Pemkot Makassar
Dari Paru Rica hingga Es Krim, Jelajah Lezat Cap Go Meh di Makassar

Kitasulsel–MAKASSAR – Sepanjang Jalan Sulawesi, Makassar, dipenuhi aroma lezat dan suasana semarak dalam rangka perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh 2025.
Acara yang menjadi bagian dari tradisi tahunan ini menyajikan aneka kuliner menggugah selera, mulai dari hidangan pedas hingga jajanan manis yang memanjakan lidah, Sabtu (8/02/2025).

Pengunjung dapat menikmati berbagai sajian khas yang menjadi favorit warga Makassar. Paru rica dengan cita rasa pedas gurih menjadi primadona yang diserbu pengunjung. Bagi pencinta makanan kekinian, ayam geprek dengan berbagai tingkat kepedasan juga tak kalah menarik perhatian.
Selain hidangan berat, aneka jajanan manis seperti permen lollipop warna-warni dan es krim aneka rasa turut memeriahkan suasana.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pesta kuliner, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Seperti yang telah diungkapkan Ketua PERMABUDHI Sulawesi Selatan, Yonggris Lao, terkait pelibatan ratusan pelaku Usaha Mikro, Makro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mencapai hingga 150 hingga 200 UMKM.
Menurut salah satu pengunjung, Rani, suasana di Jalan Sulawesi sangat ramai dan penuh dengan pilihan makanan yang menarik.
“Senang banget ada acara seperti ini, bisa nyobain berbagai makanan dalam satu tempat,” ujarnya antusias.
Diketahui pula, dibawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, telah mencanangkan Makassar sebagai Kota Makan Enak. Keberadaan aneka jajanan kuliner di Festival Jappa Jokka Cap Go Meh, semakin memperkuat bukti Makassar Layak menjadi Kota Makan Enak.
Dengan beragam kuliner yang ditawarkan serta antusiasme masyarakat yang tinggi, Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 sukses menjadi salah satu perayaan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat identitas kuliner Makassar. (*)
Pemkot Makassar
Dosen dan Guru Besar ASPIKOM Titip Harap ke Wali Kota Munafri

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (1/8/2025).
Kunjungan ini dihadiri para guru besar dan dosen Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Munafri atau yang akrab disapa Appi, menekankan bahwa Makassar saat ini jauh berbeda dari persepsi negatif yang selama ini sering muncul di media.
“Banyak orang menilai Makassar sebagai kota demonstrasi, kota gaduh. Padahal tidak begitu. Makassar adalah kota yang aman, damai, dan nyaman dikunjungi,” tegas Appi.

Ia menambahkan, kondisi Kota Makassar yang semakin tertata turut berkontribusi terhadap citra positif di mata wisatawan dan tamu dari luar daerah.
Lanjut dia, Kota ini terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi Makassar selalu berada di atas rata-rata nasional.
“Ini menjadi bukti bahwa Makassar berkembang dan terbuka bagi siapa saja,” lanjutnya.
Di hadapan para akademisi Ilmu Komunikasi, Appi juga menyinggung karakter khas Kota Makassar yang berada di wilayah pesisir dengan penduduk sekitar 1,4 juta jiwa.
Menurutnya, Makassar tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya, tetapi juga merupakan kota bersejarah dengan kekayaan identitas lokal yang kuat.
“Makassar adalah kota tua dengan peradaban yang maju sejak dulu. Kita punya bahasa sendiri, aksara sendiri, dan budaya yang masih hidup hingga hari ini,” pungkasnya.
Kunjungan ASPIKOM ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi, terutama dalam pengembangan narasi komunikasi yang konstruktif untuk kota dan warganya.
Kunjungan ASPIKOM ke Makassar tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun narasi komunikasi yang inklusif dan inspiratif.
Ketua ASPIKOM terpilih periode 2025–2028, Prof. Anang Sujoko, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan luar biasa dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, serta keramahan masyarakat kota.
“Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan kongres ini dengan baik, dan yang lebih penting lagi, kami merasa diterima dengan hangat oleh warga Makassar, khususnya Pak Wali Kota. Sambutannya luar biasa,” ujar Prof. Anang.
Ia menilai, suasana damai dan kondusif selama penyelenggaraan kongres menjadi bukti bahwa Makassar adalah kota yang menginspirasi dalam hal kedamaian dan optimisme.
“Tidak ada reaksi negatif, semua berjalan lancar dan damai. Ini menunjukkan Makassar adalah kota penuh harapan,” tambahnya.
Prof. Anang juga menyampaikan doa dan harapan agar Kota Makassar terus mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan yang berkelanjutan.
“Kami doakan Pak Wali sukses, dan semoga kepemimpinannya terus berlanjut demi kebaikan kota ini,” ungkapnya.
Sementara itu, akademisi dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 perwakilan peserta kongres hadir di Makassar dan merasa nyaman selama berada di kota ini.
“Mereka bisa menikmati Makassar, termasuk kuliner khas yang tersedia 24 jam. Kami harap pengalaman ini membekas positif bagi semua peserta,” singkat Prof. Akbar. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login