Connect with us

DISKOMINFO LUWU TIMUR

Bupati Luwu Timur Keluarkan Surat Edaran Perdana”Wajib Shalat Berjamaah di Mesjid”

Published

on

Kitasulsel—Lutim—Sholat berjamaah menjadi amalan yang dianjurkan bagi umat Muslim. Sebab, ada sejumlah keutamaan sholat berjamaah yang bisa didapatkan dan tentunya akan mendapatkan pahala yang lebih banyak, apalagi jika kita melaksanakannya pada Bulan Suci Ramadhan.

Untuk itu, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor : 400.8/0144/KESRA TAHUN 2025 tanggal 03 Maret 2025 tentang Himbauan Sholat Berjamaah di Masjid Bagi Umat Muslim.

Surat tersebut ditujukan kepada para ASN, P3K dan Pegawai Outsourching Lingkup Pemda Luwu Timur, Aparat Desa se-Kabupaten Luwu Timur, Pimpinan Perusahaan Daerah Kab. Luwu Timur, Pimpinan Perusahaan Swasta se- Kab. Luwu Timur, dan Tokoh Agama Islam se-Kabupaten Luwu Timur.

BACA JUGA  Gelar Rakor, Lutim Matangkan Persiapan Verifikasi Lanjutan KKS 2025

Tujuan Bupati Irwan mengeluarkan SE tersebut ialah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta membangun kebiasaan positif dalam kehidupan sosial dan keagamaan.

Adapun isi surat edaran tersebut sebagai berikut :

1. Segera menghentikan aktivitas saat azan berkumandang dan melaksanakan sholat fardhu secara berjamaah di masjid/mushalla terdekat.

2. Para ASN, P3K, Pegawai Outsourching dan Aparat Desa diharapkan menjadi teladan dalam menghidupkan budaya sholat berjamaah dan turut mengajak masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan ibadah sholat berjamaah di masjid.

3. Para pengurus masjid dan mushalla diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan yang membangun kebersamaan umat.

4. Mensosialisasikan himbauan ini di wilayah masing-masing guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menunaikan sholat berjamaah.

BACA JUGA  Pimpin Upacara HKN, Sekda Lutim Ingatkan Pegawai Disiplin Waktu
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DISKOMINFO LUWU TIMUR

DPK Lutim Musnahkan 1500 Arsip Berusia Dibawah 10 Tahun

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Luwu Timur melakukan penyusutan arsip melalui kegiatan pemusnahan 1500 dokumen dengan retensi dibawah 10 tahun pada unit Sekretariat Daerah (Bagian Umum) Luwu Timur dengan cara dicacah menggunakan alat pencacah kertas.

Bertempat di Loby Kantor Bupati Luwu Timur, Jum’at (08/08/2025), upaya pemusnahan arsip tersebut dilakukan langsung oleh Tim Pemusnah Arsip yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum (Asisten III), Nursih Hariani.

Kegiatan disaksikan langsung oleh Kepala Bagian Umum, Windayani Zakaria, Arsiparis Ahli Muda dari DPK, Rahkmidani, Saksi dari Inspektorat, Muh. Yani Rahman, dan Kasubag Tata Usaha Pimpinan Sekretariat Daerah Staf Ahli dan Kepegawaian, Rezky Apriani.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Bahas Penguatan Statistik Sektoral dalam FGD Bersama BPS

Pada kesempatan tersebut, Asisten Nursih Hariani mengatakan bahwa, pemusnahan arsip dengan retensi dibawah 10 tahun ini dilakukan pertama di lingkungan Sekertariat Daerah (Bagian Umum) Lutim dan nantinya akan dilakukan ditiap Perangkat Daerah dilingkungan Kabupaten Luwu Timur.

“Kami telah memusnahkan sejumlah 1500 dokumen (40 dos) retensi di bawah 10 tahun,” ungkap Nursih.

Arsiparis Ahli Muda DPK, Rahkmidani menjelaskan, kegiatan pemusnahan arsip yang dilakukan ini guna efisiensi dan efektivitas kerja, serta penyelamatan informasi arsip itu sendiri dari pihak-pihak yang tidak berhak untuk mengetahuinya.

“Tidak memiliki nilai guna, telah habis masa retensinya dan berketerangan musnah berdasarkan jadwal retensi arsip,” kata Rahkmidani.

Pemusnahan arsip wajib dilakukan sesuai dengan kaidah kearsipan, prosedur, dan peraturan yang berlaku sehingga dapat dipertanggungjawabkan apabila terjadi persoalan dimasa-masa yang akan datang.

BACA JUGA  Silaturahmi & Buka Puasa Bersama, Irwan Sampaikan Program Prioritas untuk Warga Lutim di Makassar

Dengan demikian para pelaksana tidak dapat disalahkan kalaupun dikemudian hari ada kerugian negara yang diakibatkan dari tindakan pemusnahan yang telah dilakukan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel