Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Bunda PAUD Kota Makassar Tinjau Progres Pembangunan PAUD Negeri di Bulurokeng

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR — Bunda PAUD Kota Makassar, Hj. Indira Yusuf Ismail, didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Bunda PAUD Kecamatan Biringkanaya, Camat, dan Sekcam, melakukan kunjungan ke PAUD Negeri di Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya.

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau progres pembangunan gedung PAUD Negeri yang saat ini telah mencapai 90% penyelesaian.

Bunda PAUD Kota Makassar, Hj. Indira Yusuf Ismail memastikan tata letak gedung serta detail pembangunan sesuai dengan standar keamanan dan kenyamanan untuk anak.

Beliau menegaskan pentingnya menghadirkan fasilitas pendidikan yang ramah anak sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini.

“Gedung ini harus memastikan keamanan dan kenyamanan bagi anak-anak kita, mulai dari desain hingga fasilitas yang disediakan,” ujar Hj. Indira Yusuf Ismail.

BACA JUGA  Dimulai 24 Juni, PPDB SD-SMP Dua Jalur

Progres pembangunan gedung PAUD ini diharapkan selesai dalam waktu dekat sehingga dapat segera digunakan untuk menunjang pembelajaran anak usia dini di wilayah tersebut.

Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memprioritaskan fasilitas pendidikan yang layak anak demi menciptakan generasi emas di masa depan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Disdik Makassar Akan Evaluasi Penyedia Seragam Sekolah Gratis, Pastikan Spesifikasi Sesuai

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Penyaluran seragam sekolah gratis bagi siswa baru di Kota Makassar telah berjalan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar akan melakukan evaluasi terhadap penyedia seragam jika terdapat ketidaksesuaian spesifikasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan bahwa penyedia seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP Negeri ini masih dalam tahap kualiti kontrol dan akan dievaluasi. Disdik berhak menerima dan menolak seragam jika tidak sesuai

“Tentu kita akan evaluasi penyediaannya ya kalau memang tidak sesuai. Proses quality control dilakukan untuk melihat apakah sesuai dengan spesifikasi, kalau tidak sesuai kita akan adakan evaluasi,” ujar Achi, Rabu, 30 Juli 2025.

Achi mengatakan, penyedia seragam yang bukan berasal dari UMKM lokal melainkan mengambil dari Pasar atau toko lainnya tidak melanggar aturan, selama barang yang disalurkan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dan merujuk pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 46 yang mendukung pemberdayaan UMKM.

BACA JUGA  Capaian Pendidikan Inklusif Pemkot Makassar Tuai Pujian dari KND RI

“Kalau penyedia menyalurkan barang dari toko atau pasar, itu boleh saja. Yang penting kita pastikan spesifikasinya sesuai,” jelasnya.

Terkait seragam yang telah disalurkan, Achi menyebut bahwa prosesnya belum selesai dan masih dalam tahap pemeriksaan.“Yang sudah disalurkan masih dilihat. Ini masih dalam tahap quality control,” katanya.

Ia juga menanggapi tudingan soal keterlibatan seorang bernama Roy dalam penyediaan distribusi seragam. “Saya tidak mengerti itu siapa Roy. Silakan tanyakan ke penyedianya. Kami tahunya penyedia yang menyiapkan barang,” tutur Achi.

Terkait penyedia dari luar daerah, seperti Bandung, dijelaskan sebagai bagian dari sistem kontrak payung terbuka yang memperbolehkan siapa pun di Indonesia untuk berpartisipasi dalam menyediakan seragam sekolah gratis.

BACA JUGA  Tuntas Asesmen Kepsek Jenjang PAUD hingga SMP Dinas Pendidikan Makassar

Kontrak payung itu memang terbuka. Penyedia dari Bandung, Jogja, bahkan Maros berhak untuk ikut,” jelasnya.

Meski begitu, prioritas tetap pada UMKM lokal agar peredaran uang tetap berada di Kota Makassar. Dinas Pendidikan juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi dalam memastikan aliran dana sampai ke UMKM lokal.

Saat ditanya soal jumlah sekolah yang belum menerima seragam, Achi menyatakan distribusi masih dalam proses dengan tahapan pengecekan mutu. Sejauh ini, sebanyak 1.000 pasang seragam telah disalurkan, dan proses terus berjalan.

“yang terdistribusi sekarang ini yang kemarin itu kan masih 1000 pasang ini masih proses lagi kita lihat,” tutup Achi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel