Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Komisi Nasional Disabilitas Apresiasi Capaian Dinas Pendidikan Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar, khususnya Dinas Pendidikan Kota Makassar, atas pencapaian signifikan dalam pengembangan pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas sepanjang tahun 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Komisioner KND RI, Fatimah Asri Mutmainah, dalam kunjungan kerja Tim Unit Layanan Disabilitas (ULD) Pendidikan Kota Makassar yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, ke Kantor KND RI, Jumat (13/12/2024).

Muhyiddin memaparkan berbagai capaian Kota Makassar dalam menyediakan akses pendidikan yang inklusif, sejalan dengan visi misi Wali Kota Makassar melalui program 18 Revolusi Pendidikan.

Salah satu capaian utama adalah meningkatnya jumlah siswa disabilitas yang diterima di sekolah-sekolah inklusif, didukung oleh surat edaran yang mewajibkan sekolah menerima siswa disabilitas di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMP.

BACA JUGA  Appi-Aliyah Hadiri Halal Bihalal dengan Guru-guru se-Kota Makassar

“Setiap individu dengan disabilitas harus memiliki akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas. Ini merupakan komitmen kami di Pemerintah Kota Makassar untuk memastikan bahwa semua anak dapat bersekolah,” ujar Muhyiddin.

Selain itu, jumlah lulusan siswa disabilitas juga mengalami peningkatan, baik di tingkat dasar maupun menengah.

Pemerintah Kota Makassar juga memperluas program sekolah penyetaraan A, B, dan C bagi penyandang disabilitas yang memiliki KTP luar Makassar, serta merekrut tenaga pendidik kontrak berlatar belakang pendidikan khusus untuk memperkuat layanan pendidikan inklusi.

Komisioner KND RI, Fatimah Asri Mutmainah, menyatakan bahwa langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Makassar melalui ULD Pendidikan patut mendapatkan apresiasi.

Menurutnya, kebijakan ini mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pendidikan inklusi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2023.

BACA JUGA  Sambangi Panitia PPDB, Kepala UPT SPF SD. Negeri Bontojai Makassar Pastikan Berjalan Lancar

“Ini sudah sesuatu yang luar biasa. Tinggal bagaimana ULD Pendidikan mendampingi sekolah-sekolah untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut, baik dalam layanan, kurikulum, pendampingan pembelajaran, maupun aksesibilitas sekolah,” jelas Fatimah.

Fatimah juga menyebutkan bahwa dengan pendekatan yang lebih holistik dan integral, Kota Makassar memiliki potensi besar menjadi kota representatif dalam penyediaan pendidikan inklusif di Indonesia.

“Ke depan, Kota Makassar semestinya bisa menjadi salah satu kota representatif, dengan memastikan setiap anak disabilitas mendapatkan akses pendidikan terbaik di sekolah reguler terdekat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tim ULD Pendidikan Kota Makassar, Abdul Rahman, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut juga dimanfaatkan untuk berkonsultasi dengan KND RI terkait formulasi penguatan pendidikan inklusif.

BACA JUGA  Tuntas Asesmen Kepsek Jenjang PAUD hingga SMP Dinas Pendidikan Makassar

“Konsultasi ini penting agar kami mendapatkan strategi yang tepat dalam melaksanakan pendidikan inklusif sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2023,” ungkap Abdul Rahman.

Dengan langkah yang konsisten dan dukungan berbagai pihak, Makassar diharapkan mampu menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Appi-Aliyah Hadiri Halal Bihalal dengan Guru-guru se-Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya sektor pendidikan sebagai fondasi utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan dalam acara Halalbihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kota Makassar yang dirangkaikan dengan temu koordinasi bersama para guru se-Kota Makassar.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan, Rabu, 9 April 2025.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Munafri menyampaikan bahwa perhatian terhadap dunia pendidikan merupakan prioritas utama pemerintahannya.

Ia menyampaikan pentingnya membangun infrastruktur pendidikan yang solid serta menyiapkan seluruh elemen pendukung untuk menyambut era Indonesia Emas.

“Tahun 2045 adalah tonggak penting bagi bangsa ini. Pertanyaannya, apakah kita siap? Bagaimana kondisi infrastruktur pendidikan kita hari ini? Apakah semua elemen sudah benar-benar siap,” ujar Munafri di hadapan ratusan kepala sekolah dan tenaga pendidik.

BACA JUGA  Sambangi Panitia PPDB, Kepala UPT SPF SD. Negeri Bontojai Makassar Pastikan Berjalan Lancar

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, turut hadir mendampingi dalam acara tersebut. Diketahui, kegiatan Halalbihalal ini dihadiri oleh 316 kepala SD Negeri, 55 kepala SMP, serta perwakilan dari berbagai TK se-Kota Makassar.

Lebih lanjut, mantan Chief Executive Officer PSM itu menegaskan, tantangan menciptakan generasi emas sangat besar. Oleh karena itu, menurutnya, dunia pendidikan membutuhkan perhatian khusus serta kerja ekstra.

Salah satu masalah yang disoroti adalah masih banyaknya kepala sekolah yang berstatus pelaksana harian (Plh), sehingga mengganggu konsentrasi dalam menjalankan tugas.

“Saya janji, dalam dua bulan ke depan semua posisi kepala sekolah yang kosong akan diisi secara adil, berdasarkan kompetensi. Dan saya tegaskan, jika ditemukan proses jual beli jabatan, maka hari itu juga yang bersangkutan akan saya pecat,” tegas Munafri.

BACA JUGA  Sekdis Pendidikan Kota Makassar Hadiri Rapat Monitoring dan Evaluasi Triwulan III Tahun Anggaran 2024

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kompetensi guru, infrastruktur yang memadai, serta peran kepala sekolah dalam menjadi teladan di lingkungan sekolah.

Pemerintah Kota Makassar, kata dia, berkomitmen untuk mendukung pengembangan karier guru, termasuk membuka peluang untuk belajar ke luar negeri bagi mereka yang memiliki kapasitas.

“Guru adalah profesi mulia, dan saya ingin masyarakat bangga menjadi guru. Guru tidak boleh berhenti belajar. Ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat, dan kita harus mampu mengimbangi,” imbuhnya.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa dalam perubahan anggaran mendatang, pihaknya akan menambah alokasi untuk pengembangan Dinas Pendidikan.

Selain itu, peserta didik juga akan diberikan kesempatan belajar di sekolah-sekolah unggulan, termasuk swasta, berdasarkan meritokrasi.

BACA JUGA  Hari Ke Empat PPDB Jalur Zonasi Di UPT SPF SD. Negeri Karuwisi II Makassar Berjalan Tertib Dan Lancar.

Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan menghindari ego sektoral dalam dunia pendidikan.

“Kita harus satu visi. Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi adalah kunci,” ujar Munafri.

Sedangkan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki koordinasi internal dinas serta menjawab kepercayaan yang diberikan oleh wali kota.

“Selama ini kekompakan antarbidang masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, kami akan fokus memperkuat sinergi demi mewujudkan program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” jelasnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel