Pemkot Makassar
Dukung Audit, Danny Pomanto: Ini Mekanisme yang Harus Dilakukan

Kitasulsel–MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, merespons pernyataan Wakil Wali Kota Makassar terpilih periode 2025-2030, Aliyah Mustika Ilham, terkait audit keuangan dan manajemen pemerintahan.
Ia menegaskan, bahwa proses audit merupakan mekanisme yang wajib dilakukan oleh pemerintahan baru.

“Harus begitu. Namanya cut off, itu sudah mekanisme. Mau tidak mau Bu Aliyah lakukan, itu BPK lakukan. Seperti kemarin sudah ada beberapa pemeriksaan, dan ini tinggal pemeriksaan rutin yang masuk,” ujar Danny Pomanto, kepada awak media di Ruang Sipakatahu Balaikota Makassar, Senin (10/2/2025).
Ia juga menekankan bahwa audit merupakan hal yang biasa dalam pemerintahan, hal ini juga dilakukan dirinya saat pertama menjabat sebagai Wali Kota Makassar.

“Jadi memang harus cut off. Saya juga lakukan dulu,” tambahnya.
Terkait imbauan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Wali Kota mengungkapkan bahwa kondisi tata kelola keuangan Makassar terus membaik.
“Dulu temuannya begitu banyak. Sekarang, alhamdulillah. Periode pertama kita WTP, lalu sempat WDP, dan sekarang kembali WTP. Temuannya makin sedikit, dan ini semangat untuk terus maju,” jelasnya.
Ia pun mendukung penuh audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan sejalan dengan semangat yang disampaikan oleh Aliyah Mustika Ilham. “Apa yang menjadi semangat Bu Aliyah, menjadi semangat kita juga. Jadi harus diaudit,” tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Makassar Terpilih, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan komitmennya untuk mengawal jalannya pemerintahan Kota Makassar dengan lebih transparan dan akuntabel.
Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah mengaudit keuangan dan manajemen pemerintahan guna memastikan tata kelola yang lebih baik.
Hal ini dilakukan Aliyah, mengingat suaminya pernah tersandung kasus hukum saat menjabat sebagai Wali Kota Makassar pada tahun 2015 lalu.
“Saya pernah merasakan titik nol dalam keterpurukan di akhir masa jabatan Pak Ilham. Karena itu, saya siap mengawal pemerintahan ini, ikut mengontrol, dan memastikan bahwa kerja dilakukan dengan ikhlas dan berintegritas,” ujar Aliyah dengan nada bergetar, saat memberikan sambutan di Rapat Kordinasi Khusus (Rakorsus), diruang Sipakatahu Balaikota Makassar Senin (10/2/2025).
Aliyah juga menyoroti, pemerintahan sebelumnya perlu diawasi secara bersama-sama agar kebijakan yang diterapkan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Ia menegaskan kesiapannya untuk berkomitmen dalam pengawasan jalannya pemerintahan saat ini.
Ia juga menyinggung bahwa Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, sempat menghadapi masa sulit dalam pemerintahan, yang menurutnya membuat beberapa hal di luar kendali.
“Saya tidak mengatakan diri saya bersih, tetapi kita harus menunjukkan pemerintahan yang transparan,”tambahnya. (*)
Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.
Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.
Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.
Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.
“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.
“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login