Takalar Berhasil Turunkan Angka Stunting dari Peringkat 23 ke 19
Kitasulsel, Takalar-— Kabupaten Takalar berhasil menurunkan angka stunting yang sebelumnya berada pada peringkat 23 menjadi peringkat 19 se-Sulawesi Selatan.
Penurunan angka stunting tersebut diperoleh berdasarkan data pengukuran E-PPGBM yang pada tahun 2021 berada pada angka 11,41 %, menurun ditahun 2022 menjadi 9,94 %, dan dari data pengukuran berdasarkan SSGI pada tahun 2021 berada pada angka 34,7 % menurun ditahun 2022 menjadi 31,1 %.
Hal tersebut di umumkan dalam Rapat Kerja Nasional BKKBN Pusat yang dihadiri oleh Presiden RI, Rabu (25/1/2023) kemarin di Jakarta.
Turunnya angka stunting di Takalar tersebut meninggalkan 6 daerah lainnya di Sulawesi Selatan termasuk kabupaten Gowa dan Jeneponto.
Terkait hal tersebut, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Takalar Dr. Sri Astuti Thamrin menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hal yang cukup membanggakan namun harus tetap fokus untuk penurunan stunting ini.
“Dibutuhkan kolaborasi semua pihak dengan melakukan edukasi kepada masyarakat pola hidup sehat dan asupan makanan yang bergizi, selain itu juga rajin melakukan penimbangan secara reguler dimulai dengan posyandu dan melibatkan himpaudi juga kita memperkuat data dari dasa wisma yang ada didesa, kita bisa mengetahui secara pasti tentang data masyarakat didesa,” Paparnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr. Rahmawati sebagai pelaksana teknis penurunan stunting ini menyampaikan bahwa penurunan ini membuktikan bahwa kerja yang dilaksanakan selama ini tidak sia-sia. Dengan adanya TPPS yang terbentuk baik ditingkat kabupaten, kecamatan , kelurahan dan desa, mampu merubah perilaku dan pola hidup sebagian masyarakat Takalar terutama dalam penurunan angka stunting.
“Alhamdulillah, usaha yang sungguh-sungguh dan maksimal serta sinergitas dan kolaborasi yang terbangun diantara semua stakeholder yang ada di Takalar, membuahkan hasil. Kami dari Dinas Kesehatan akan terus menerus melakukan edukasi kepada masyarakat dan akan terus melakukan intervensi spesifik dalam penanganan stunting ini, serta akan berusaha mencapai target nasional stunting di angka 14%, tentu saja dengan sinergitas dan kolaborasi dengan semua stakeholder yang ada di Kabupaten Takalar,” Jelasnya.
Hal senada disampaikan kepala Dinas PPAP2KB dr. Asriadi Ali menjelaskan bahwa Perpres 72 tahun 2021 mengamanahkan BKKBN sebagai leading sector untuk percepatan penurunan stunting tersebut.
“Kita harus terus berupaya karena percepatan penurunan target nasional 14 % itu bukan hal mudah tapi bukan juga hal yang mustahil, sehingga diperlukan kerja kolaborasi yang jelas oleh semua stakeholder. Hal itu telah kita mulai dengan rakor diawal tahun 2023 pada hari selasa kemarin untuk mensinergiskan kerja kolaborasi tersebut agar Takalar bisa menurunkan lagi prevalensi stunting,” Pungkasnya.(Rheny)
Kabupaten Sidrap
Bupati Sidrap Jalani Tahap Verval Penghargaan Dwija Praja Nugraha, Komitmen Pendidikan Jadi Sorotan PGRI
Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, mengikuti proses verifikasi dan validasi (verval) sebagai tahapan penting penilaian Penghargaan Dwija Praja Nugraha, Jumat (14/11/2025). Tahap ini dilakukan langsung oleh Tim Pengurus PGRI Pusat di Ruang Kerja Bupati Sidrap.
Penghargaan Dwija Praja Nugraha merupakan penghargaan tertinggi PGRI yang diberikan kepada kepala daerah dengan komitmen besar terhadap pembangunan pendidikan. Verval menjadi penentu sebelum penetapan final penerima penghargaan.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati sekaligus Ketua PGRI Sidrap Nurkanaah, Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh, perwakilan PGRI Pusat Dudi Wahyudi, Sekretaris PGRI Sulsel Dr. Abdi, serta sejumlah pejabat daerah dan perwakilan murid dari berbagai sekolah.
PGRI: Bupati Layak Menerima Penghargaan Tertinggi Dunia Pendidikan
Perwakilan PGRI Pusat, Dudi Wahyudi, menegaskan bahwa tahap verval dilakukan untuk memastikan penilaian objektif terhadap komitmen Bupati Sidrap di bidang pendidikan.
“Kami hadir di sini karena memang memenuhi kewajiban untuk memastikan bahwa Bapak Bupati benar-benar menjadi sosok yang layak mendapatkan Dwija Praja Nugraha sebagai penghargaan tertinggi dunia pendidikan,” ujarnya.
Dudi menambahkan bahwa penyerahan penghargaan dijadwalkan pada Sabtu, 29 November, di Mahaka Square Britama, Jakarta Utara.
PGRI Sulsel Nilai Konsistensi Pemkab Sidrap dalam Peningkatan Pendidikan
Sekretaris PGRI Sulawesi Selatan, Dr. Abdi, mengungkapkan bahwa proses penilaian terhadap Sidrap telah dilakukan sejak tingkat provinsi. Menurutnya, kepemimpinan Syaharuddin dan Wakil Bupati Nurkanaah menunjukkan perubahan signifikan.
“Rangkaian dari provinsi sudah kami lakukan sejak Bapak Bupati menjabat. Kami memantau peningkatan SDM dan mutu pendidikan di Sidrap,” jelasnya.
Dr. Abdi juga memberi apresiasi terhadap dukungan Pemkab Sidrap terhadap kegiatan organisasi guru. Salah satunya adalah terpilihnya Sidrap sebagai tuan rumah Porseni PGRI tahun 2026, sebuah bukti kuat bahwa daerah ini dinilai mampu mengelola kegiatan pendidikan berskala besar.
Bupati Syaharuddin: Kami Ingin Sidrap Menjadi Kota Pendidikan
Bupati Syaharuddin Alrif menyampaikan terima kasih atas proses penilaian oleh PGRI dan menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap sektor pendidikan.
“Insya Allah proses ini membawa manfaat dan berkah bagi masyarakat Sidenreng Rappang,” ungkapnya.
Selama sembilan bulan memimpin bersama Wakil Bupati Nurkanaah, berbagai program telah digulirkan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Mulai dari penguatan kualitas guru dan kepala sekolah, peningkatan fasilitas belajar, hingga menciptakan ruang kolaborasi bersama PGRI.
“PGRI Kabupaten Sidrap sangat aktif. Guru-guru dan kepala sekolah kembali bersemangat karena kekompakan antara pemerintah daerah dan PGRI,” kata Bupati.
Syaharuddin pun menutup penyampaiannya dengan visi besar untuk Sidrap:
“Pokoknya saya mau bawa Sidrap menjadi kota pendidikan di Sulawesi Selatan.”
Sidrap Makin Dekat dengan Penghargaan Nasional
Dengan rampungnya tahap verval ini, Sidrap semakin selangkah lagi meraih Penghargaan Dwija Praja Nugraha, prestasi prestisius yang mempertegas komitmen pemerintah daerah dalam membangun sektor pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur








You must be logged in to post a comment Login