Connect with us

PEMKOT

Tunjukkan Toleransi dan Kebersamaan pada Momentum Natal, Danny Pomanto Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto didampingi Ketua TP PKK Indira Yusuf Ismail menghadiri Open House Natal 2024 yang diadakan Keuskupan Agung Makassar, di Aula Keuskupan Jalan Thamrin, Kamis (26/12/2024).

Kehadiran Danny Pomanto bersama sang istri ditengah-tengah rasa suka cita umat kristiani merayakan Natal menjadi bukti bahwa toleransi dan kebersamaan antar umat beragama tetap terjaga di Kota Makassar.

“Ini silaturahmi tetap saya pada saat Natal. Saya selalu datang untuk sowan ke bapak Uskup dan seluruh Keuskupan,” kata Danny Pomanto.

Ia juga menyebutkan perayaan Natal tahun ini juga menjadi penting mengingat ini merupakan tahun terakhir dirinya hadir sebagai Wali Kota Makassar.

BACA JUGA  Walikota Makassar terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia oleh Purna Paskibraka Indonesia

“Ini masa terakhir saya (sebagai wali kota), kita tetap jaga silaturahmi. Walaupun tidak jadi wali kota tapi kita akan selalu hadir sebagai warga kota yang selalau memberi respek terhadap umat katolik,” ucapnya.

Dirinya berharap silaturahmi dan juga toleransi antar umat beragama di Kota Makassar tetap terjaga dengan baik. Apalagi Makassar saat ini sudah keluar dari daftar sepuluh besar kota intoleran.

“Saya kira selama ini silaturahmi sudah luar biasa sekali dan sudah terjalin dengan sangat baik sehingga semua bisa berjalan dengan baik, walaupun di beberapa tempat lagi banjir, tapi penyelenggaraan Natal sangat baik sekali,” tutup Danny Pomanto. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PEMKOT

Danny Tunjuk Nielma Palamba Jabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menunjuk, Nielma Palamba sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar menggantikan Muhyiddin.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan pengalaman Nielma yang sebelumnya pernah menjabat di posisi tersebut dan memiliki banyak rencana perbaikan di sektor pendidikan.

“Nielma Palamba, kan dulu pernah di situ, banyak sekali mau dibenahi di situ,” kata Danny Pomanto, Rabu (8/1/2025).

Menurut Danny, penunjukan Kepala Disnaker Kota Makassar Nielma didasari oleh pengalamannya yang mendalam di bidang pendidikan.

“Pernah di situ, pengalaman di Disdik, karena Disdik itu tidak bisa sembarang orang,” tegasnya.

Terkait Muhyiddin, Danny menjelaskan bahwa proses evaluasi terhadap kinerjanya masih berlangsung.

BACA JUGA  Makassar Raih Penghargaan Healthy City Level 1 dari WHO Asia Tenggara

“Iya kan, sekarang dia masih dalam proses ini. Kemarin kan diproses sama tim. Saya sendirian ada dua tiga pertanyaan, saya serahkan sama tim. Nah, keputusannya itu saya kira Senin sudah ada keputusan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Makassar, Akhmad Namsum menyebut, Muhyiddin dinonaktifkan sejak 30 Desember 2024 lalu.

“Jadi kemarin Senin 30 Desember mulai keluar SK penonaktifan beliau,” ujar Akhmad Namsum, Selasa (31/12/2024).

Akhmad Namsum menjelaskan, penonaktifan tersebut disebabkan oleh dua faktor utama.

Pertama, adanya tindak lanjut surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada 2024.

Kedua, Muhyiddin meninggalkan tugasnya untuk melaksanakan ibadah umrah tanpa izin dari pejabat pembina kepegawaian (PPK), dalam hal ini Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

BACA JUGA  Sekda Jufri Rahman Resmi Pimpin Organisasi Dunia Melayu Dunia Islam Sulsel

“Menyangkut indikasi tindak lanjut daripada laporan Bawaslu ke BKN, itu ditindaklanjuti tentunya. Ada juga hal yang luar biasa yang terjadi pada Kadis Pendidikan, karena beliau keluar negeri atau meninggalkan tugas tanpa izin pimpinan. Ini yang menjadi perhatian kita,” jelas Akhmad.

Akhmad juga menekankan, penonaktifan tersebut diambil untuk mengatasi situasi darurat menjelang akhir tahun, di mana banyak proses administrasi yang harus diselesaikan.

“Dalam kondisi waktu yang sangat darurat menjelang akhir tahun dengan banyaknya proses administrasi yang harus dituntaskan dan tidak ada beliau, maka tentu harus ada solusi sesuai aturan,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel