Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Dipilih Secara Aklamasi, Drs. Kaswadi, M.Pd.,dan Dr. Suaib Ramli, S.Pd.,Nahkodai MKKS SMPN Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar– Musyawarah Besar (Mubes) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kota Makassar berlangsung sukses di Aerotel Smile, Rabu (18/12/2024). Acara yang bertema “Kolaborasi Antar Sekolah Menuju Pendidikan yang Berkarakter” ini menjadi momentum penting bagi seluruh kepala sekolah untuk menetapkan arah baru dalam kepemimpinan MKKS.

Acara pembukaan yang dipimpin oleh Ketua MKKS sebelumnya, Hijrah Enang, S.Pd., M.Pd., berlangsung khidmat. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan apresiasinya atas kerja sama dan dedikasi semua pihak selama masa kepemimpinannya. “Saya berharap kepemimpinan baru ini dapat terus melanjutkan tradisi kolaborasi dan inovasi yang telah kita bangun bersama,” ungkapnya.

Mubes kali ini mencatat momen bersejarah karena tidak ada proses pemilihan langsung. Sesuai dengan kesepakatan, pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua MKKS, Drs. Kaswadi, M.Pd., Kepala SMP Negeri 3 Makassar, dan Dr. Suaib Ramli, S.Pd., M.Pd., Kepala SMP Negeri 1 Makassar, terpilih secara aklamasi.

BACA JUGA  Kata Kepala UPT SPF SD. Negeri Tallo Tua 69 Makassar Saat Gelar PPDB Berjalan Dengan Baik.

Saat dikonfirmasi awak media ini,, Muhyiddin, selaku Kepala Disdik Kota Makassar, menegaskan pentingnya menjaga soliditas di antara para kepala sekolah. “Dalam Mubes ini, kita tidak lagi membicarakan pemilihan karena pasangan Kaswadi-Suaib sudah terpilih secara aklamasi. Yang terpenting sekarang adalah menjaga kekompakan dan profesionalisme. Selamat menjalankan tugas dan tetap solid dalam membangun pendidikan yang berkarakter,” ujarnya.

Drs. Kaswadi, M.Pd., yang kini menjabat sebagai Ketua MKKS SMP Negeri Kota Makassar, menyampaikan harapannya untuk periode kepemimpinannya. “Kami berkomitmen untuk memperkuat sinergi antar sekolah, menciptakan program-program inovatif, dan membangun pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga berkarakter. Ini adalah amanah besar yang harus dijalankan bersama,” tegasnya.

BACA JUGA  UPT SPF SD. Negeri Rappokalling 67/1 Makassar. Capai Target PPDB Tahun Ajaran 2024 / 2025.

Senada dengan itu, Dr. Suaib Ramli, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Ketua MKKS yang baru, menjelaskan bahwa program penguatan karakter siswa akan menjadi salah satu prioritas utama. “Karakter adalah fondasi pendidikan. Kami akan memastikan setiap program yang dirancang memberikan dampak positif pada pembentukan akhlak mulia para siswa, selaras dengan visi pendidikan nasional,” beberya.

Dengan terpilihnya pasangan Kaswadi-Suaib sebagai pemimpin baru MKKS SMP Negeri Kota Makassar, para kepala sekolah berharap kepengurusan periode 2024-2026 dapat menjadi pendorong kolaborasi yang lebih kuat di antara sekolah-sekolah. “Mari kita bergandengan tangan untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik dan membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga berkarakter,” tutup Drs. Kaswadi.

BACA JUGA  Kekosongan Kuota PPDB Bisa Diisi Lewat Jalur Prestasi

Acara ini ditutup dengan diskusi ringan dan foto bersama sebagai simbol kekompakan untuk menyongsong masa depan pendidikan yang lebih gemilang.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Program Seragam Gratis Telan Rp11,4 M, Disdik Makassar Targetkan Terealisasi Juli

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar mengalokasikan Rp11,4 miliar untuk program seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Program ini merupakan terobosan konkret di 100 hari kerja pasangan Appi-Aliyah.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Andi Bukti Djufri mengatakan, Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui program pembagian seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa-siswi SD dan SMP Negeri.

“Ini adalah bagian dari program 100 hari kerja pak Wali Kota. Anggaran hasil recofusing efisiensi anggaran di Dinas Pendidikan, Rp11,49 miliar untuk perlengkapan seragam sekolah gratis SD dan SMP di Makassar,” ujarnya, Sabtu (31/5/2025).

Anfi Bukti yang juga Kepala Kesbangpol makassar ini menyebut, program ini bukan sekadar bantuan material. Langkah ini adalah wujud nyata kepedulian bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, berhak melangkah ke sekolah.

Ini adalah bagian dari janji politik Appi-Aliyah, bahwa pendidikan harus inklusif, merata, dan tidak boleh ada yang tertinggal hanya karena soal biaya.

BACA JUGA  UPT SPF SD. Negeri Rappokalling 67/1 Makassar. Capai Target PPDB Tahun Ajaran 2024 / 2025.

Kami menargetkan, seluruh seragam telah selesai didistribusikan sebelum tahun ajaran baru dimulai pada 14 Juli mendatang,” terangnya.

Anggaran tersebut digunakan untuk program seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi seluruh siswa SD dan SMP Negeri. Sebuah langkah nyata untuk memastikan tak ada anak yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi.

“Program ini bukan sekadar bantuan, melainkan bagian dari tekad Appi-Aliyah agar setiap anak di Makassar bisa menatap masa depan melalui pintu sekolah — setara, percaya diri, dan penuh semangat,” jelas Andi Bukti.

Dengan hadirnya program tersebut, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah dan mendorong semangat belajar para siswa di lingkungan pendidikan dasar.

Ditambahkan, ini adalah bentuk kepedulian pemerintah Kota terhadap dunia pendidikan dan masa depan generasi muda. Appi-Aliyah ingin memastikan tidak ada anak yang terhalang sekolah hanya karena tidak memiliki seragam atau perlengkapan.

BACA JUGA  Kata Kepala UPT SPF SD. Negeri Tallo Tua 69 Makassar Saat Gelar PPDB Berjalan Dengan Baik.

“Program ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya para orang tua siswa, yang merasa terbantu dengan adanya bantuan peralatan Sekolah untuk mengurangi beban keluarga,” tuturnya.

Tak hanya itu, dalam rangka mendukung Program 100 Hari Makassar untuk kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), pemerintah Kota Makassar meluncurkan langkah strategis dengan melibatkan lebih dari 500 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk menjahit seragam sekolah bagi siswa kelas 1 SD dan SMP.

Pemberdayaan ini nantinya akan melibatkan 52 ketua kelompok untuk mengoordinasi proses produksi dan pengadaan melalui e-Katalog. Setelah pendaftaran lewat website.

“Untuk mendukung pemberdayaan pelaku UMKM lokal, pemerintah Kota Makassar meluncurkan program pengadaan seragam sekolah yang dijahit langsung oleh para pelaku UMKM lokal di Kota ini,” terang Andi Bukti.

BACA JUGA  Hari Ke Empat PPDB Jalur Zonasi Di UPT SPF SD. Negeri Karuwisi II Makassar Berjalan Tertib Dan Lancar.

Ia menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari pola hidup yang mendukung UMKM lokal. Sebanyak kurang lebih 500 UMKM penjahit dilibatkan dalam proses produksi seragam bagi siswa kelas 1 SD dan kelas 1 SMP.

“Program ini terbuka untuk umum. Semua peserta yang mendaftar akan diberikan akses melalui e-Katalog dan LPSE. Mereka yang terlibat sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan, sesuai mekanisme yang ditetapkan,” jelasnya.

Adapun total seragam yang dibagikan kepada sebanyak 33 ribu siswa dari 314 SD dan 55 SMP akan menerima dua pasang seragam yang seluruhnya dijahit oleh tangan-tangan warga Makassar sendiri.

“Nantinya seragam akan didistribusikan kepada sekitar 33 ribu siswa dari 314 SD dan 55 SMP, dengan total dua pasang seragam per siswa, sehingga keseluruhan mencapai 66 ribu pasang seragam,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel