Connect with us

Kabupaten Pangkep

Pemkab Pangkep Terus Berkomitmen untuk Kurangi Angka Anak Tidak Sekolah

Published

on

Kitasulsel–PANGKEP Pemkab Pangkep terus berkomitmen untuk mengurangi angka Anak Tidak Sekolah(ATS).

Pemkab Pangkep, melalui dinas pendidikan dan kebudayaan melakasanakan Bimbingan Teknis Verifikasi dan Validasi (verpal) Data Pokok Pendidikan(Dapodik) Anak Tidak Sekolah (ATS) di Gedung Dewakkang, Kecamatan Bungoro, Senin, 9 Desember 2024.

Bimtek verpal Dapadik ATS dibuka oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL).

Bupati MYL menekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan ini sebagai salah satu upaya pemerintah daerah untuk menekan angka anak tidak sekolah di Kabupaten Pangkep.

“Kegiatan ini sangat penting dilakukan. Sebagai pemerintah daerah, kami terus berupaya menekan angka anak tidak sekolah melalui berbagai program yang sudah dirancang. Harapannya, program-program ini dapat dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pangkep,” ujar Bupati.

BACA JUGA  Siap Kolaborasi Diskominfo SP Pangkep Kunjungi BBPSDMP Kominfo Makassar

Lebih lanjut, Bupati juga berharap agar para peserta yang hadir, khususnya operator data desa, dapat memberikan motivasi kepada para orang tua terkait pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pangkep, Sabrul Jamil, menjelaskan, kegiatan ini melibatkan semua unsur terutama operator data desa.

“Kami memanggil unsur operator data desa untuk membekali mereka bagaimana melakukan verifikasi dan validasi data Anak Tidak Sekolah (ATS),” jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk memperbaiki kualitas data pendidikan di Kabupaten Pangkep serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan formal bagi anak-anak mereka. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Pangkep

Pemkab Pangkep Gelar Aksi Bergizi di Peringatan Hari SBH

Published

on

Kitasulsel–PANGKEP Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Aksi Bergizi yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Saka Bakti Husada (SBH) ke-40 di Pondok Pesantren Asshiratal Mustaqim DDI Pangkep, Bonto Perak, Kamis(31/7).

Kegiatan ini mengusung tema “Satu Tekad Aksi Nyata Sehatkan Indonesia”, sebagai bentuk nyata edukasi dan gerakan kolektif untuk meningkatkan kesadaran kesehatan remaja, khususnya di lingkungan pesantren.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pangkep, Abd Rahman Assegaf, yang dalam sambutannya menyampaikan, Aksi Bergizi adalah hasil kolaborasi lintas sektor yang sangat penting demi masa depan generasi muda.

“Ini adalah bentuk nyata kolaborasi untuk kesehatan anak-anak remaja. Kita menyadari bahwa mereka adalah aset bangsa yang harus dijaga, dibimbing, dan disiapkan sejak dini,” tegasnya.

BACA JUGA  ASN Dinas Kominfo SP Pangkep Lakukan Penandatanganan Pakta Integritas Secara Elektronik

Rahman Assagaf juga menyampaikan, kegiatan ini, memberikan kepada remaja, utamanya remaja putri diberikan sarapan asupan gizi berkualits sebagai salah satu dukungan terhadap program pemerintah pusat untuk kecerdasan anak.

“Intinya, kegiatan Pramuka Saka Bhakti Husada ini khusus ruang kesehatan. Acara ini luar biasa. Kita berharap ada spirit utamanya bagi kami pembina pemerintahan, kita jadikan sebagai sebuah subtansi nilai membawa Indonesia mewujudkan Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Kadis Kesehatan Pangkep, Hj Herlina menyampaikan, kegiatan aksi bergizi diisi dengan senam bersama, sarapan bersama dengan makanan gizi seimbang dan minum tablet tambah darah untuk remaja putri.

“Pemberian tablet remaja putri Setiap hari Jumat sebenarnya ada programnya. Ini sepanjang tahun untuk remaja putri agar sehat, bukan hanya fokus belajar tapi ke depan menjadi ibu yang sehat, ” katanya.

BACA JUGA  Dua UMKM Pangkep Raih Penghargaan Siddhakarya

Sementara itu, Ketua Panitia, dr. Muhammad Ishak, mengatakan bahwa Aksi Bergizi merupakan program nasional yang menyasar kalangan remaja sekolah dan pesantren, bertujuan meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap pentingnya gizi, pola hidup sehat, dan pencegahan anemia.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata membangun kesadaran kesehatan bagi para santri, sejalan dengan program nasional. Harapannya mereka bisa menjadi pelopor gaya hidup sehat,” ujarnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel