Connect with us

Kabupaten Sidrap

PGRI Sidrap Gelar Konferensi Kabupaten 2025–2030, Fokus pada Transformasi dan Pemilihan Pengurus Baru

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Konferensi Kabupaten untuk masa bakti 2025–2030 di Aula Kompleks SKPD, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Kamis (24/4/2025). Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kinerja lima tahun terakhir sekaligus merancang program kerja baru demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.

Dengan mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Maju”, konferensi dibuka secara resmi oleh Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif. Turut hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Nurkanaah, Sekretaris Umum PGRI Sulawesi Selatan Dr. Abdi, Ketua PGRI Sidrap 2020–2025 Muslimin, dan Kepala Kemenag Sidrap Muhammad Idris Usman.

BACA JUGA  Bupati Syaharuddin Pimpin Panen Raya Padi, Hasilkan 7 Ton per Hektar

Bupati Syaharuddin dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus PGRI periode sebelumnya atas kontribusi mereka. Ia berharap pengurus yang terpilih nanti mampu membawa perubahan signifikan, khususnya dalam menjadikan pendidikan di Sidrap sebagai yang terbaik di Sulawesi Selatan.

“Selamat kepada peserta konferensi yang akan memilih pengurus PGRI periode 2025–2030. Kami harap, pengurus baru mampu membawa transformasi untuk menjadikan pendidikan Sidrap terbaik di Sulawesi Selatan, sejalan dengan program yang telah kami canangkan,” ujarnya.

Bupati juga menekankan pentingnya perhatian terhadap Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Anak Putus Sekolah (APS) yang jumlahnya mencapai 27 ribu orang di Sidrap. Ia juga mengingatkan agar penggunaan Dana BOS berorientasi pada kebutuhan riil sekolah serta melarang kegiatan rekreasi ke luar daerah yang membebani orang tua. Sebagai alternatif, ia mendorong sekolah menanam tanaman produktif sesuai kondisi lingkungan masing-masing.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Turun Sawah Tanam Perdana MT Kedua

Sementara itu, Sekretaris Umum PGRI Sulsel, Dr. Abdi, menyoroti pentingnya memilih pemimpin yang memiliki pengalaman dan kepedulian tinggi terhadap profesi guru.

“PGRI adalah mitra strategis pemerintah daerah. Karena itu, dibutuhkan pemimpin yang amanah dan cinta kepada guru agar organisasi ini terus berkembang,” ungkapnya.

Ketua Panitia Konferensi, Dr. Saidiman, M.Pd., menjelaskan bahwa konferensi ini merupakan amanat AD/ART PGRI, diikuti oleh 320 peserta yang terdiri dari 155 pengurus dan 165 peninjau. Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi dan transformasi untuk memperkuat peran PGRI sebagai pelopor kemajuan pendidikan di Bumi Nene Mallomo.

Dengan semangat kebersamaan, Konferensi Kabupaten PGRI Sidrap 2025–2030 diharapkan dapat memperkokoh komitmen organisasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta kesejahteraan guru di masa mendatang.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Lakukan Penanaman Padi Perdana, Targetkan 1 Juta Ton Gabah

Kabupaten Sidrap

Berikan Pelayanan Prima, Mitra Annur”Passongko Cella’e’ Dampingi Langsung Jamaah dalam Pengurusan Administrasi Umrah

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP — Komitmen memberikan pelayanan prima terus ditunjukkan oleh Annur Travel bersama para mitranya. Salah satu bentuk pelayanan tersebut diwujudkan melalui pendampingan langsung kepada calon jamaah umrah dalam proses pengurusan kelengkapan administrasi, mulai dari dokumen hingga tahapan teknis keberangkatan.

Langkah ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada jamaah, khususnya bagi mereka yang belum memahami alur administrasi perjalanan ibadah umrah. Pendampingan intensif dinilai sangat membantu jamaah agar seluruh proses berjalan tertib dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Mitra Annur Travel dan JRW, H. Hamka Adama, Lc, yang akrab disapa Passongko Cella’e, menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari tanggung jawab dan komitmen pelayanan kepada jamaah.

BACA JUGA  Bupati Ajak Seluruh Kades Bergerak Bersama Bangun Sidrap

“Ini bagian dari maintenance kami kepada jamaah. Jamaah perlu didampingi agar seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang diterapkan,” jelasnya.

Ia menambahkan, salah satu tahapan yang sangat membutuhkan pendampingan adalah proses pengurusan paspor, terlebih bagi jamaah lanjut usia. Menurutnya, kehadiran pendamping sangat penting agar jamaah merasa tenang dan tidak kebingungan dalam menghadapi prosedur administrasi di kantor imigrasi.

“Pengurusan paspor menjadi hal yang perlu didampingi, apalagi jamaah kita banyak yang sudah lanjut usia,” ujarnya.

Menariknya, proses pemenuhan administrasi di kantor imigrasi justru menjadi momen tersendiri yang penuh semangat dan antusiasme. Tidak hanya jamaah, keluarga pun turut hadir dan memberikan dukungan, menciptakan suasana hangat dan penuh harap menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.

BACA JUGA  Sidrap Jadi Rujukan Pertanian dan Transmigrasi, Siap Terima Kunjungan Pemkab Demak

Passongko Cella’e juga menyebut bahwa rangkaian proses administrasi tersebut telah menjadi tradisi khas di Kabupaten Sidrap.

“Sumange’ na jamaah umrah dimulai dari proses paspor, lalu ambil koper, kembalikan koper, hingga keberangkatan. Ini tradisi di Sidrap yang sangat dinantikan jamaah sebelum bertolak ke Tanah Suci,” tuturnya.

Dengan pendampingan yang maksimal dan pendekatan kekeluargaan, Annur Travel bersama para mitranya berharap setiap jamaah dapat menjalani proses umrah dengan nyaman, tenang, dan penuh kesiapan lahir maupun batin.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel