Connect with us

Pemkot Makassar

Pj Sekda Makassar Buka Sosialisasi Radiologi Kedokteran Unhas

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar sosialisasi bagi dokter gigi di lingkungan Pemerintah Kota Makassar, yang berlangsung di Ruang Sipakalebbi, Balai Kota, Kamis (13/02/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Mengenali Jaringan Patologik Oromaksilofasial melalui Modalitas Radiografi”, dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan.

Dalam sambutannya, Irwan Rusfiady Adnan menyampaikan apresiasi atas inisiatif Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Radiologi Unhas yang telah memilih kepala puskesmas se-Kota Makassar sebagai peserta sosialisasi.

Tak lupa ia juga menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan teknologi sama pentingnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

BACA JUGA  Danny Pomanto Tanamkan Semangat Membangun Masjid pada Peresmian Masjid Mardhiyyah

“Kehadiran fasilitas ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ini menunjukkan komitmen Unhas dalam mengedepankan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, kami sangat berterima kasih,” jelasnya.

Irwan Adnan pun menekankan pentingnya peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius agar dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam pelayanan di puskesmas masing-masing.

“Kami berharap kolaborasi antara Unhas dan pemerintah kota dapat terus berlanjut dengan program-program yang lebih inovatif,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Dokter Gigi Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi Unhas, Prof. Dr. drg. Barunawaty Yunus menyampaikan mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Makassar dan jajaran pemerintah kota yang telah mendukung penuh acara ini.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai dokter gigi untuk terus berkontribusi dalam peningkatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassr Deklarasi dan Tandatangani Pakta Netralitas ASN Pemkot Makassar

Selain itu, Barunawaty menjelaskan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepala puskesmas tentang pentingnya mengenali jaringan patologik oromaksilofasial melalui modalitas radiografi.

“Dengan pemahaman yang baik, diharapkan kepala puskesmas dapat memberikan pelayanan yang lebih akurat dan efektif kepada masyarakat,” harapnya.

Diketahui, pada kegiatan ini para Kepala Puskesmas se-Kota Makassar diberikan materi tentang dasar-dasar radiografi, interpretasi gambar radiografik, serta identifikasi jaringan patologik oromaksilofasial. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Minta PDAM Makassar Berbenah, Wali Kota Munafri: Profesional Jadi Harga Mati

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan peringatan tegas kepada Direksi Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar agar menghentikan praktik rekrutmen ilegal dan manajemen yang sarat nepotisme.

Pesan keras itu disampaikan Munafri dalam momentum upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-101 PDAM Kota Makassar, di Kantor PDAM, Senin (11/08/2025).

Appi, sapaan akrab Munafri, menegaskan bahwa PDAM sebagai perusahaan yang sudah berusia lebih dari satu abad harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat tanpa diskriminasi, serta berkontribusi nyata bagi Pemerintah Kota Makassar.

“Usia 101 tahun bukanlah usia muda. PDAM harusnya setiap tahun memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan memberi sumbangsih besar bagi pemerintah kota,” ujarnya.

Munafri berharap momentum HUT ke-101 PDAM menjadi titik balik menuju era profesionalisme dan pelayanan prima bagi seluruh warga Makassar.

BACA JUGA  GATF 2024 Resmi Dibuka di Makassar, Dorong Pariwisata dan Ekonomi Daerah

“Kita punya visi dan pola pikir yang sama. PDAM ada untuk mengalirkan air bersih ke seluruh pelosok Makassar, tanpa pandang musim atau kondisi. Jika ini kita pegang bersama, Insya Allah bisa terwujud,” jelasnya.

Munafri tidak ingin PDAM terus dibayangi masalah internal seperti pegawai siluman, kebocoran air ilegal, hingga praktik penempatan jabatan berdasarkan kedekatan personal.

“Kita tidak boleh lagi berhadapan dengan pegawai siluman, fraud, atau kebocoran air ilegal,” ungkapnya.

“Tidak boleh lagi ada jabatan karena sepupu direksi, karena orangnya wali kota, atau karena kedekatan lainnya. Profesionalisme harus jadi yang utama,” sambungnya.

Munafri meminta Plt Direksi PDAM untuk memaksimalkan sistem distribusi air, meminimalkan kehilangan air non revenue water (NRW), serta menempatkan pegawai sesuai kapabilitas.

BACA JUGA  Resmikan Festival Qris Bersama BI Sulsel, Wali Kota Munafri: Momentum Percepatan Sistem Nontunai

Ia juga mendorong adanya sistem pengkaderan dan asesmen terbuka untuk menentukan orang-orang terbaik mengisi posisi strategis. Jangan sampai pegawai 20-30 tahun di posisi yang sama tanpa rotasi dan tanpa asesmen.

“Ini yang kita tidak mau terjadi. Beri kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk bersaing secara sehat. Kita butuh kajian ilmiah dan akademik dalam menentukan posisi, bukan like and dislike,” imbuhnya.

Menurut Munafri, perbaikan tata kelola akan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan. Output yang baik akan dirasakan seluruh pegawai dan masyarakat.

Selain pembenahan manajemen, Munafri mengingatkan direksi untuk memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana kerja di lapangan. Ia menilai target pelayanan tidak akan tercapai jika pegawai tidak dibekali peralatan yang memadai.

BACA JUGA  Danny Pomanto Resmikan GPDI Bathesda Makassar Ingatkan Jagai Anakta Lewat Pengenalan Iman

“Jangan memaksakan target tanpa memberi alat kerja yang cukup bagi teman-teman di lapangan. Lengkapi mereka agar pelayanan bisa tepat waktu dan maksimal,” pesan Appi.

Menutup sambutannya, Munafri mengumumkan bahwa seleksi definitif untuk jabatan direktur dan dewan pengawas PDAM akan dibuka secara transparan dan inklusif. Ia mengajak semua pihak yang kompeten untuk mendaftar.

“Proses ini tidak eksklusif. Siapapun yang punya kemampuan dan mau meningkatkan kinerja PDAM, silakan ikut seleksi,” tutupnya.

Hadir pada kesempatan ini, Sekda Kota Makassar, Andi Zulkufly Nanda, Kabag Protokol Andi Ardi Rahadian, Plt Direktur Utama, Hamzah Ahmad, bersama Plt Direktur Keuangan Nanang Supriyatno.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel