Connect with us

Pemkot Makassar

Persiapan Musker Pengurus 2024-2029, PWNU Sulsel Temui Pjs Wali Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pejabat Sementara Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah Kerja Pengurus Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (25/10).

Pertemuan ini terkait persiapan acara pelantikan dan musyawarah kerja pengurus PWNU Sulsel masa khidmat 2024-2029 yang akan digelar pada 28 Oktober mendatang, di Hotel Claro.

Andi Arwin Azis menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terhadap kegiatan pelantikan tersebut.

Ia juga mengucapkan selamat kepada pengurus PWNU yang akan dilantik, seraya berharap agar mereka dapat menjalankan amanah dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

“Pemkot Makassar mendukung penuh kegiatan ini. Kami mengucapkan selamat kepada para pengurus yang akan dilantik, semoga bisa mengemban tugas dengan baik dan memberi manfaat bagi umat,” ujar Andi Arwin.

BACA JUGA  Creative Hub, Program Unggulan Appi-Aliyah Tekan Angka Pengangguran di Kota Makassar

Selain itu, Andi Arwin juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemkot Makassar dan PWNU Sulsel.

Ia berharap kolaborasi yang sudah terjalin dalam berbagai program keummatan, sosial, dan pendidikan dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan di masa mendatang.

“Kami berharap kerja sama terus berlanjut, bahkan lebih ditingkatkan lagi,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana, dr Fadli Ananda mengapresiasi dukungan dari Pemkot Makassar. Mereka menyatakan siap untuk terus bekerja sama dalam berbagai kegiatan.

PWNU berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam persoalan keummatan, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Makassar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Aliyah Mustika Ilham Hadiri Pembukaan CID-8 di IKN, Perkuat Sinergi Diaspora untuk Bangsa

Published

on

Kitasulsel–KALTIM Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri pembukaan Kongres Diaspora Indonesia ke-8 (CID-8) yang berlangsung meriah di Multi Function Hall, Gedung Kemenko 3, Ibu Kota Nusantara, Sabtu (2/8/2025).

Ajang dua tahunan ini menjadi momentum strategis yang mempertemukan diaspora Indonesia dari lima benua dengan para pemangku kepentingan di dalam negeri, guna memperkuat kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Hadir dalam pembukaan antara lain Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni.

CID-8 dibuka dengan nuansa kebangsaan yang kental melalui penampilan Tari Seraung serta lantunan lagu Indonesia Raya yang menggema penuh semangat di seluruh ruang acara.

BACA JUGA  Munafri Arifuddin Laksanakan Salat Zuhur Perdana di Balai Kota Bersama Pegawai Pemkot Makassar

Sorotan utama pada sesi pembukaan adalah pembacaan Deklarasi Diaspora Indonesia, sebagai simbol komitmen dan kecintaan para diaspora terhadap tanah air.

“Diaspora bukan sekadar aset global, tetapi merupakan kekuatan moral dan intelektual bagi kemajuan bangsa,” ujar Said Zaidansyah, anggota Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global, dalam sambutannya yang penuh semangat.

Ia menegaskan bahwa identitas kebangsaan tidak luntur oleh kewarganegaraan atau jarak geografis. “Di mana pun mereka berada, hati dan pikirannya tetap untuk Indonesia,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kartini Sarsilaningsih, Ketua Board of Advisor IDN Global, menekankan pentingnya pewarisan semangat diaspora kepada generasi muda. “Agar nilai-nilai kolaborasi lintas batas ini terus tumbuh dan berkembang,” ucapnya.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Larang Keras Pemasangan Reklame di Pohon, Siap Tindak Tegas Pelanggar

Presiden IDN Global, Sulistyawan Wibisono, turut membawa peserta menyelami sejarah panjang diaspora Indonesia dan kontribusinya dalam bidang diplomasi, ekonomi, hingga kebudayaan.

Pemerintah pun menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat peran diaspora, yang disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta.

“Pendekatan ini bukan hanya administratif, tapi strategis. Kita ingin membangun jejaring kekuatan global Indonesia melalui peran diaspora,” jelasnya.

Bagi Aliyah Mustika Ilham, kehadiran dalam forum ini bukan sekadar representasi seremonial, melainkan bentuk nyata memperluas jaringan kerja sama internasional bagi Kota Makassar.

“Ini langkah konkret memperkuat konektivitas Makassar dengan jaringan diaspora global. Kita dorong kolaborasi di bidang UMKM, pendidikan, hingga ekonomi kreatif,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

BACA JUGA  Wali Kota Munafri: Makassar Half Marathon, Tingkatkan Okupansi Hotel dan Berdayakan UMKM di Makassar

Wakil Wali Kota Makassar hadir bersama Riyanto, Kepala Bidang Usaha dan Sarana Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar.

Dipandu oleh Devi Femina, CID-8 tak hanya menjadi ajang temu kangen para perantau, tetapi juga forum strategis untuk menyinergikan kontribusi diaspora dengan pembangunan Indonesia.

Kongres ini menjadi pengingat kuat bahwa cinta dan kontribusi untuk tanah air tidak mengenal batas wilayah, selama semangatnya tetap berpijak pada Indonesia. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel