Connect with us

Kementrian Agama RI

Menag RI Apresiasi Capaian Program Keagamaan Pemkab Sidrap

Published

on

Kitasulsel—SIDRAP – Menteri Agama Republik Indonesia melakukan kunjungan silaturahmi ke Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) atas undangan Bupati Sidrap, Sabtu (5/4/2025).

Acara ini berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Sidrap dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan ormas keagamaan, perwakilan lintas agama, serta tokoh agama se-Kabupaten Sidrap.

Kunjungan ini menjadi momen bersejarah karena merupakan kali pertama Menag RI mengunjungi Sidrap sejak dilantik dalam Kabinet Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, ini juga menjadi kunjungan pertama Menag RI di era kepemimpinan Bupati Syaharuddin Alrif dan Wakil Bupati Sidrap.

Menag RI didampingi oleh Staf Khusus/TA Menag RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., MH, yang juga merupakan putra terbaik asal Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Menag RI Dorong Masjid Istiqlal Jadi Pusat Ekonomi Kreatif dan Wisata Religi

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, dalam sambutannya memaparkan berbagai capaian Pemkab Sidrap di bidang keagamaan. Ia menegaskan komitmennya menjadikan Sidrap sebagai “kabupaten lumbung keberkahan dunia akhirat”.

Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar pun menyampaikan apresiasi atas capaian Pemkab Sidrap dalam mengembangkan program-program keagamaan dan ketahanan pangan.

“Bicara soal beras, tidak pernah lepas dari Kabupaten Sidrap. Ini adalah sumber berkah yang tidak henti-hentinya. Selama Sidrap menjadi lumbung pangan, maka keberkahan akan terus mengalir untuk daerah ini, warganya, dan juga pemimpinnya,” ujar Nasaruddin

Lebih lanjut, Menag RI juga menyoroti tingginya tingkat kepekaan sosial masyarakat Sidrap.

“Masyarakat Sidrap dikenal sebagai pribadi yang tidak tega melihat kesusahan orang lain. Mereka cepat tanggap dalam membantu saat terjadi bencana atau dalam aksi sosial lainnya. Nilai-nilai seperti ini harus terus dijaga dan ditingkatkan oleh Pemkab,” tambahnya.

BACA JUGA  Menag Terima Dubes Afghanistan, Bahas Kerja Sama Pendidikan Keagamaan

Di akhir sambutannya, Menag RI mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Sidrap dan berharap silaturahmi ini membawa keberkahan.

“Terima kasih atas sambutan luar biasa yang penuh rahmat. Semoga keberkahan senantiasa tercurah di bumi Nene Mallomo,” ucapnya.

Silaturahmi Menag RI dengan warga Sidrap merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja di Sulawesi Selatan. Dijadwalkan, pada hari berikutnya Menag RI akan menghadiri acara halal bi halal di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, yang dipimpin oleh Prof. Nasaruddin Umar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Resmikan IIIB Riau, Menag Harap PTKN Jadi Pusat Pendidikan Akal dan Hati

Published

on

Kitasulsel–RIAU Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan Institut Islam Internasional Basma (IIIB) Rokan Hulu (Rohul) Riau. Kampus ini berada di lingkungan Pondok Pesantren Basma Darul ‘Ilmi Wassa’adah, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rohul, Riau.

Seremonial peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirene. Hadir, Gubernur Riau, Abdul Wahid, Anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad, Ketua Dewan Pembina Yayasan Basma Aeyla Jaya Bahtiar Madjid serta Bupati Rokan Hilir, Bistamam, Wakil Bupati Rohul, Syafaruddin Poti.

Hadir juga, Staff khusus Menteri Agama Bidang Kerukunan dan Layanan Keagamaan, Pengawasan, dan Kerja Sama Luar Negeri, Gugun Gumilar, Kakanwil Kemenag Riau, Muliardi, Forkopimda Riau dan Rohul, Kakan Kemenag Rohul, Zulkifli Syarif, Sekda Rohul, Muhammad Zaki, tokoh masyarakat, para ustaz dan ustazah serta ribuan santri Ponpes Basma Darul ‘Ilmi Wassa’adah.

