Pemkot Makassar
1.000 Petugas Kebersihan Makassar Terima Paket Sembako, Wali Kota Munafri Arifuddin Apresiasi HDCI dan Ucapkan Terima Kasih
Kitasulsel–MAKASSAR Kepedulian terhadap petugas kebersihan di Kota Makassar mendapat perhatian khusus dari Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kota Makassar.
Komunitas penggemar motor gede (moge) ini menggelar bakti sosial dengan membagikan 1.000 paket sembako kepada petugas kebersihan yang tersebar di 15 kecamatan di Kota Makassar, Jumat (21/3/2025).
Sebanyak 5 petugas kebersihan menerima bantuan paket sembako tersebut secara simbolis dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, Ketua HDCI Makassar, Syamsir Nugraha Samsu Mappa, dan Dewan kehormatan HDCI Makassar Andi Bambang Unru.
Kegiatan bakti sosial ini juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama. Momen ini menjadi bukti kolaborasi antara komunitas dan pemerintah dalam membangun Kota Makassar yang lebih unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada HDCI atas kepeduliannya terhadap para petugas kebersihan.
Dia menekankan bahwa aksi ini bukan hanya bentuk berbagi, tetapi juga bagian dari sinergi dalam mewujudkan kota yang lebih baik.
“Hari ini atas nama pemerintah kota Makassar mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh rekan-rekan HDCI kota Makassar untuk memberikan bantuan yang insyaallah sangat berguna kepada saudara-saudara kita, petugas kebersihan yang hadir pada kesempatan sore hari ini,” ujar Munafri.
Munafri menegaskan bahwa para petugas kebersihan adalah elemen penting dalam menjaga kebersihan kota. Dia juga memastikan bahwa pemerintah akan terus berupaya meningkatkan sistem kebersihan agar semakin baik ke depannya.
“Tentu kami merasa bahwa kepedulian ini adalah bentuk bagaimana teman-teman HDCI bersinergi dengan pemerintah kota untuk membangun kota Makassar yang jauh lebih baik ke depan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Munafri juga menyoroti peran vital petugas kebersihan sebagai ujung tombak dalam menjaga lingkungan perkotaan yang sehat dan nyaman. Dia mengakui masih ada tantangan dalam pengelolaan kebersihan, namun optimis bahwa sistem yang ada akan terus diperbaiki.
Dia juga menegaskan komitmen Pemkot Makassar dalam memperhatikan kesejahteraan para petugas kebersihan. Menurutnya, dukungan dari masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan mereka dapat bekerja dengan optimal.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu ini adalah tulang punggung kita untuk menjaga kebersihan yang ada di kota Makassar. Mungkin saat ini belum maksimal tapi kami meyakinkan bahwa ke depan sistem kebersihan yang ada di kota Makassar ini insyaallah akan semakin baik,” ungkapnya.
Selain menegaskan perbaikan sistem kebersihan, Munafri juga berharap para petugas kebersihan tetap sehat dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dia memastikan bahwa kesejahteraan mereka akan menjadi perhatian utama pemerintah kota.
“Kami berharap bapak-bapak ibu-ibu yang mendapat santunan hari ini tetap bisa sehat, tetap bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik, dan tentu kesejahteraan para petugas kebersihan akan kami lebih perhatikan,” tegasnya.
Selain bakti sosial, HDCI juga akan menggelar event besar, yakni Sulawesi Bike Week, di Kota Makassar. Munafri menilai bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap sektor perhotelan dan industri UMKM di kota ini.
Menurutnya, kehadiran event ini di tengah upaya efisiensi pemerintah dapat menjadi peluang bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan mendatangkan banyak pengunjung, Sulawesi Bike Week diharapkan dapat meningkatkan aktivitas bisnis lokal.
“Kita berharap di tengah-tengah yang namanya efisiensi dari pemerintah, HDCI bisa menghadirkan event yang menghadirkan banyak orang, sehingga dampaknya kepada perhotelan dan industri UMKM Makassar insyaallah akan tumbuh dengan baik,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas, Pemkot Makassar akan terus membuka ruang bagi HDCI dan organisasi lainnya untuk menggelar berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan perekonomian kota.
“Kami berharap teman-teman HDCI tidak berhenti untuk membuat acara-acara di Kota Makassar dan yakinlah bahwa Pemerintah kota Makassar akan terus memberikan support di segala kegiatan yang dilaksanakan teman-teman HDCI,” pungkasnya. (*)
Pemkot Makassar
Pemkot Makassar Fokus pada Belanja Lokal, Munafri Pengadaan Semakin Transparan
Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya memperkuat regulasi dalam proses belanja barang dan jasa pemerintah, sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat pelaku usaha di daerah.
Penegasan tersebut disampaikan Munafri saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025 tentang Sinergi LKPP dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri, yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (30/10/2025).
Dalam arahannya, Munafri menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar berkomitmen menjadikan kebijakan pengadaan barang dan jasa sebagai instrumen nyata memperkuat perekonomian daerah.
