Connect with us

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Munafri Terima Apresiasi dari Kepala BBPVP Makassar atas Program Creative Hub

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima apresiasi dari Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar, La Ode Haji Polondu, atas program unggulannya, Creative Hub.

Program ini dinilai mampu meningkatkan keterampilan tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar.

Apresiasi ini disampaikan langsung oleh La Ode Haji Polondu dalam audiensi bersama Wali Kota Makassar di Ruang Rapat Wali Kota, Balaikota, Selasa (18/3/2025).

La Ode menyampaikan bahwa dari berbagai kepala daerah di 10 provinsi yang menjadi wilayah kerja BBPVP Makassar, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menonjol berkat kebijakan strategisnya dalam bidang ketenagakerjaan.

“Di antara banyak kepala daerah wilayaj kami, perhatian kami langsung tertuju pada salah satu program unggulan Pak Wali, yaitu Creative Hub. Program ini menarik karena membekali masyarakat dengan keterampilan dan membuka peluang kerja yang lebih luas. Kami sangat mengapresiasi inisiatif luar biasa ini,” ungkapnya.

BACA JUGA  Danny Pomanto Ramaikan Rakernas Ikatek Unhas

Menurutnya, program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan tenaga kerja, tetapi juga berpotensi besar dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Makassar.

“Dengn adanya pelatihan yang berbasis kebutuhan industri, masyarakat tidak hanya dibekali keahlian, tetapi juga diberikan peluang untuk bekerja sektor formal, membuka usaha atau bahkan berkarier di luar negeri,” ujarnya.

Untuk itu, La Ode mengatakan pihakny siap berkolaborasi dengan Pemkot Makassar dalam penyediaan sarana dan prasarana pelatihan.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan dukungan penuh terhadap sinergi antara BBPVP Makassar dan Pemkot Makassar.

Ia mengatakan permasalahan utama tenaga kerja di Makassar bukanlah minimnya lapangan kerja, melainkan rendahnya keterampilan tenaga kerja lokal.

BACA JUGA  Ketua TP PKK Kota Makassar Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah dalam Peringatan Maulid Nabi

“Di Makassar, justru banyak pekerja dari luar daerah yang masuk dan bekerja di sini. Artinya, bukan lapangan kerjanya yang kurang, tetapi pengembangan keterampilan masyarakat yang masih perlu ditingkatkan,” katanya.

Ia juga mengataokan sejak diluncurkan, program Creative Hub mendapat respons luar biasa dari masyarakat.

“Misalnya, untuk pelatihan barista dan MUA, jumlah peserta yang mendaftar sangat membludak, kuotanya puluhan yang daftar ratusan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memang membutuhkan fasilitas pelatihan keterampilan,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti persoalan pekerja migran, khususnya dalam penguasaan bahasa asing.

“Masalah utama pekerja adalah kurangnya kemampuan berbahasa asing. Oleh karena itu, melalui Creative Hub, kami akan menyediakan pelatihan bahasa asing,” terangnya.

BACA JUGA  Dipandu Host Cilik, Indira Yusuf Ismail Bahas Stunting di Podcast SD Unggulan BTN Pemda

Namun, Munafri menegaskan Pemkot Makassar tidak ingin pekerja asal Makassar hanya menjadi tenaga kerja kasar, ia menginginkan kader Creative Hub menjadi pekerja profesional di luar negeri.

“Kami ingin mereka yang bekerja di luar negeri dengan high working class. Jika mereka harus ke luar negeri, mereka harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang matang, sehingga mereka dapat membawa manfaat lebih besar saat pulang,” jelasnya.

Untuk itu, Munafri menegaskan Creative Hub akan terus dikembangkan dan akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BBPVP Makassar, berharap kerja sama ini dapat segera direalisasikan.

“Kami sangat berterima kasih atas niat baik BBPVP Makassar untuk berkolaborasi dengan Creative Hub. Kami siap menjalankan program ini sesegera mungkin, tentu menunggu pengaturan anggaran dalam perubahan APBD mendatang,” imbuhnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dosen dan Guru Besar ASPIKOM Titip Harap ke Wali Kota Munafri

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (1/8/2025).

Kunjungan ini dihadiri para guru besar dan dosen Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Munafri atau yang akrab disapa Appi, menekankan bahwa Makassar saat ini jauh berbeda dari persepsi negatif yang selama ini sering muncul di media.

“Banyak orang menilai Makassar sebagai kota demonstrasi, kota gaduh. Padahal tidak begitu. Makassar adalah kota yang aman, damai, dan nyaman dikunjungi,” tegas Appi.

Ia menambahkan, kondisi Kota Makassar yang semakin tertata turut berkontribusi terhadap citra positif di mata wisatawan dan tamu dari luar daerah.

Lanjut dia, Kota ini terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi Makassar selalu berada di atas rata-rata nasional.

BACA JUGA  Danny Pomanto Ramaikan Rakernas Ikatek Unhas

“Ini menjadi bukti bahwa Makassar berkembang dan terbuka bagi siapa saja,” lanjutnya.

Di hadapan para akademisi Ilmu Komunikasi, Appi juga menyinggung karakter khas Kota Makassar yang berada di wilayah pesisir dengan penduduk sekitar 1,4 juta jiwa.

Menurutnya, Makassar tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya, tetapi juga merupakan kota bersejarah dengan kekayaan identitas lokal yang kuat.

“Makassar adalah kota tua dengan peradaban yang maju sejak dulu. Kita punya bahasa sendiri, aksara sendiri, dan budaya yang masih hidup hingga hari ini,” pungkasnya.

Kunjungan ASPIKOM ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi, terutama dalam pengembangan narasi komunikasi yang konstruktif untuk kota dan warganya.

BACA JUGA  Makassar Raih Kuadran 1, Evaluasi SPM dan RPJPN di Atas Rata-Rata

Kunjungan ASPIKOM ke Makassar tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun narasi komunikasi yang inklusif dan inspiratif.

Ketua ASPIKOM terpilih periode 2025–2028, Prof. Anang Sujoko, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan luar biasa dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, serta keramahan masyarakat kota.

“Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan kongres ini dengan baik, dan yang lebih penting lagi, kami merasa diterima dengan hangat oleh warga Makassar, khususnya Pak Wali Kota. Sambutannya luar biasa,” ujar Prof. Anang.

Ia menilai, suasana damai dan kondusif selama penyelenggaraan kongres menjadi bukti bahwa Makassar adalah kota yang menginspirasi dalam hal kedamaian dan optimisme.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Arwin Azis Apresiasi Program Hasanuddin Peduli Anak Sekolah di Makassar

“Tidak ada reaksi negatif, semua berjalan lancar dan damai. Ini menunjukkan Makassar adalah kota penuh harapan,” tambahnya.

Prof. Anang juga menyampaikan doa dan harapan agar Kota Makassar terus mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan yang berkelanjutan.

“Kami doakan Pak Wali sukses, dan semoga kepemimpinannya terus berlanjut demi kebaikan kota ini,” ungkapnya.

Sementara itu, akademisi dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 perwakilan peserta kongres hadir di Makassar dan merasa nyaman selama berada di kota ini.

“Mereka bisa menikmati Makassar, termasuk kuliner khas yang tersedia 24 jam. Kami harap pengalaman ini membekas positif bagi semua peserta,” singkat Prof. Akbar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel