Pemkot Makassar
Potensi Kota Makassar Tarik Minat Konjen Amerika Serikat

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri.
Setelah menerima kunjungan Duta Besar Swiss untuk Indonesia H.E. Olivier Zehnder pada 6 Mei kemarin, wali kota yang akrab disapa Appi itu kembali melakukan pertemuan khusus dengan Konsul Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Surabaya, Christopher Green.

Pertemuan keduanya berlangsung di Kediaman Konjen Amerika Serikat, Jalan Taman Golf C2, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/5/2025) pagi tadi.
Selama kurang lebih dua jam, Wali Kota Munafri dan Konjen Amerika Serikat Christopher Green membahas banyak hal. Khususnya, potensi yang dimiliki kota Makassar untuk bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Amerika Serikat.

“Kami hadir di kediaman Konjen Amerika di Surabaya ini merupakan kunjungan balasan setelah beliau datang ke Kota Makassar bulan lalu,” kata Appi usai bertemu Konjen Amerika.
Pertemuan tersebut dilakukan Appi disela aktivitasnya menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 yang berlangsung di Kota Surabaya 6-10 Mei.
Lebih lanjut, Appi menyebutkan bahwa pertemuan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari misi perwakilan Amerika Serikat untuk Indonesia, khususnya Makassar.
Apalagi pada 6 Februari 2025 lalu Misi Amerika Serikat untuk Indonesia, bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Haji Kalla, meresmikan American Corner Makassar di Bikin Bikin Creative Hub, Nipah Mall, Makassar.
Ruang baru ini merupakan American Corner pertama di pusat perbelanjaan umum di Indonesia Timur, dirancang untuk mendorong dialog antara masyarakat Indonesia dan Amerika guna memperkuat hubungan bilateral serta memfasilitasi pertukaran budaya, inovasi, dan pendidikan.
Berharap lagi ke depan ada dari beberapa negara, harus kita sinkronkan untuk memperlihatkan bahwa di Makassar itu punya potensi yang banyak misalnya potensi bisnis dan wisata,” tuturnya.
“Ada, ada beberapa yang Konjen sampaikan kepada kami, salah satunya adalah kita meminta, mereka di program beasiswa dan investasi yang bisa masuk di Kota Makassar,” tambah Appi.
Dalam petemuan tersebut, Wali Kota Munafri didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Helmy Budiman, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Andi Zulkifli Nanda, dan Tim Ahli Pemkot Makassar.
Pemkot Makassar
Revisi Perwali Sudah Final, Pemkot Makassar Segera Terapkan Program Iuran Gratis Sampah

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Indonesia 2025, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar serangkaian kegiatan di area Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (29/6/2025), mulai pukul 06.00 Wita.
Momen ini menjadi spesial karena Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham akan meluncurkan program unggulan pembebasan iuran sampah bagi warga berpenghasilan rendah.

Khususnya yang menggunakan listrik berdaya 450 hingga 900 VA. Program ini akan mulai diberlakukan tahun ini dan ditetapkan melalui Peraturan Wali Kota (Perwali) sudah direvisi.
Kepala DLH Kota Makassar, Helmi Budiman, menjelaskan bahwa mekanisme penerima manfaat didasarkan pada kategori rumah tangga tidak mampu yang diidentifikasi melalui penggunaan listrik berdaya rendah.

“Perwali menjadi dasar hukum dari program ini. Namun ini baru langkah awal,” ujarnya, Jumat (27/6/2025).
“Ke depan kita akan susun roadmap pengelolaan sampah yang lebih komprehensif, mulai dari edukasi, regulasi, insentif bagi pelaku usaha hingga sistem penghargaan bagi pihak yang terlibat aktif,” tambah Helmi.
Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, Pemkot juga menghadirkan berbagai agenda, termasuk pameran produk inovatif di bidang pengelolaan sampah, diskusi publik, hingga kampanye edukatif tentang pentingnya kolaborasi menjaga lingkungan.
Tak hanya pejabat pemerintah, kegiatan ini juga melibatkan komunitas penggiat lingkungan dan masyarakat umum sebagai bentuk nyata kolaborasi lintas sektor.
“Kita ingin menggerakkan aksi bersama. Ke depan, Makassar harus menjadi kota yang bersih karena warganya sadar dan terlibat aktif, bukan hanya karena aturan,” tutur Helmi.
Dengan semangat gotong royong dan pendekatan partisipatif, Pemerintah Kota Makassar terus mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada rakyat, serta mendorong budaya bersih dan peduli lingkungan sebagai gaya hidup kota. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login