Connect with us

NEWS

Puluhan Pimpinan Media Tergabung di SMSI Sulsel Gelar Musprov 22 Februari di Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sulsel akan menggelar musyawarah provinsi (musprov) ke II yang dilaksanakan di Hotel Swiss Belinn, Panakkukang, Makassar pada Sabtu 22 Februari 2025.

Musprov ke 2 mengambil tema “Memperkuat Eksistensi Media Siber Sebagai Pilar Utama Informasi” dengan agenda pemilihan Ketua Dewan Pengurus SMSI Provinsi Sulsel masa periode 2025-2029.

Peserta musprov tercatat 40 media siber merupakan anggota SMSI Sulsel ditambah 4 pengurus SMSI kabupaten/kota di Sulsel, diantaranya SMSI Parepare, Pinrang, Soppeng dan Palopo.

Ketua Panitia Musprov SMSI Sulsel, Hasanuddin mengatakan hasil rapat finalisasi diputuskan membuka pendaftaran bakal calon ketua SMSI Sulsel pada 20 Februari dan ditutup 22 Februari 2025.

BACA JUGA  Mentan Sampaikan Apresiasi Atas Kebijakan KUR Bagi Petani Tebu

Dengan syarat calon ketua SMSI Sulsel pada musprov ke II ini yakni memegang minimal lima rekomendasi dukungan dari anggota ditambah satu rekomendasi dukungan SMSI kabupaten kota di Sulsel.

Selanjutnya syarat calon ketua, pernah menjadi pengurus SMSI provinsi dan mengisi pernyataan kesediaan maju sebagai calon ketua.

“Format pendaftarannya telah disiapkan panitia. Tentu ini membuat atmosfir berorganisasi semakin kuat, dan berkomitmen,” kata Hasanuddin yang juga Direktur media online Harian.news.

Dalam musprov rencana dibuka oleh Ketua Umum SMSI atau mewakili dari pusat, sesuai yang tertuang dalam anggaran dasar SMSI.

Acara musprov diawali dengan laporan pertanggungjawaban dari Ketua SMSI periode 2020-2025, Rasid Alfarisi yang juga Dirut Herald Indonesia (herald.id).

BACA JUGA  Presiden Prabowo Kritik Keras Vonis Ringan Harvey Moeis, Singgung Jaksa Agung

Panitia berharap pimpinan media online sebagai anggota yang tergabung dengan SMSI yang merupakan organisasi profesi konstituen Dewan Pers agar antusias untuk menyukseskan musprov SMSI ke dua ini.

“Tantangan perusahaan media kedepan makin berat, tetapi ketika kita kompak dan kreatif, kami yakin SMSI makin kuat dan berkembang sebagai bisnis media,” sambung Pepenk sapaannya.

Terakhir, tak lupa panitia menyampaikan berterima kasih kepada kepengurusan sebelumnya yang dipimpin oleh Rasid Alfarisi atas dedikasinya membawa SMSI Sulsel berkembang seperti sekarang.

Agenda Musprov ke II SMSI Sulsel

Steering Committee akan memimpin jalannya Musprov ke II dengan agenda pembahasan tata tertib sidang, daftar peserta penuh, maupun pemilihan ketua.

BACA JUGA  Atlet Sulsel Lega, Ketua DPRD Cicu Bakal Panggil Dispora Tuntaskan Bonus PON 2024

Ada tiga orang yang akan memimpin sidang pleno diantaranya, Rizal Fauzi dari matakita.co, Muhammad Taufik dari bukamatanews.id dan satu lagi ditunjuk di arena musprov. Agenda akan terdiri pleno 1 hingg pleno 3 atau penetapan ketua terpilih.

Rilis SMSI Sulsel. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Baru Menjabat, Kapolres Parepare Bongkar Peredaran Sabu dengan Nilai Fantastis Capai 16 Milliar

Published

on

KITASULSEL—PAREPARE – Gebrakan luar biasa ditunjukkan Kapolres Parepare, AKBP Indra Waspada Yuda dalam waktu kurang dari sebulan menjabat, tepatnya pada 8 Juli 2025 dilantik.

Hanya berselang sekitar 20 hari, perwira dua bunga dipundak itu langsung tancap gas mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba.

Terbukti pada, pada Minggu pagi, 27 Juli 2025, sekitar pukul 09.30 WITA, tim gabungan dari Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) dan Satresnarkoba Polres Parepare berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat hampir 20 kilogram di Pelabuhan Nusantara Parepare.

Dalam pengamanan rutin terhadap penumpang kapal KM Dharma Ferry III yang datang dari Batulicin, Kalimantan Selatan, petugas menemukan sebuah koper biru navy mencurigakan milik seorang penumpang berinisial SH.

BACA JUGA  Program Makan Bergizi Gratis Disambut Antusias, DPRD Sulsel Pastikan Realisasi di 2025

Setelah diperiksa, koper tersebut ternyata berisi 20 bungkus besar sabu seberat 19.756,06 gram dengan kemasan bertuliskan “naga api”, sebuah merek yang kerap diasosiasikan dengan sindikat narkoba lintas daerah.

Dari pengakuan tersangka SH, ia diarahkan oleh seseorang bernama “Mandor” melalui aplikasi pesan terenkripsi Signal. SH mengaku mengambil paket haram tersebut dari sebuah hotel di Palangkaraya, lalu menempuh perjalanan darat menuju Batulicin sebelum akhirnya naik kapal menuju Parepare.

“Target akhirnya adalah Makassar, tempat sabu itu akan diserahkan kepada seseorang berinisial M (DPO), yang menjanjikan upah sebesar Rp8 juta per bungkus total Rp160 juta,” ucap AKBP Indra Waspada Yuda, Jumat, 1 Agustus 2025.

Mantan Kasat Narkoba Polres Sidrap itu mengaku, modus yang digunakan cukup rapi. SH dibekali empat KTP palsu dengan identitas berbeda namun menggunakan foto yang sama. Ia juga menerima dana operasional dalam bentuk kripto melalui platform BYBIT.

BACA JUGA  Komisi IX DPR Dorong Pemerintah Kaji Ulang Anggaran Program Makan Bergizi

Namun sebelum misi terselesaikan, aparat telah lebih dulu meringkusnya bersama barang bukti senilai sekitar Rp16 miliar.

Laboratorium forensik Polda Sulsel mengonfirmasi bahwa kristal bening dalam 20 bungkus tersebut positif mengandung metamfetamina.

Meskipun hasil urine tersangka negatif, ia tetap dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 dan Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Kapolres Parepare menyebut bahwa dari pengungkapan ini, diperkirakan sekitar 98.780 jiwa terselamatkan dari potensi penyalahgunaan narkoba. Saat ini pihak kepolisian masih menelusuri lebih lanjut jaringan di balik kasus ini, termasuk kemungkinan keterkaitan dengan sindikat internasional.

Prestasi luar biasa ini menunjukkan komitmen kuat jajaran Polres Parepare dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. (*)

BACA JUGA  Presiden Prabowo Kritik Keras Vonis Ringan Harvey Moeis, Singgung Jaksa Agung
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel