Connect with us

Kementrian Agama RI

Menag Nasaruddin Ajak Ormas Keagamaan Solid Membangun Umat dan Bangsa

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan agar selalu solid dalam membina dan membangun kehidupan keagamaan yang lebih baik untuk kemaslahatan bangsa.

“Saya mengajak para tokoh agama dan seluruh ormas agar selalu solid, abaikan perbedaan yang mengarah perpecahan. Saya senang dan bahagia bertemu dengan para tokoh agama malam ini. Para tokoh agama memikirkan bangsa ini siang malam tanpa kenal lelah,” kata Menag Nasaruddin Umar, Kamis (19/12/2024).

“Semoga para tokoh agama tidak bosan melihat Saya. Karena, Saya akan sering mengundang para bapak/ibu. Semakin banyak kepala yang memikirkan persoalan bangsa, maka akan semakin baik dari pada satu kepala yang memikirkannya. Kita solid dan bersama-sama memecahkan persoalan keummatan,” sambung Menag Nasaruddin Umar.

Menag Nasaruddin menyampaikan saat ini banyak tempat yang bisa dijadikan ruang pertemuan. Gedung dan ruangan di Istiqlal, gedung MH Thamrin, dan gedung Kementerian Agama Lapangan Banteng.

BACA JUGA  IPI: Nasaruddin Umar Pimpin Daftar Menteri dengan Kinerja Terbaik dan Tingkat Kepuasan 92,8%

“Saya sengaja memilih tempat pertama untuk pertemuan malam ini di Masjid Istiqlal untuk keberkahan perjumpaan ini,” kata Menag Nasaruddin Umar.

Ke depannya, lanjut Menag Nasaruddin Umar, pertemuan dengan para tokoh-tokoh agama akan semakin sering dilakukan seperti malam ini. Di Masjid Istiqlal, setiap malam jumat banyak kegiatan, seperti ; membaca suarat yasin, tafsir, mengaji, sholat sunnat dan muhasabah.

“Alhamdulillah sampai saat ini berjalan lancar dan semakin banyak yang mengikutinya dari berbagai daerah. Di Masjid ini juga sebagai tempat untuk curhat kepada Tuhan. Ini rutin kita lakukan. Dan banyak orang-orang hebat dan terpandang yang hadir,” kata Menag Nasaruddin Umar.

Menag Nasaruddin Umar juga berpesan kepada seluruh tokoh agama yang hadir, agar jangan sungkan ketika ada hal-hal yang perlu dilakukan.

BACA JUGA  Perdana, Menag Wisuda Kader Ulama Masjid Istiqlal

“Saya dan Dirjen Bimas Islam siap membantu. Kita sama. Apa yang kita miliki di Kemenag, akan kita share. Apa yang bisa kami bantu, mohon disampaikan,” pesan Menag Nasaruddin Umar.

Semisal, ada persoalan perkawinan, pelecehan seksual, asusila dan lain-lain. Kementerian Agama concern untuk menyelesaikan persoalan-persoalan keummatan.

“Saya mohon kita bersama-sama dan solid menyelesaikan persoalan keummatan. Ini menjadi concern bersama. Banyak persoalan global, kalau kita tidak solid, makan akan semakin parah. Jangan sesama kita saling memfitnah,” tegas Menag Nasaruddin Umar.

Menag Nasaruddin Umar juga mengajak seluruh tokoh agama untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan bersama untuk mencari solusi persoalan yang ada.

“Masjid juga bisa kita jadikan sebagai tempat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Spirit kebersamaan harus terus dibangun. InsyaAllah, kita bisa menyelesaikan persoalan-persoalan besar lewat masjid ini,” kata Menag Nasaruddin Umar.

BACA JUGA  Terima Kunjungan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Menag RI: Gerak Cepat Majukan Ekonomi Syariah

Bahkan, lanjut Menag Nasaruddin Umar, Masjid Istiqlal juga sudah memiliki program kader ulama yang sepenuhnya dibiayai oleh negara.

“Semakin sering ke Istiqlal, maka semakin banyak diplomasi yang kita dapatkan. Istiqlal akan menjadi tempat perubahan dan perkembangan umat yang lebih baik,” harap Menag Nasaruddin Umar.

Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin menyampaikan terimakasih atas waktu dan kesempatan Bapak Menateri Agama Nasaruddin Umar yang meluangkan waktu untuk pertemuan dengan para tokoh agama.

“Terimakasih Pak Menteri. Yang hadir di sini adalah para pimpinan ormas, dan tokoh agama yang terdiri dari 38 Ormas. Semoga kehadiran kita di sini membawa berkah,” kata Kamaruddin Amin. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Sentuhan Moderasi Beragama Menembus Hati Kaum Muda, Prof. Nasaruddin Umar Raih Predikat Menteri Terbaik Kedua Versi Survei Nasional

Published

on

Kitasulsel—Jakarta– Di tengah derasnya arus politik dan dinamika pemerintahan, jarang ada tokoh yang mampu menjangkau hati generasi muda melalui pendekatan yang teduh dan membangun. Namun, itulah yang ditunjukkan oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar.

Nama beliau baru saja diumumkan menempati posisi kedua sebagai menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Penghargaan ini bukan datang dari kelompok elit politik, melainkan dari suara anak muda yang kritis—hasil survei nasional “Muda Bicara ID” yang digelar sepanjang 1–30 Juni 2025.

Bagi banyak kalangan, capaian ini bukan sekadar angka survei. Ia adalah cermin dari komunikasi yang nyambung antara kebijakan negara dengan denyut nadi generasi muda. Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Prof. Nasaruddin dikenal aktif mendorong moderasi beragama, merangkul perbedaan, dan menghadirkan program layanan keagamaan yang inklusif.

BACA JUGA  Menag RI Apresiasi Capaian Program Keagamaan Pemkab Sidrap

“Ini pandangan yang menarik, karena penilaian berasal dari kelompok muda yang kritis,” ungkap Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. Bunyamin. “Artinya, pesan yang dibawa Kementerian Agama tidak hanya terdengar di ruang rapat birokrasi, tapi juga sampai ke ruang-ruang diskusi anak muda, ke layar ponsel mereka, bahkan ke cara mereka memandang masa depan.”

Di mata generasi muda, figur Prof. Nasaruddin bukan sekadar pejabat negara. Ia tampil sebagai sosok yang menyapa dengan bahasa damai, yang berani masuk ke ruang-ruang dialog lintas iman, dan yang mengajarkan bahwa keberagaman bukan ancaman, melainkan kekuatan bangsa.

Survei Muda Bicara ID sendiri dikenal sebagai salah satu riset independen yang fokus pada pandangan anak muda terhadap kebijakan publik dan arah pembangunan negeri. Bahwa Menteri Agama mampu meraih posisi kedua dalam survei ini, menjadi tanda bahwa nilai-nilai yang ia bawa sedang berakar di hati generasi penerus bangsa.

BACA JUGA  Menag RI Pastikan Persiapan Haji 2025 Hampir Final: Jamaah Tidak Akan Tempati Mina Jadid

Di tengah hiruk-pikuk politik, pencapaian ini seakan menjadi pengingat: bahwa kepemimpinan yang tulus, visioner, dan merangkul semua kalangan akan selalu menemukan jalannya menuju penghargaan—bukan hanya di atas kertas, tetapi juga di hati rakyat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel