Connect with us

Pemkot Makassar

Wali Kota Munafri Tekankan Efisiensi dan Fokus Program Prioritas

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR, – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin kembali mengingatkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lintas sektor untuk mengutamakan efisiensi dan fokus pada program-program prioritas.

Hal itu ditegaskan Wali Kota Munafri usai memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi bersama Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), di Ruang Rapat Wali Kota, Selasa (6/5/2025).

“Kami rapat koordinasi sekaligus evaluasi bersama OPD guna untuk menyelaraskan program prioritas di tahun berjalan,” kata Munafri.

Dalam arahan dan evaluasinya, wali kota yang akrab disapa Appi itu meminta dari masing-masing OPD untuk menyampaikan program-program yang telah disusun dan berdampak langsung ke masyarakat.

Pada kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran. Kata Appi, pengalihan anggaran dari program yang dinilai kurang relevan harus dialihkan atau difokuskan pada kegiatan yang menjawab kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA  Wali Kota Makassar Ajak Masyarakat Jadikan Waisak 2025 Sebagai Momentum Toleransi dan Kedamaian

“Seperti layanan kesehatan primer, peningkatan kualitas pendidikan, dan perbaikan infrastruktur dasar. Disfungsi program harus segera diatasi demi efektivitas pelayanan publik di Kota Makassar,” jelas Appi.

Terkait efisiensi anggaran, Appi menyebut masih dalam tahap rasionalisasi di setiap OPD. Namun ia optimistis total nilai bisa diketahui lebih cepat.

“Iya, kita akan bahas anggaran. Kita sedang menunggu hasil hitung hitungan OPD, termasuk di kecamatan dan kelurahan supaya bisa kita maksimalkan untuk proses itu,” tuturnya.

“Artinya ini adalah sesuatu yang kita kedepankan untuk menjaga stabilitas masyarakat yang ada di wilayah paling kecil itu,” tambah Appi.

Appi juga menegaskan beberapa kegiatan di APBD berpotensi di cut. Hal ini sekaitan dengan program-program yang belum bisa dijalankan OPD.

BACA JUGA  Temui Pjs Wali Kota Makassar, BAZNAS Makassar akan Serahkan Bantuan Biaya Pendidikan

“Kan ada beberapa yang kemungkinan tidak bisa jalan. Contohnya beberapa pembangunan fisik, kalau kita mau jalankan sekarang apa iya. Misalnya mau bikin bangunan, apakah akan selesai di akhir tahun atau tidak. Lebih bagus anggarkan di APBD Pokok 2026,” tutup Appi.

Pemkot Makassar

Revisi Perwali Sudah Final, Pemkot Makassar Segera Terapkan Program Iuran Gratis Sampah

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Indonesia 2025, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar serangkaian kegiatan di area Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (29/6/2025), mulai pukul 06.00 Wita.

Momen ini menjadi spesial karena Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham akan meluncurkan program unggulan pembebasan iuran sampah bagi warga berpenghasilan rendah.

Khususnya yang menggunakan listrik berdaya 450 hingga 900 VA. Program ini akan mulai diberlakukan tahun ini dan ditetapkan melalui Peraturan Wali Kota (Perwali) sudah direvisi.

Kepala DLH Kota Makassar, Helmi Budiman, menjelaskan bahwa mekanisme penerima manfaat didasarkan pada kategori rumah tangga tidak mampu yang diidentifikasi melalui penggunaan listrik berdaya rendah.

BACA JUGA  Appi-Aliyah Kunjungi Tiga Pulau, Wujudkan Janji Politik untuk Masyarakat Pesisir

“Perwali menjadi dasar hukum dari program ini. Namun ini baru langkah awal,” ujarnya, Jumat (27/6/2025).

“Ke depan kita akan susun roadmap pengelolaan sampah yang lebih komprehensif, mulai dari edukasi, regulasi, insentif bagi pelaku usaha hingga sistem penghargaan bagi pihak yang terlibat aktif,” tambah Helmi.

Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, Pemkot juga menghadirkan berbagai agenda, termasuk pameran produk inovatif di bidang pengelolaan sampah, diskusi publik, hingga kampanye edukatif tentang pentingnya kolaborasi menjaga lingkungan.

Tak hanya pejabat pemerintah, kegiatan ini juga melibatkan komunitas penggiat lingkungan dan masyarakat umum sebagai bentuk nyata kolaborasi lintas sektor.

“Kita ingin menggerakkan aksi bersama. Ke depan, Makassar harus menjadi kota yang bersih karena warganya sadar dan terlibat aktif, bukan hanya karena aturan,” tutur Helmi.

BACA JUGA  Appi-Aliyah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Kepulauan dalam RPJMD Makassar 2025–2029

Dengan semangat gotong royong dan pendekatan partisipatif, Pemerintah Kota Makassar terus mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada rakyat, serta mendorong budaya bersih dan peduli lingkungan sebagai gaya hidup kota. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel