Connect with us

Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo Kembali Gelar Jalan Sehat di Tamalate, Hadiahnya Menggiurkan

Published

on

Kitasulsel, Makassar — Panitia Jalan Sehat Anak Rakyat mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Tamalate untuk memeriahkan kegiatan jalan sehat yang dilaksanakan di Jalan Daeng Tata 3, Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate pada Minggu 29 Januari 2023 mendatang.

“Pada seluruh warga Kecamatan Tamalate, saya semua untuk turut serta meramaikan jalan sehat anak rakyat yang start  dan finish di Jalan Daeng Tata 3, pada hari Minggu, 29 Januari 2023 pukul 06:00 pagi,” kata Ketua Panitia, Faizal, Jumat (27/1/2023).

Jalan sehat yang digelar oleh yayasan anak rakyat indonesia (YARI) ini berhadiah puluhan juta, dengan hadiah utama 1 paket umrah dan satu unit sepeda motor. Selain itu, juga terdapat puluhan hadiah menarik, seperti sepeda, mesin cuci, kulkas, televisi, dan puluhan hadiah hiburan lainnya.

“Semua hadiah yang kami siapkan khusus untuk warga Tamalate. Bagi yang belum mendapatkan kupon masih ada waktu untuk mendaftar hingga besok, Sabtu (28/1/2023),” tambahnya.

Olehnya itu, dia sangat disayangkan jika kegiatan yang bermanfaat ini dilewatkan oleh masyarakat. “dapat sehatnya, raih juga hadiahnya,” katanya.

Dia juga menyebutkan jika jalan sehat anak rakyat akan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo selaku pendiri yayasan anak rakyat indonesia (YARI). Kegiatan ini digelar agar masyarakat senantiasa menjaga kebugaran tubuh.

“Alhamdulllah,  pendaftar tembus hingga 11 ribuan sejak kami buka di awal Januari,” tambah Alumni Perikanan Unhas itu.

Diketahui Jalan Sehat Anak Rakyat rencananya akan rundown di 15 Kecamatan di Makassar. Jalan sehat di Kecamatan Tamalate merupakan yang ke kedua setelah Kecamatan Manggala pada 25 Desember 2022 lalu.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Fokus Kesejahteraan Masyarakat, Pesan Bupati Sidrap Saat Pimpin Rakor APBDes

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, memimpin rapat koordinasi terkait perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Jumat (1/8/2025) malam.

Kegiatan berlangsung di halaman Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae.

Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri Sidrap Sutikno, Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan Sunarto, Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palopo Haryanjas Pasang Kamase, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidrap Aminah Arsyad,

Tampak pula Kepala Dinas Pemdes PPA, Abbas Aras bersama jajarannya, Inspektur Mustari Kadir, Kabag Hukum Andi Kaimal, serta kepala desa se-Kabupaten Sidrap.

Dalam arahannya, Bupati Syaharuddin menegaskan pentingnya keselarasan persepsi antara pemerintah daerah dan para kepala desa dalam mengelola anggaran yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

“Kepala desa adalah pejabat yang dipilih langsung oleh rakyat, seperti halnya saya. Maka kita harus satu persepsi, bahwa model pembangunan 2025–2029 ini lebih sosial dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ujar Syaharuddin.

Ia menekankan pentingnya pemanfaatan APBDes secara tepat guna dan terukur. Ia juga menjelaskan, proses perencanaan hingga pelaksanaan harus mengikuti alur input, output, dan outcome yang jelas.

“Input-nya dari musrenbangdes dan usulan masyarakat, lalu dibahas dalam APBDes, kemudian direalisasikan dalam kegiatan. Outcome-nya harus jelas: anggaran desa, sekitar Rp78 miliar untuk seluruh desa di Sidrap, harus terasa manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.

Syaharuddin juga menyoroti pentingnya program jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan. Ia menyebut program tersebut memberi manfaat nyata, seperti santunan kematian dan beasiswa untuk ahli waris.

“Program seperti ini harus dipikirkan dan disinergikan. APBD kabupaten akan mendukung kebutuhan dana desa, walaupun dana tersebut berasal dari APBD, APBD Provinsi, maupun APBN,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi program nasional seperti swasembada pangan, koperasi Merah Putih, makan bergizi gratis (MBG), dan Sekolah Rakyat yang telah berjalan di Sidrap. Termasuk, program reforma agraria yang tengah diupayakan bersama Forkopimda.

Bupati berharap penyusunan perubahan APBDes dilakukan secara terbuka dan transparan, serta meminta gaji kepala desa dibayarkan tepat waktu.

“Saya ingin gaji kepala desa dibayarkan setiap tanggal 1, tidak boleh menunggu dua bulan,” tegasnya.

Sementara itu, Kajari Sidrap Sutikno mengingatkan bahwa penyusunan APBDes harus mengacu pada regulasi, terutama terkait alokasi untuk program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

“Undang-undang mengamanatkan perlindungan kepada rakyat, terutama pekerja rentan seperti petani, buruh, dan nelayan. Mereka harus dilindungi, apalagi jika penghasilannya di bawah standar,” jelas Sutikno.

Ia meminta para kepala desa didampingi dalam menyusun APBDes agar tidak salah langkah.

“Mereka adalah ujung tombak pembangunan. Jangan sampai niat baik justru menimbulkan masalah karena kurang bimbingan. Saya titip ke Pak Sekda dan Kabag Hukum untuk membina para kades sebaik mungkin. Jika perlu bantuan, kami siap mendampingi,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel