Connect with us

Pemkot Makassar

Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Hadiri Puncak Peringatan HUT Kabupaten Gowa ke-704

Published

on

Kitasulsel–GOWA Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-704 Kabupaten Gowa yang meriah di Taman Sultan Hasanuddin, Somba Opu, Minggu (17/11).

Andi Arwin Azis mengucapkan selamat kepada Kabupaten Gowa sekaligus mengapresiasi kemajuan kabupaten berjuluk Gowa Bersejarah itu di bawah kepemimpinan Bupati Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Abdul Rauf Malaganni Kr. Kio.

“Selamat ulang tahun Gowa yang ke- 704 tahun, 10 tahun terakhir bisa kita lihat kemajuan Gowa, itu berkat kepemimpinan Pak Adnan dan Kr. Kio,” katanya.

Dia juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Gowa juga telah memberikan kontribusi besar sebagai ‘tetangga’ Kota Makassar.

BACA JUGA  Sambut Event Akbar MHM 2025, Munafri Pimpin Lari Bareng Komunitas

Andi Arwin Azis juga mengutarakan harapannya agar Kabupaten Gowa terus mempertahankan semangat inovasi dan keberlanjutan.

“Saya berharap semangat ini terus berjalan, tidak hanya untuk kepentingan saat ini tetapi juga demi generasi masa depan,” katanya.

Kegiatan ini dihadiri pula Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla, Pj. Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh serta sejumlah Bupati, Pjs. Bupati dan Pjs. Wali Kota se-Sulsel. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Munafri Ngopi Bareng Warga Bara-Baraya Utara Sebelum Kerja Bakti

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Usai melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Haqqul Yaqin, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melanjutkan agenda Coffee Morning bersama warga Kelurahan Bara-Baraya Utara, Kecamatan Makassar, Jumat (3/10/2025).

Munafri bersama jajaran kepala SKPD yang turut hadir, berjalan kaki dari masjid bersama warga menuju lokasi, di Balla Passe’reanta. Sepanjang perjalanan, Munafri menyempatkan diri menyapa warga yang telah menunggu dengan antusias.

Melalui kegiatan rutin tiap Jumat ini, Munafri ingin membangun kedekatan sosial yang lebih erat. Ia ingin mendengar langsung warga dapat menyampaikan aspirasi maupun gagasan.

Dalam sambutannya, Munafri mengapresiasi kreativitas masyarakat Bara-Baraya Utara yang memanfaatkan lahan kosong menjadi ruang interaksi publik sekaligus urban farming. Menurutnya, inisiatif ini merupakan contoh nyata bagaimana ruang-ruang terbengkalai bisa disulap menjadi titik temu warga untuk beraktivitas bersama.

BACA JUGA  PJ Sekda Dampingi Staf Ahli Kemenkominfo RI Buka Resmi KIM FEST dan UMKM Fiesta 2024

“Kreativitas seperti ini harus muncul di masyarakat. Ruang-ruang terbuka sangat dibutuhkan di kota dengan kepadatan penduduk tinggi seperti Makassar,” ujarnya.

Munafri menguraikan, Makassar sebagai kota dengan kepadatan penduduk tinggi sangat membutuhkan ruang-ruang semacam ini. Karena itu, pemerintah juga berupaya mencari lokasi lain yang bisa dimanfaatkan, baik melalui kerja sama pemanfaatan lahan maupun dengan membeli lahan untuk dijadikan area interaksi.

Munafri menyebut upaya ini sebagai bagian dari konsep akupuntur arsitektur, yaitu menghadirkan titik-titik kecil ruang publik di tengah kota yang padat. Kehadiran ruang tersebut, kata dia, menjadi sarana komunikasi, interaksi, dan kerja sama masyarakat dalam menyelesaikan persoalan secara kolektif.

“Harus ada ruang seperti ini untuk digunakan menyelesaikan persoalan-persoalan bersamama-sama. Inilah yang namanya akupuntur arsitek yang akan kita ciptakan di kota Makassar,” lanjutnya.

BACA JUGA  Pemkot Makassar dan Forkopimda Jalin Kebersamaan Lewat Buka Puasa dan Tarawih Berjemaah

Usai coffe Morning yang berlangsung santai dengan masyarakat, Munafri melakukan pemantauan kebersihan wilayah sekitar. Ia menekankan pentingnya kegiatan Jumat Bersih yang tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga berkelanjutan di setiap kelurahan.

Munafri ingin kerja bakti bukan sekedar formalitas jika dirinya berkunjung, tapi menjadi ruang interaksi antarwarga untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Lebih lanjut, Munafri mendorong agar setiap kelurahan mengembangkan pengelolaan sampah berbasis komposter, maggot, biopori, hingga teba organik. Ia menegaskan, konsep ini penting untuk mengurangi sampah organik sekaligus menciptakan nilai ekonomi baru.

Dari sisi keamanan lingkungan, ia meminta agar sistem siskamling kembali dimaksimalkan. Apabila tidak memiliki CCTV, kata Munafri, masyarakat dapat mengoptimalkan peran jaga malam sebagai bentuk partisipasi bersama.

BACA JUGA  Salat Subuh Berjamaah di Masjid Raya, Munafri Arifuddin: Pemkot Makassar Siap Dukung Kegiatan Masjid

Di akhir sambutannya, Munafri menegaskan bahwa lurah dan perangkat kelurahan harus lebih memposisikan diri sebagai bagian dari masyarakat, bukan sekadar pejabat pemerintahan. Dengan begitu, pola pembangunan akan lahir dari kebutuhan dan aspirasi warga.

“Setiap pertemuan seperti ini mudah-mudahan bisa terus berjalan, bahkan tanpa kehadiran kami. Yang terpenting adalah masyarakat bisa menjaga lingkungannya masing-masing secara bersama-sama,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel