Pemkot Makassar
Pemkot Makassar dan Forkopimda Jalin Kebersamaan Lewat Buka Puasa dan Tarawih Berjemaah

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar menggelar buka puasa bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar pada hari ketiga Ramadan, Senin (3/3/2025).
Kegiatan ini berlangsung di halaman Balai Kota Makassar sebagai ajang mempererat silaturahmi di awal masa pemerintahan baru.

Buka puasa bersama ini dihadiri Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, serta Wali Kota Makassar dua periode 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin.
Kapolrestabes Makassar, Dandim 1408/Makassar, serta sejumlah anggota DPRD Kota Makassar dan jajaran Forkopimda lainnya turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah kota dan Forkopimda menjadi kunci dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Kota Makassar.
Dia menekankan bahwa kolaborasi ini harus melibatkan semua pihak, tidak hanya dirinya sebagai Wali Kota bersama Wakil Wali Kota, maupun Ketua TP PKK Makassar.
“Dengan hadirnya Forkopimda hari ini menjadi sebuah titik awal yang baik untuk kita bekerja sama ke depan. Tidak cukup dengan saya dan Ibu Aliyah dan Ibu Melinda.
Harus kita urus bersama untuk meretas semua persoalan yang ada, baik sosial maupun ekonomi. Sehingga saya berharap dukungan dan doa kita semua agar bisa kita jalankan bersama,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Munafri juga menyinggung pentingnya harmonisasi program pemerintah pusat dengan daerah.
Dia menilai, sinergi ini akan menentukan keberhasilan program nasional agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Tingkat sinergi yang harus kita lakukan harus lebih intens lagi, bagaimana program dari pusat yang akan dijalankan Presiden Prabowo benar-benar harus bisa landing dengan baik di daerah khususnya di Makassar,” jelasnya.
Pemkot Makassar, kata Munafri, akan berperan sebagai fasilitator untuk menerjemahkan program nasional hingga ke tingkat masyarakat bawah.
“Ini juga yang kami dapatkan sepulang retret. Bagaimana sinkronisasi dan harmonisasi program pemerintah pusat harus kita respon baik agar sampai di masyarakat. Tugas kita menjadi fasilitator di tengah. Mengejawantahkan asta cita sampai ke bawah,” kata Munafri.
Di akhir sambutan, Munafri menyampaikan komitmen Pemkot Makassar untuk selalu terbuka dalam menerima aspirasi masyarakat.
Silaturahmi dan diskusi akan menjadi salah satu cara efektif untuk menyelesaikan berbagai persoalan di wilayah.
“Dengan berkumpul, silaturahmi, inilah cara kita menyelesaikan persoalan-persoalan di wilayah yang tidak formal. Pemkot Makassar akan sangat terbuka berdiskusi menampung aspirasi dengan seluruh aparat yang kita miliki untuk menyelesaikan semua persoalan,” pungkasnya.
Seusai berbuka puasa bersama, jajaran Pemerintah Kota Makassar bersama Forkopimda melanjutkan salat Isya, salat Tarawih, dan salat Witir secara berjemaah. Ibadah ini berlangsung di Masjid Amirul Ilham, yang berada di kompleks Balai Kota Makassar.
Salat berjemaah ini menjadi momen untuk semakin mempererat kebersamaan antara jajaran pemerintahan dan unsur Forkopimda.
Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga nilai-nilai keagamaan di tengah kesibukan tugas pemerintahan.(*)
Pemkot Makassar
Dosen dan Guru Besar ASPIKOM Titip Harap ke Wali Kota Munafri

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (1/8/2025).
Kunjungan ini dihadiri para guru besar dan dosen Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Munafri atau yang akrab disapa Appi, menekankan bahwa Makassar saat ini jauh berbeda dari persepsi negatif yang selama ini sering muncul di media.
“Banyak orang menilai Makassar sebagai kota demonstrasi, kota gaduh. Padahal tidak begitu. Makassar adalah kota yang aman, damai, dan nyaman dikunjungi,” tegas Appi.

Ia menambahkan, kondisi Kota Makassar yang semakin tertata turut berkontribusi terhadap citra positif di mata wisatawan dan tamu dari luar daerah.
Lanjut dia, Kota ini terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi Makassar selalu berada di atas rata-rata nasional.
“Ini menjadi bukti bahwa Makassar berkembang dan terbuka bagi siapa saja,” lanjutnya.
Di hadapan para akademisi Ilmu Komunikasi, Appi juga menyinggung karakter khas Kota Makassar yang berada di wilayah pesisir dengan penduduk sekitar 1,4 juta jiwa.
Menurutnya, Makassar tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya, tetapi juga merupakan kota bersejarah dengan kekayaan identitas lokal yang kuat.
“Makassar adalah kota tua dengan peradaban yang maju sejak dulu. Kita punya bahasa sendiri, aksara sendiri, dan budaya yang masih hidup hingga hari ini,” pungkasnya.
Kunjungan ASPIKOM ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi, terutama dalam pengembangan narasi komunikasi yang konstruktif untuk kota dan warganya.
Kunjungan ASPIKOM ke Makassar tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun narasi komunikasi yang inklusif dan inspiratif.
Ketua ASPIKOM terpilih periode 2025–2028, Prof. Anang Sujoko, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan luar biasa dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, serta keramahan masyarakat kota.
“Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan kongres ini dengan baik, dan yang lebih penting lagi, kami merasa diterima dengan hangat oleh warga Makassar, khususnya Pak Wali Kota. Sambutannya luar biasa,” ujar Prof. Anang.
Ia menilai, suasana damai dan kondusif selama penyelenggaraan kongres menjadi bukti bahwa Makassar adalah kota yang menginspirasi dalam hal kedamaian dan optimisme.
“Tidak ada reaksi negatif, semua berjalan lancar dan damai. Ini menunjukkan Makassar adalah kota penuh harapan,” tambahnya.
Prof. Anang juga menyampaikan doa dan harapan agar Kota Makassar terus mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan yang berkelanjutan.
“Kami doakan Pak Wali sukses, dan semoga kepemimpinannya terus berlanjut demi kebaikan kota ini,” ungkapnya.
Sementara itu, akademisi dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 perwakilan peserta kongres hadir di Makassar dan merasa nyaman selama berada di kota ini.
“Mereka bisa menikmati Makassar, termasuk kuliner khas yang tersedia 24 jam. Kami harap pengalaman ini membekas positif bagi semua peserta,” singkat Prof. Akbar. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login