NEWS
Purna Praja STPDN 03 Sulselbar Gelar Buka Puasa Bersama dengan Kaum Dhuafa
Kitasulsel–MAKASSAR Purna Praja Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) angkatan 03 Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menggelar acara buka puasa bersama dengan kaum dhuafa di Hotel Novotel Makassar pada Sabtu (15/3/2025).
Ketua Purna Praja STPDN 03 Sulselbar, Mario Said, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para alumni dari berbagai daerah, termasuk dari luar Sulselbar.
“Purna praja dari berbagai daerah menyempatkan hadir, dan kami sangat berterimakasih. Begitu pula dengan anak-anak panti asuhan yang memenuhi undangan kami,” ujar Mario, sore tadi.
Ia menambahkan bahwa acara ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi, mengingat banyak alumni yang bertugas di berbagai daerah.
“Meski bertugas di tempat yang berbeda, teman-teman masih menyempatkan diri hadir. Itu sesuatu yang sangat spesial. Bahkan tahun ini ada yang datang dari Jawa Tengah,” kata Mario yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar, itu.
Sebanyak 31 anak yatim-piatu dari Panti Asuhan Raudhatul Jannah turut hadir dalam acara tersebut.
Mereka juga menerima santunan dari Purna Praja STPDN 03 Sulselbar sebagai bentuk kepedulian sosial di bulan Ramadan.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Mustari Ago turut memberikan ceramah agama.
Ia menekankan pentingnya ibadah puasa dalam membentuk kepedulian terhadap sesama serta mempererat silaturahmi.
“Puasa mendidik kita untuk saling membantu dan memaafkan agar Allah mengampuni serta menerima ibadah kita,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa hubungan baik tidak hanya antar sesama manusia tetapi juga dalam keluarga.
“Sebaik-baik laki-laki adalah yang memuliakan istrinya, begitu pula seorang istri terhadap suaminya. Hubungan sesama manusia juga harus dijaga agar bermanfaat bagi orang lain,” tuturnya.
Acara buka puasa ini diakhiri dengan doa dan foto bersama. Diharapkan kegiatan ini membawa keberkahan bagi semua yang hadir. (*)
NEWS
Pebalap Muda Berbakat Awhin Sanjaya Meninggal Dunia, IMI Sidrap Sampaikan Duka Mendalam
KITASULSEL—SIDRAP – Kabar duka menyelimuti dunia olahraga otomotif Indonesia. Pebalap motor muda berbakat, Awhin Sanjaya, meninggal dunia pada usia 27 tahun usai mengalami kecelakaan saat balapan pada Grand Final Sumatera Cup Prix 2025 di Sirkuit Zabaq National Sirkuit, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Insiden tragis tersebut terjadi pada Minggu, 14 Desember 2025, sekitar pukul 17.05 WIB, saat Awhin turun pada Race 21 (race terakhir) kelas SCP 3 (Bebek 4T 150cc Tune Up Open) Race ke-2. Kecelakaan terjadi pada lap ke-4 dari total 15 lap, di antara Pos 7 dan Pos 8, dengan kondisi cuaca cerah.
Kepergian almarhum menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi komunitas balap motor di Sulawesi Selatan hingga tingkat nasional. Awhin dikenal sebagai pebalap muda bertalenta dengan dedikasi tinggi di lintasan balap.
Atas nama Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Sidrap, Wasianto menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Pernyataan duka tersebut disampaikan pada Selasa (16/12/2025), menyusul kabar wafatnya almarhum yang dimakamkan di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Wasianto yang akrab disapa Kaka Sinto mengenang Awhin Sanjaya sebagai sosok pebalap muda yang rendah hati, ramah, dan penuh dedikasi. Menurutnya, almarhum bukan hanya dikenal karena prestasinya di lintasan, tetapi juga karena kepribadiannya yang mudah bergaul.
“Saya kenal baik dengan almarhum. Orangnya humble, ramah sekali, dan pernah memperkuat skuad tim racing RMS Sidrap. Kabar duka ini bukan hanya dirasakan oleh pecinta balap motor di Sulawesi Selatan, tetapi juga oleh dunia otomotif Indonesia,” ujar Kaka Sinto.
Ia menambahkan, Awhin Sanjaya merupakan pebalap muda bertalenta yang tengah berada di puncak performa kariernya. Usianya yang masih sangat muda membuat kepergiannya terasa semakin menyayat, mengingat potensi dan prestasi yang terus menunjukkan grafik meningkat.
“Dia pebalap muda bertalenta. Umurnya baru 27 tahun dan meninggalkan kita saat berada di puncak kariernya. Ini sangat disayangkan. Namun semua yang terjadi adalah ketentuan Tuhan Yang Maha Esa,” lanjutnya.
Kepergian Awhin Sanjaya dinilai sebagai kehilangan besar bagi proses regenerasi pebalap nasional. Selama ini, almarhum dikenal sebagai atlet yang disiplin, bermental juara, serta menjadi inspirasi bagi pebalap-pebalap muda di daerah.
Menutup pernyataannya, Pengurus IMI Sidrap mengajak seluruh insan otomotif untuk bersama-sama mendoakan almarhum.
“Mari kita sama-sama mendoakan almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” tutup Kaka Sinto.
Dedikasi dan prestasi Awhin Sanjaya di lintasan balap akan selalu dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan dunia balap motor Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur











You must be logged in to post a comment Login