Pemkot Makassar
Melinda Aksa Resmi Dilantik Jadi Ketua TP PKK Kota Makassar Masa Bakti 2025-2030

Kitasulsel–MAKASSAR Melinda Aksa resmi dilantik sebagai Ketua TP PKK Kota Makassar oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Naoemi Octarina, Selasa (11/03/2025).
Pelantikan dan pengukuhan tersebut dilakukan secara serentak untuk Ketua TP PKK Kota/Kabupaten dari seluruh Provinsi Sulsel, di Baruga Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

Acara ini sekaligus melantik dan mengukuhkan Melinda Aksa dan 21 Ketua TP PKK lainnya sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Makassar.
Serta sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Bunda Forum Anak Kota Makassar.

Acara Pelantikan dan pengukuhan disaksikan langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, serta Kepala Daerah se-Sulsel.
Usai pelantikan dan pengukuhan, Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina, memberikan arahan tentang pentingnya peran serta seluruh Ketua TP PKK dalam mendukung berbagai program pemerintah pusat.
Naoemi menambahkan, bahwa sejumlah jabatan yang baru saja mereka emban sangat penting dalam mendukung pemberdayaan perempuan, potensi kerajinan dan UMKM daerah masing-masing, kesehatan ibu dan anak, serta pendidikan anak usia dini.
Ia juga menambahkan pentingnya koordinasi antara TP PKK Provinsi dan TP PKK Kota/Kabupaten dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan oleh pemerintah pusat.
Naoemi berharap Melinda dan seluruh jajaran TP PKK Makassar dapat terus mengembangkan program-program inovatif yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Sebagai Ketua TP PKK, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memajukan dan menumbuhkan wilayah kita masing-masing,” Kata Naoemi.
Pada kesempatan yang sama, Melinda menyampaikan komitmennya untuk mendukung dan menggaris bawahi arahan Ketua TP PKK Provinsi tersebut, sebagai catatan dalam menyusun program yang tegak lurus dengan provinsi dan pusat.
Melinda menekankan bahwa TP PKK Makassar dan Dekranasda akan mengembangkan program-program yang mendukung pemberdayaan keluarga dan perempuan, guna menciptakan keluarga yang cerdas, berdaya saing, dan mandiri.
Disisi lain, sebagai Ketua TP Posyandu, Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Bunda Forum Anak, Melinda menekankan tanggung jawab tersebut merupakan upaya dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Ia menuturkan meskipun masing-masing memiliki fokus yang berbeda, keempatnya saling berkesinambungan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan, literasi, dan kesejahteraan anak.
“Kami bertekad untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak dan perempuan di Makassar, agar mereka bisa menjadi motor penggerak pembangunan yang lebih baik di masa depan,” harapnya.(*)
Pemkot Makassar
Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.
Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.
“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.
Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login