Connect with us

Luwu Timur

Bupati dan Wabup Lutim Terima Kunker Danlantamal VI Makassar

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam didampingi Wakil Bupati, Hj. Puspawati Husler menerima kunjungan kerja Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut VI (Danlantamal VI) Makassar, Brigjen TNI (Mar) Dr. Wahyudi, SE bersama Ny. Afrina Amelia beserta jajarannya di Rujab Bupati, Selasa (04/03/2025).

Turut hadir Sekretaris Daerah Lutim, H. Bahri Suli, Kadis Perhubungan Lutim, AR. Salim dan Kepala Kantor BPN Lutim, Ibrahim Nur beserta jajarannya.

Bupati Lutim, H. Irwan mengucapkan selamat datang kepada Danlantamal VI Makassar. Dengan sinergitas unsur Forkopimda Provinsi Sulsel dan Pemkab Lutim dapat terus terjalin dengan baik.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Danlantamal VI Makassar yang senantiasa bersilatuhrami dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk turut mendukung program perkembangan pembangunan di Bumi Batara Guru,” ucap H. Irwan.

BACA JUGA  Tim Sedekah Jumat Setdakab Lutim, Berbagi Berkah untuk Warga Balambano Indah

Lebih lanjut, H. Irwan optimis kedepan Lutim akan mengalami peningkatan yang signifikann. Dimana ada banyak potensi yang dapat dilihat baik di bidang pertanian, perkebunan, pariwisata maupun pertambangan.

“Olehnya itu, Pemerintah Daerah akan bersepakat membuka ruang untuk investor luar, masuk di Luwu Timur yang pastinya dapat menguntungkan demi kesejahteraan masyarakat kita kedepannya,” ungkap H. Irwan.

Sementara itu, Brigadir Jendral TNI (Mar) Dr. Wahyudi, SE menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan saat melakukan kunker di Lutim.

“Dengan adanya Pos Angkatan Laut di Lampia, tentu kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang telah memberikan perhatian serta ruang bagi kami dalam melakukan pengawalan di perbatasan laut,” tutur Brigjen TNI (Mar).

BACA JUGA  Pemkab Lutim dan Unhas Teken MoU, Perkuat Sinergi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Adapun rangkaian kegiatan yang disaksikan oleh Bupati Lutim yakni penandatanganan serah terima sertifikat Barang Miliki Negara (BMN) Tahun 2024 oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lutim kepada Danlantamal VI Makassar serta Penyerahan Plakat antara Pemkab dan Danlantamal VI. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Gagal Move On, Anggota DPRD Lutim Sarkawi Hamid Kembali Kritik Kebijakan Bupati Irwan Bachri Syam

Published

on

KITASULSEL—LUWU TIMUR – Dinamika politik di Kabupaten Luwu Timur kembali memanas. Anggota DPRD Luwu Timur, Sarkawi Hamid, melontarkan kritik terhadap kebijakan Bupati Irwan Bachri Syam yang mengundur pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Luwu Timur dari tanggal 3 Mei ke 10 Mei 2025. Kritik tersebut dinilai sejumlah kalangan sebagai bentuk ketidakmampuan Sarkawi untuk move on dari peristiwa politik masa lalu.

Pemkab Luwu Timur menjelaskan bahwa pengunduran jadwal HUT bukan tanpa alasan. Tahun ini, perayaan HUT direncanakan akan berlangsung lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya karena akan dihadiri oleh tiga gubernur dari provinsi tetangga, yaitu Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Sulawesi Tengah, dan Gubernur Sulawesi Tenggara. Kehadiran tiga kepala daerah tersebut tentu membutuhkan koordinasi dan persiapan yang lebih matang.

BACA JUGA  Irwan Bachri Syam Resmi Tunjuk 6 Pelaksana Tugas OPD, Siap Wujudkan Inovasi dan Kemajuan Daerah

Namun, Sarkawi Hamid menilai keputusan Bupati tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dan menyebut pengunduran tersebut bisa berbenturan dengan Peraturan Daerah. Ia juga mempertanyakan urgensi penyesuaian jadwal hanya demi menyesuaikan kehadiran tamu undangan.

“Kalau memang ingin membuat acara besar, silakan saja. Tapi bukan berarti mengorbankan tanggal yang sudah ditetapkan dalam Perda. Ini bukan sekadar seremoni, ini menyangkut marwah daerah,” kata Sarkawi dalam salah satu pernyataan kepada media lokal.

Pernyataan Sarkawi langsung menuai respons dari berbagai kalangan. Beberapa pihak menilai kritik tersebut terlalu berlebihan dan lebih bernuansa politis ketimbang substansial. Mereka mengingatkan bahwa penundaan perayaan HUT bukanlah hal baru di Luwu Timur. Sebelumnya, pada masa kepemimpinan bupati terdahulu, penundaan serupa juga pernah terjadi tanpa menuai protes serupa.

BACA JUGA  Pemerintah Kabupaten Luwu Timur Gelar Safari Ramadhan Perdana di Kecamatan Burau

Mantan anggota DPRD Luwu Timur dua periode, Najamuddin, ikut angkat bicara. Ia menilai Sarkawi terlalu cepat mengambil kesimpulan dan terkesan mencari-cari celah untuk menyerang pemerintahan saat ini.

“Pengunduran itu bukan pelanggaran. Asal ada pertimbangan rasional dan tidak mengubah substansi dari perayaannya. Jangan terburu-buru menyebut ini melanggar Perda, apalagi kalau dasarnya hanya kekecewaan politik pribadi,” ujar Najamuddin kepada awak media.

Najamuddin juga mengingatkan bahwa publik semakin cerdas dan bisa menilai mana kritik yang membangun dan mana yang sekadar mencari panggung politik.

Beberapa pengamat politik lokal pun menilai bahwa sikap Sarkawi menunjukkan ketidakmampuannya melepaskan diri dari rivalitas politik masa lalu, terutama setelah dinamika panas di Pilkada Luwu Timur beberapa waktu lalu.

BACA JUGA  Setdakab Luwu Timur Laksanakan Pemusnahan Arsip

“Ini soal timing dan niat. Kritik itu sah-sah saja, tapi kalau konteksnya tidak tepat, malah bisa jadi blunder politik. Masyarakat sekarang bisa melihat siapa yang benar-benar bekerja dan siapa yang sekadar menciptakan kegaduhan,” ujar seorang akademisi dari salah satu universitas di Palopo.

Sementara itu, pihak Pemkab Luwu Timur belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik tersebut. Namun sumber internal menyebut bahwa perayaan HUT tetap akan digelar pada 10 Mei dengan rangkaian acara yang lebih meriah dan partisipatif, termasuk pameran UMKM, pentas seni, serta forum kerja sama antar daerah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel