PEMKOT
Danny Pomanto Sambut Baik Tim Transisi Appi-Aliyah

Kitasulsel–MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, atau akrab disapa Danny Pomanto, memberikan tanggapannya terkait pembentukan tim transisi oleh Wali Kota Makassar terpilih periode 2025-2030.
Danny mengatakan, tim transisi merupakan langkah yang wajar dan penting untuk memastikan kesinambungan pemerintahan.

Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung proses peralihan kepemimpinan secara mulus demi keberlanjutan pembangunan di Makassar.
“Saya menyambut baik pembentukan tim transisi ini. Tentu kami akan memberikan informasi dan data yang dibutuhkan agar proses transisi berjalan lancar,” ujar Danny, Kamis (26/12/2024).

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan bersikap transparan dalam menyampaikan capaian program selama masa pemerintahannya, termasuk kendala yang dihadapi, untuk menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah mendatang.
Danny berharap Wali Kota terpilih dapat melanjutkan program-program strategis yang telah berjalan, seperti ‘Makassar Recover’ dan ‘Lorong Wisata’.
Menurutnya, keberlanjutan program ini penting untuk menjaga momentum pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Makassar.
“Kami berharap tim transisi dapat memahami visi besar yang sedang kami jalankan, sehingga pembangunan Makassar tidak terputus,” tambahnya.
Selain itu, Danny juga mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah yang berlangsung damai. Ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, baik pemerintah lama maupun baru, untuk menjaga stabilitas kota selama masa transisi.
“Ini adalah proses demokrasi yang harus kita hormati bersama. Saya yakin, dengan semangat kebersamaan, Makassar akan terus bergerak maju,” tutup Danny.
Wali Kota Makassar terpilih 2025-2030 diharapkan segera mengumumkan detail rencana kerja dan visi misinya kepada publik. Sementara itu, tim transisi diharapkan dapat bekerja secara efektif untuk menjembatani peralihan kepemimpinan yang produktif dan harmonis. (*)
PEMKOT
Danny Tunjuk Nielma Palamba Jabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menunjuk, Nielma Palamba sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar menggantikan Muhyiddin.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan pengalaman Nielma yang sebelumnya pernah menjabat di posisi tersebut dan memiliki banyak rencana perbaikan di sektor pendidikan.

“Nielma Palamba, kan dulu pernah di situ, banyak sekali mau dibenahi di situ,” kata Danny Pomanto, Rabu (8/1/2025).
Menurut Danny, penunjukan Kepala Disnaker Kota Makassar Nielma didasari oleh pengalamannya yang mendalam di bidang pendidikan.

“Pernah di situ, pengalaman di Disdik, karena Disdik itu tidak bisa sembarang orang,” tegasnya.
Terkait Muhyiddin, Danny menjelaskan bahwa proses evaluasi terhadap kinerjanya masih berlangsung.
“Iya kan, sekarang dia masih dalam proses ini. Kemarin kan diproses sama tim. Saya sendirian ada dua tiga pertanyaan, saya serahkan sama tim. Nah, keputusannya itu saya kira Senin sudah ada keputusan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Makassar, Akhmad Namsum menyebut, Muhyiddin dinonaktifkan sejak 30 Desember 2024 lalu.
“Jadi kemarin Senin 30 Desember mulai keluar SK penonaktifan beliau,” ujar Akhmad Namsum, Selasa (31/12/2024).
Akhmad Namsum menjelaskan, penonaktifan tersebut disebabkan oleh dua faktor utama.
Pertama, adanya tindak lanjut surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada 2024.
Kedua, Muhyiddin meninggalkan tugasnya untuk melaksanakan ibadah umrah tanpa izin dari pejabat pembina kepegawaian (PPK), dalam hal ini Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.
“Menyangkut indikasi tindak lanjut daripada laporan Bawaslu ke BKN, itu ditindaklanjuti tentunya. Ada juga hal yang luar biasa yang terjadi pada Kadis Pendidikan, karena beliau keluar negeri atau meninggalkan tugas tanpa izin pimpinan. Ini yang menjadi perhatian kita,” jelas Akhmad.
Akhmad juga menekankan, penonaktifan tersebut diambil untuk mengatasi situasi darurat menjelang akhir tahun, di mana banyak proses administrasi yang harus diselesaikan.
“Dalam kondisi waktu yang sangat darurat menjelang akhir tahun dengan banyaknya proses administrasi yang harus dituntaskan dan tidak ada beliau, maka tentu harus ada solusi sesuai aturan,” tutupnya. (*)
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login