“Kami akan memperkuat pendampingan agar UMKM di Makassar menjadi lebih berdaya, naik kelas, dan mampu mendukung pembangunan kota,” tegas Munafri.
Ia menegaskan, sebesar 50 persen belanja pemerintah diarahkan untuk produk lokal, dan dari jumlah itu separuhnya diperuntukkan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Komitmen Pemerintah Kota agar 50 persen belanja pemerintah harus belanja lokal. Dari jumlah itu, 50 persen lagi akan diberikan kepada UMKM,” jelasnya.
Mantan Bos PSM itu menambahkan, total belanja Pemerintah Kota Makassar mencapai sekitar Rp3 triliun.
Dari jumlah tersebut, ia ingin memastikan agar peluang ekonomi dapat diakses oleh masyarakat lokal, terutama UMKM.
“Kami sedang membangun komitmen agar 50 persen belanja itu benar-benar dinikmati oleh pelaku usaha di Kota Makassar” kata politisi Golkar itu.
Menurutnya, kehadiran pemerintah harus menjadi penyeimbang agar tidak terjadi ketimpangan ekonomi di masyarakat.
Dia mencontohkan fenomena menjamurnya lapangan paddle tennis di Kota Makassar yang dibangun oleh berbagai investor tanpa standardisasi yang jelas.
Banyak investor yang membangun tanpa ada standar baku. Ini yang ingin kami dudukkan bersama, agar ada kesepahaman dan regulasi jelas supaya tidak muncul masalah seperti kredit macet di kemudian hari.
Munafri juga menekankan pentingnya sinergi dan arahan dari berbagai lembaga, termasuk LKPP, agar pengelolaan anggaran daerah tidak menyimpang dari tujuan utama, yakni untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami juga terus meminta arahan agar tidak salah dalam menggunakan dana atau anggaran APBD, supaya penggunaannya benar-benar untuk masyarakat,” tambahnya.
Lebih jauh, Wali Kota Makassar menggambarkan potensi besar yang dimiliki kotanya. Dengan jumlah penduduk mencapai 1,4 juta jiwa, Makassar menjadi kota terbesar di Indonesia Timur sekaligus gerbang ekonomi kawasan timur Indonesia.
Lanjut dia, Kota Makassar ini kota yang hidup dari sektor perdagangan barang dan jasa. Dengan posisi yang strategis, memiliki laut, sungai, dan daerah penyangga pertanian yang luas, potensi ekonominya sangat besar.
Bahkan, sejak tahun 2019, Pemerintah Kota Makassar telah melaksanakan sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik secara penuh, dan bahkan menempati posisi kedua nasional untuk nilai transaksi melalui sistem tersebut, yakni mencapai Rp645 miliar.
“Kami sudah 100 persen menggunakan sistem pengadaan elektronik sejak 2019. Ini bukti komitmen transparansi dan efisiensi kami,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Munafri juga menyinggung kondisi ekonomi nasional yang masih menantang. Pemerintah Kota Makassar, katanya, tidak hanya berfokus pada bantuan langsung tunai.
Akan tetapi lebih pada program-program yang memberikan manfaat jangka panjang dan memperkuat daya beli masyarakat.
Lanjut dia, perbaikan jalur distribusi air minum, serta inkubator bisnis UMKM yang telah terbukti meningkatkan omzet.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari APBD memberikan manfaat nyata. Tidak hanya bantuan tunai, tapi juga program yang menumbuhkan kemandirian masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah Kota juga terus mendorong sertifikasi higienitas bagi pelaku UMKM, khususnya di sektor makanan dan minuman, serta memperluas akses pembiayaan dan pasar.
Menurut Munafri, tujuan akhir dari pengembangan UMKM adalah ekspor, karena itu menjadi indikator bahwa tata kelola usaha telah berjalan baik.
“Ketika produk kita bisa menembus pasar ekspor, artinya tata kelola sudah matang. Itu target jangka panjang kami,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Munafri mengingatkan para pelaku usaha agar tidak sekadar mengikuti tren, melainkan mampu membaca ekosistem ekonomi secara bijak.
Menurutnya, strategi bisnis yang kuat tidak hanya berbasis pada tren, tetapi juga pada kedekatan terhadap sumber bahan baku dan kemampuan membaca peluang pasar lokal.
Melalui berbagai kebijakan dan pendekatan berbasis regulasi yang kuat, Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin terus memperkuat arah pembangunan ekonomi yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan.
“Fokus pada belanja lokal, pemberdayaan UMKM, serta tata kelola pengadaan yang akuntabel menjadi pilar utama untuk mewujudkan Makassar sebagai kota yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing di kawasan Indonesia Timur,” tukasnya.
Hadir pada kesempatan ini, anggota DPR RI komisi XI, fraksi Gerindra Kamrussamad, Sekretaris Lembaga Kebijakan pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP) RI, Direktur pengembangan strategi dan kebijakan umum LKPP, Kepala biro perencanaan dan keuangan LKPP, dan pelaku UMKM.(*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap









You must be logged in to post a comment Login