Menag Nasaruddin mengaku kagum dengan alam Provinsi Riau, khususnya Rokan Hulu sebagai negeri seribu suluk. Menag berharap, kehadiran Institut Islam Internasional Basma (IIIB) di Bumi Lancang Kuning ini dapat membawa berbagai kebaikan, khususnya untuk daerah Riau.

BACA JUGA  PIII Hadir, Perpaduan Pesantren Tradisional dan Visi Global di Indonesia

“Saya bangga karena ini bukan hanya perguruan tinggi biasa, tapi menggabungkan nilai-nilai spiritualitas dan ilmu pengetahuan secara seimbang,” kata Menag Nasaruddin Umar, Jum’at (1/8/2025).

“Kita harapkan Institut Islam International Basma dapat mengusung perpaduan antara konsep Iqra dan Bismirab, membaca dengan akal dan memahami dengan hati,” lanjut Menag Nasaruddin Umar.

Menag Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa memadukan pendidikan akal dan hati dalam membangun generasi masa depan sangat penting.

Karena sumber ilmu dalam Islam bukan hanya dari logika atau akal semata, tetapi suara Illahi yang ditancapkan ke dalam hati. Hati itu tidak pernah berbohong. Oleh karenanya, Imam besar Masjid Istiqlal ini menilai bahwa lembaga pendidikan madrasah dan pesantren akan tetap menjadi tempat paling ideal dalam membentuk karakter dan roh pendidikan.

BACA JUGA  Kado HAB ke-79, Kemenag Raih Indeks SPBE dengan Predikat Memuaskan

“Sekolah itu tempatnya mencari ilmunya guru, sementara madrasah adalah tempat mencari ilmunya Allah dan gurunya para santri. Kehadiran IIIB Rohul ini diharapkan bukan hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga pusat pembentukan karakter dan spiritualitas,” jelas Menag Nasaruddin Umar.

Dijelaskan Menag, Kementerian Agama juga sedang gencar mengembangkan konsep Ekoteologi. Menag mengajak IIIB Rohul untuk mendukung dan menerepakan konsep pendidikan ekoteologi di kampusnya. Konsep pendidikan yang menyatukan alam dan nilai-nilai keislaman.

“Konsep Ekoteologi belum banyak ada di dunia. Kita mulai dari Institut Islam Internasional Basma. Siapa tau Rokan Hulu bisa jadi contoh dan pradaban Islam Dunia, berpindah dari Timur Tengah ke Indonesia dan dimulainya dari Rokan Hulu,” terang Menag Nasaruddin Umar.

BACA JUGA  Menag RI Dorong Masjid Istiqlal Jadi Pusat Ekonomi Kreatif dan Wisata Religi

Wakil Bupati Rohul, Syafaruddin Poti mengucapkan selamat datang kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Gubernur Riau, Abdul Wahid, beserta rombongan. Kiranya dengan kehadiran ini dapat membawa keberkahan dan semangat baru, sekaligus dukungan besar bagi kemajuan dunia pendidikan Islam dan agama di Kabupaten Rohul.

”Pemerintah Kabupaten Rohul menyambut baik dan mendukung berdirinya Institut Islam International Basma, kedepannya ini menjadi pengembangan ilmu dan dakwah.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Pihak Yayasan Basma Aeyla, semoga perguruan tinggi islam ini menjadi tonggak baru pengembangan keagamaan di Rohul guna mencetak generasi muda yang berilmu pengetahuan dan akhlak mulia,” kata Syafaruddin Poti.

Di akhir acara peresmian IIIB Rokan Hulu, Menag Nasaruddin Umar berkesempatan memberikan surat Keputusan Izin Operasioan Institut Islam Internasional (IIIB) Rokan Hulu, dan bantuan Pendidikan yang diperuntukkan di Bumi Lancang Kuning. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel