Connect with us

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Bangun Sinergi dengan Kepolisian untuk Jaga Ketertiban Wilayah

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melakukan kunjungan ke Kantor Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar pada Senin (17/3/2025).

Kedatangannya disambut langsung oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana beserta sejumlah jajaran kepolisian, di antaranya Kepala Bagian Operasional, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat, Kepala Satuan Lalu Lintas, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, dan Kepala Satuan Samapta Bhayangkara.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas antara Pemerintah Kota Makassar dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Munafri yang didampingi Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mengungkapkan pentingnya kerja sama dalam menjaga stabilitas kota, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan.

Dia juga menekankan bahwa peran kepolisian sangat dibutuhkan dalam mendampingi pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat.

BACA JUGA  Danny Pomanto Dorong Alumni STFT INTIM Ambil Peran Perkuat Keimanan Ummat

“Kehadiran kami untuk mempererat Forkopimda dan menjaga yang namanya keamanan dan stabilitas kondisi di Makassar,” ujar Munafri.

Lebih lanjut, Munafri menjelaskan bahwa ada wilayah-wilayah tertentu yang tidak dapat dijangkau secara luas oleh pemerintah kota.

Oleh karena itu, pendampingan dari kepolisian dinilai penting untuk mempercepat berbagai langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.

Selain itu, Pemkot Makassar juga berkomitmen untuk mendukung penuh berbagai upaya yang diperlukan guna menjaga ketertiban umum.

“Karena ada wilayah yang tidak bisa kami jangkau secara luas sehingga butuh pendampingan untuk akselerasi,” katanya.

Selain itu, Munafri juga mengungkapkan berbagai pola kejahatan di Makassar yang membutuhkan penanganan lebih cepat.

BACA JUGA  Rakor, Pjs Wali Kota Ingatkan Tiga Program Prioritas

Menurutnya, pemberantasan kejahatan tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus menyeluruh hingga ke akar masalahnya.

“Kami ingin sampaikan bahwa berbagai pola kejahatan di Makassar butuh penanganan lebih cepat. Pemberantasan sampai ke akar yang melibatkan banyak pihak,” tuturnya.

Munafri membeberkan bahwa Pemkot Makassar memiliki keterbatasan dalam menangani kejahatan tertentu.

Dia mencontohkan kasus narkoba, kekerasan terhadap perempuan, dan kekerasan terhadap anak yang membutuhkan peran lebih besar dari kepolisian.

Oleh karena itu, Munafri berharap ada komitmen yang kuat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut secara tuntas.

“Kami secara internal tidak bisa sampai membongkar seperti narkoba dan sebagainya, termasuk kekerasan terhadap perempuan, kekerasan terhadap anak, sehingga kita butuh ketegasan kuat dan komitmen bersama menyelesaikan ini,” ujarnya.

BACA JUGA  Pemkot Makassar dan Tiga Kampus Besar di Sulsel Persiapkan Kerja Sama Kelurahan Cinta Statistik

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menyambut baik kunjungan Munafri dan jajaran Pemkot Makassar.

Dirinya menilai bahwa kolaborasi antara kepolisian dan pemerintah daerah sangat penting untuk menunjang keamanan kota.

Dia juga menegaskan bahwa pihaknya siap berdiskusi lebih lanjut guna meningkatkan sinergi dalam menangani berbagai permasalahan yang ada.

“Kami senang sekali bisa menyambut jajaran Pemerintah Kota Makassar. Ke depan akan banyak hal yang bisa kita diskusikan supaya bisa menunjang kerja-kerja kita,” jelas Kombespol Arya Perdana. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

BACA JUGA  100 Akseptor Terima Layanan KB/KR Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Makassar

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

BACA JUGA  Grand Final Senam Ininnawa, Indira Yusuf Ismail Puji Antusiasme Warga dan Ujung Tanah

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel