Connect with us

Pemkot Makassar

Wakil Wali Kota Makassar Safari Ramadan di Masjid Amirul Mu’minin

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, melaksanakan salat Tarawih di Masjid Amirul Mu’minin dalam rangka Safari Ramadan.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak umat Muslim untuk menjadikan bulan suci ini sebagai momentum meningkatkan keimanan dan mempererat kebersamaan.

“Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan. Mari kita pererat tali silaturahmi agar momen ini membawa kedamaian dan keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.

Aliyah juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung berbagai kegiatan keagamaan.

Melalui program seperti pengajian lorong, tahfiz harian, serta pelatihan dan pembinaan bagi pekerja keagamaan, pemerintah berupaya memastikan nilai-nilai spiritual menjadi landasan dalam membangun karakter masyarakat.

“Sinergitas antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan kota yang inklusif dan harmonis,” tambahnya.

BACA JUGA  Respons Kekeringan di Kecamatan Tallo, Pjs Wali Kota Makassar Pantau Langsung Distribusi Air Bersih

Masjid Amirul Mu’minin, yang menjadi salah satu ikon Kota Makassar, kini juga difungsikan sebagai rumah duka bagi warga yang mengalami keterbatasan tempat menerima tamu dalam jumlah besar.

Ketua Masjid Amirul Mu’minin, Ilham Arief Sirajuddin, menjelaskan bahwa fasilitas ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang tinggal di hunian dengan keterbatasan ruang dan parkir.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Sulsel, Fadriati AS, serta beberapa Kepala OPD Lingkup Pemkot Makassar. Sementara itu, tausiah Ramadan disampaikan oleh Prof. Dr. KH Ruslan Wahab, Lc., M.A., yang memberikan pesan-pesan spiritual dalam menyambut bulan suci ini. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dosen dan Guru Besar ASPIKOM Titip Harap ke Wali Kota Munafri

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (1/8/2025).

Kunjungan ini dihadiri para guru besar dan dosen Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Munafri atau yang akrab disapa Appi, menekankan bahwa Makassar saat ini jauh berbeda dari persepsi negatif yang selama ini sering muncul di media.

“Banyak orang menilai Makassar sebagai kota demonstrasi, kota gaduh. Padahal tidak begitu. Makassar adalah kota yang aman, damai, dan nyaman dikunjungi,” tegas Appi.

Ia menambahkan, kondisi Kota Makassar yang semakin tertata turut berkontribusi terhadap citra positif di mata wisatawan dan tamu dari luar daerah.

Lanjut dia, Kota ini terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi Makassar selalu berada di atas rata-rata nasional.

BACA JUGA  Wali Kota Makassar Resmikan Sekretariat Paraikatte Community di Kecamatan Tamalate

“Ini menjadi bukti bahwa Makassar berkembang dan terbuka bagi siapa saja,” lanjutnya.

Di hadapan para akademisi Ilmu Komunikasi, Appi juga menyinggung karakter khas Kota Makassar yang berada di wilayah pesisir dengan penduduk sekitar 1,4 juta jiwa.

Menurutnya, Makassar tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya, tetapi juga merupakan kota bersejarah dengan kekayaan identitas lokal yang kuat.

“Makassar adalah kota tua dengan peradaban yang maju sejak dulu. Kita punya bahasa sendiri, aksara sendiri, dan budaya yang masih hidup hingga hari ini,” pungkasnya.

Kunjungan ASPIKOM ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi, terutama dalam pengembangan narasi komunikasi yang konstruktif untuk kota dan warganya.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Keciprat 2.117 Kuota

Kunjungan ASPIKOM ke Makassar tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun narasi komunikasi yang inklusif dan inspiratif.

Ketua ASPIKOM terpilih periode 2025–2028, Prof. Anang Sujoko, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan luar biasa dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, serta keramahan masyarakat kota.

“Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan kongres ini dengan baik, dan yang lebih penting lagi, kami merasa diterima dengan hangat oleh warga Makassar, khususnya Pak Wali Kota. Sambutannya luar biasa,” ujar Prof. Anang.

Ia menilai, suasana damai dan kondusif selama penyelenggaraan kongres menjadi bukti bahwa Makassar adalah kota yang menginspirasi dalam hal kedamaian dan optimisme.

BACA JUGA  Hari Terakhir Sebelum Cuti Pilkada, Danny Pomanto Tinjau 21 Unit Ambulance: Wujud Komitmen Pertahankan Makassar Kota

“Tidak ada reaksi negatif, semua berjalan lancar dan damai. Ini menunjukkan Makassar adalah kota penuh harapan,” tambahnya.

Prof. Anang juga menyampaikan doa dan harapan agar Kota Makassar terus mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan yang berkelanjutan.

“Kami doakan Pak Wali sukses, dan semoga kepemimpinannya terus berlanjut demi kebaikan kota ini,” ungkapnya.

Sementara itu, akademisi dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 perwakilan peserta kongres hadir di Makassar dan merasa nyaman selama berada di kota ini.

“Mereka bisa menikmati Makassar, termasuk kuliner khas yang tersedia 24 jam. Kami harap pengalaman ini membekas positif bagi semua peserta,” singkat Prof. Akbar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel