Connect with us

Pemkot Makassar

Pjs Wali Kota Makassar Apresiasi Financial Expo BIK di Monumen MNEK CPI

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Financial Expo Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Sulawesi Selatan dan Barat di Monumen Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang berlokasi di Center Point of Indonesia (CPI), Jumat (25/10/2024).

Dalam sambutannya, Andi Arwin Azis berharap Financial Expo BIK ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta dan masyarakat untuk memahami lebih dalam mengenai akses dan literasi keuangan.

Lebih lanjut, Andi Arwin menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara PIN Expo BIK, yang dinilai sangat strategis dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah.

“Tentu akan memberikan manfaat besar dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di Makassar tetapi juga secara nasional, ” kata Andi Arwin Azis.

BACA JUGA  DWP Kota Makassar Hadiri Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dari MPR RI

Mengangkat tema “Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif”, Andi Arwin menilai bahwa tema ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Dengan akses keuangan yang inklusif, masyarakat dapat lebih mandiri dalam pengelolaan finansial mereka, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

Andi Arwin juga menyoroti pentingnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan agar masyarakat bisa memahami produk dan layanan keuangan yang ada.

“Ini tidak hanya soal memiliki rekening bank, tetapi juga memahami bagaimana memanfaatkannya secara bijak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas, “ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar pada tahun 2023 yang mencapai 5,31%, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,1%, turut menjadi perhatian Andi Arwin.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Siap Unjuk Gigi di Munas APEKSI 2025

“Angka ini menunjukkan kemampuan Kota Makassar dalam berkontribusi pada perekonomian nasional dan memberikan dampak signifikan bagi Provinsi Sulawesi Selatan, “terang Andi Arwin.

Andi Arwin mengungkapkan optimismenya bahwa pergerakan ekonomi Kota Makassar masih akan terus tumbuh positif, meski di tengah ketidakpastian global.

Hal ini didukung oleh gencarnya pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat, yang bertujuan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam menciptakan peluang kerja dan menggerakkan ekonomi lokal.

Di akhir sambutannya, Andi Arwin menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk terus mendukung inklusi keuangan dan kemandirian ekonomi rakyat yang berkelanjutan hingga akhir tahun 2024.

“Semoga upaya ini mampu mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan merata di seluruh wilayah Kota Makassar,” tutupnya.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Gelar Sabtu Bersih Kanal dan Drainase untuk Antisipasi Banjir

Masih dalam kesempatan yang sama, Pemkot Makassar menerima 1000 bibit tanaman, sebagai bentuk dukungan Panin Bank, wujudkan ruang terbuka hijau di Kota Makassar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Aliyah Mustika Ilham Hadiri Pembukaan CID-8 di IKN, Perkuat Sinergi Diaspora untuk Bangsa

Published

on

Kitasulsel–KALTIM Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri pembukaan Kongres Diaspora Indonesia ke-8 (CID-8) yang berlangsung meriah di Multi Function Hall, Gedung Kemenko 3, Ibu Kota Nusantara, Sabtu (2/8/2025).

Ajang dua tahunan ini menjadi momentum strategis yang mempertemukan diaspora Indonesia dari lima benua dengan para pemangku kepentingan di dalam negeri, guna memperkuat kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Hadir dalam pembukaan antara lain Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni.

CID-8 dibuka dengan nuansa kebangsaan yang kental melalui penampilan Tari Seraung serta lantunan lagu Indonesia Raya yang menggema penuh semangat di seluruh ruang acara.

BACA JUGA  DWP Kota Makassar Hadiri Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dari MPR RI

Sorotan utama pada sesi pembukaan adalah pembacaan Deklarasi Diaspora Indonesia, sebagai simbol komitmen dan kecintaan para diaspora terhadap tanah air.

“Diaspora bukan sekadar aset global, tetapi merupakan kekuatan moral dan intelektual bagi kemajuan bangsa,” ujar Said Zaidansyah, anggota Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global, dalam sambutannya yang penuh semangat.

Ia menegaskan bahwa identitas kebangsaan tidak luntur oleh kewarganegaraan atau jarak geografis. “Di mana pun mereka berada, hati dan pikirannya tetap untuk Indonesia,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kartini Sarsilaningsih, Ketua Board of Advisor IDN Global, menekankan pentingnya pewarisan semangat diaspora kepada generasi muda. “Agar nilai-nilai kolaborasi lintas batas ini terus tumbuh dan berkembang,” ucapnya.

BACA JUGA  Makassar Dapat Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara 2024

Presiden IDN Global, Sulistyawan Wibisono, turut membawa peserta menyelami sejarah panjang diaspora Indonesia dan kontribusinya dalam bidang diplomasi, ekonomi, hingga kebudayaan.

Pemerintah pun menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat peran diaspora, yang disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta.

“Pendekatan ini bukan hanya administratif, tapi strategis. Kita ingin membangun jejaring kekuatan global Indonesia melalui peran diaspora,” jelasnya.

Bagi Aliyah Mustika Ilham, kehadiran dalam forum ini bukan sekadar representasi seremonial, melainkan bentuk nyata memperluas jaringan kerja sama internasional bagi Kota Makassar.

“Ini langkah konkret memperkuat konektivitas Makassar dengan jaringan diaspora global. Kita dorong kolaborasi di bidang UMKM, pendidikan, hingga ekonomi kreatif,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

BACA JUGA  Pemkot Makassar dan BBPJN Sulsel Sepakati Percepatan Akses Air Bersih di Wilayah Timur dan Utara Kota

Wakil Wali Kota Makassar hadir bersama Riyanto, Kepala Bidang Usaha dan Sarana Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar.

Dipandu oleh Devi Femina, CID-8 tak hanya menjadi ajang temu kangen para perantau, tetapi juga forum strategis untuk menyinergikan kontribusi diaspora dengan pembangunan Indonesia.

Kongres ini menjadi pengingat kuat bahwa cinta dan kontribusi untuk tanah air tidak mengenal batas wilayah, selama semangatnya tetap berpijak pada Indonesia. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel