus, bahkan siap menyuplai kebutuhan beras nasional. Inilah kontribusi nyata Sidrap bagi ketahanan pangan Indonesia,” lontarnya.

Pada kesempatan itu Bupati menguraikan berbagai dukungan pemerintah, antara lain harga gabah tertinggi secara nasional, serta distribusi solar melalui SPBU terpusat di Kantor Bupati, dengan rekomendasi 60 liter bagi petani pemegang barcode.

BACA JUGA  Rappang Run: Agenda Tahunan Baru di Bumi Nene Mallomo

“Persiapan tanam di Desa Kanie untuk 1.063 hektare oleh 38 kelompok tani, dengan benih dan pupuk yang telah disiapkan,” sambungnya.

Selanjutnya, kata Syaharuddin, pada program Oplah (Optimalisasi Lahan Kering), Sidrap mendapat alokasi 18.000 hektar senilai Rp100 miliar, termasuk 1.063 hektar di Desa Kanie senilai sekitar Rp5 miliar.

“Adapun program listrik masuk sawah, Insya Allah akan rampung pada bulan Juni–Juli untuk mendukung tanam tiga kali setahun,” jelasnya.

Kepada masyarakat, Bupati mengajak untuk terus menjaga semangat gotong royong, memakmurkan masjid, serta menunaikan zakat dan sedekah sebagai wujud syukur atas hasil panen.

“Jika semua unsur bergerak bersama, Insya Allah target 1 juta ton gabah per tahun dapat kita capai,” tegasnya.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Serahkan Bantuan Benih Padi untuk 585 Hektare Lahan Pertanian

Camat Maritengngae, Andi Surya Praja Hadiningrat, mewakili tuan rumah, menyambut hangat kedatangan Bupati dan menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan program Oplah di Desa Kanie.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Ibrahim, Kepala Dinas PSDA Andi Safari Renata, Kabag Perekonomian dan SDA Rimba Najamuddin, Kepala Desa Kanie Abdul Majid, serta sejumlah tokoh masyarakat dan warga setempat.

Kabupaten Sidrap

Pemkab Sidrap Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Evaluasi Program Nasional 3 Juta Rumah

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Evaluasi Program Nasional 3 Juta Rumah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Selasa (19/8/2025).

Rakor daring ini diikuti dari ruang kerja Wakil Bupati Sidrap. Hadir Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Siara Barang, unsur TNI, Polri, Kejaksaan, serta pihak terkait lainnya.

Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, memimpin kegiatan yang diikuti kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah se-Indonesia.

Selain membahas pengendalian inflasi daerah, rakor juga mengevaluasi program nasional pembangunan 3 juta rumah, yang terdiri atas 1 juta unit di wilayah pesisir, 1 juta unit di perkotaan, dan 1 juta unit di pedesaan.

BACA JUGA  Penjabat Sekda Sidrap Hadiri Olahraga bersama Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79

Wabup Nurkanaah usai mengikuti rakor menegaskan Pemkab Sidrap mendukung penuh langkah pemerintah pusat.

“Kami terus berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok agar inflasi tetap terkendali, sekaligus mendorong program pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya.

Ia menambahkan, kolaborasi antarinstansi menjadi kunci dalam mengawal kedua program nasional tersebut.

“Kami berharap melalui kerja sama semua pihak, inflasi bisa ditekan dan kebutuhan rumah layak huni masyarakat dapat terpenuhi,” pungkas Nurkanaah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel