Connect with us

Kabupaten Sidrap

Penjabat Bupati Sidrap Beraudiensi dengan Askrida Syariah

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Penjabat (PJ) Bupati Sidrap, Idham Kadir Dalle, didampingi Asisten Administrasi Umum, Nasruddin Waris, beraudiensi dengan Askrida Syariah Makassar di Social Barn Boulevard Makassar, Kamis (6/2/2025).

Rombongan Askrida Syariah Makassar dipimpin Kepala Cabang, Syarif Hamdi, bersama Wakil Kepala Cabang, Ahmad Firdaus. Syarif Hamdi menyampaikan, Penjabat Bupati Sidrap antusias terhadap program-program yang ditawarkan Askrida Syariah.

“Alhamdulillah, Bapak Penjabat Bupati tadi menyarankan agar asuransi untuk petani bisa segera tercover,” ujar Syarif Hamdi. Askrida Syariah Makassar berharap dapat melanjutkan kerja sama dengan Kabupaten Sidrap seperti yang pernah dilakukan sebelumnya.

Kala itu, Askrida menyediakan layanan asuransi selama satu tahun di daerah tersebut. Sementara Idham Kadir Dalle menyambut baik audensi yang diadakan oleh Askrida Syariah Makassar.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Hadiri Penyembelihan Sapi Kurban Bantuan Presiden Prabowo

Ia menyimak informasi mengenai produk-produk layanan asuransi yang akan ditawarkan Askrida kepada masyarakat Kabupaten Sidrap.

Layanan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi PNS, tetapi juga untuk masyarakat, termasuk petani, nelayan, dan peternak. “Kami akan menyampaikan informasi ini kepada Bupati Terpilih yang beberapa hari lagi akan dilantik.

Insya Allah, akan ada pertemuan lanjutan dan sosialisasi lebih lanjut yang diharapkan dapat diinformasikan kepada seluruh ASN yang dimediasi melalui Korpri,” tutur Idham Kadir.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kadis Perhubungan, Andi Bahari Parawansa; Kabag Kerja Sama, Andi Besse; serta Kabag Perencanaan dan Keuangan, Syamsuar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Fokus Kesejahteraan Masyarakat, Pesan Bupati Sidrap Saat Pimpin Rakor APBDes

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, memimpin rapat koordinasi terkait perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Jumat (1/8/2025) malam.

Kegiatan berlangsung di halaman Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae.

Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri Sidrap Sutikno, Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan Sunarto, Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palopo Haryanjas Pasang Kamase, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidrap Aminah Arsyad,

Tampak pula Kepala Dinas Pemdes PPA, Abbas Aras bersama jajarannya, Inspektur Mustari Kadir, Kabag Hukum Andi Kaimal, serta kepala desa se-Kabupaten Sidrap.

Dalam arahannya, Bupati Syaharuddin menegaskan pentingnya keselarasan persepsi antara pemerintah daerah dan para kepala desa dalam mengelola anggaran yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA  Seleksi PPPK Sidrap 2024 Dimulai, Peserta Ikuti CAT BKN di Unismuh Makassar

“Kepala desa adalah pejabat yang dipilih langsung oleh rakyat, seperti halnya saya. Maka kita harus satu persepsi, bahwa model pembangunan 2025–2029 ini lebih sosial dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ujar Syaharuddin.

Ia menekankan pentingnya pemanfaatan APBDes secara tepat guna dan terukur. Ia juga menjelaskan, proses perencanaan hingga pelaksanaan harus mengikuti alur input, output, dan outcome yang jelas.

“Input-nya dari musrenbangdes dan usulan masyarakat, lalu dibahas dalam APBDes, kemudian direalisasikan dalam kegiatan. Outcome-nya harus jelas: anggaran desa, sekitar Rp78 miliar untuk seluruh desa di Sidrap, harus terasa manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.

Syaharuddin juga menyoroti pentingnya program jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan. Ia menyebut program tersebut memberi manfaat nyata, seperti santunan kematian dan beasiswa untuk ahli waris.

BACA JUGA  Pemkab Sidrap Gelar Kerja Bakti di Pasar Sentral Rappang

“Program seperti ini harus dipikirkan dan disinergikan. APBD kabupaten akan mendukung kebutuhan dana desa, walaupun dana tersebut berasal dari APBD, APBD Provinsi, maupun APBN,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi program nasional seperti swasembada pangan, koperasi Merah Putih, makan bergizi gratis (MBG), dan Sekolah Rakyat yang telah berjalan di Sidrap. Termasuk, program reforma agraria yang tengah diupayakan bersama Forkopimda.

Bupati berharap penyusunan perubahan APBDes dilakukan secara terbuka dan transparan, serta meminta gaji kepala desa dibayarkan tepat waktu.

“Saya ingin gaji kepala desa dibayarkan setiap tanggal 1, tidak boleh menunggu dua bulan,” tegasnya.

Sementara itu, Kajari Sidrap Sutikno mengingatkan bahwa penyusunan APBDes harus mengacu pada regulasi, terutama terkait alokasi untuk program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA  Gusnadi Terpilih Jadi Ketua PGRI Sidrap Cabang Panca Lautang

“Undang-undang mengamanatkan perlindungan kepada rakyat, terutama pekerja rentan seperti petani, buruh, dan nelayan. Mereka harus dilindungi, apalagi jika penghasilannya di bawah standar,” jelas Sutikno.

Ia meminta para kepala desa didampingi dalam menyusun APBDes agar tidak salah langkah.

“Mereka adalah ujung tombak pembangunan. Jangan sampai niat baik justru menimbulkan masalah karena kurang bimbingan. Saya titip ke Pak Sekda dan Kabag Hukum untuk membina para kades sebaik mungkin. Jika perlu bantuan, kami siap mendampingi,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel