Connect with us

Pimpin Rapat Evaluasi Statistik Sulsel Tahun 2022, Andi Sudirman Berharap Menjadi Acuan dalam Perbaikan Strategi Perencanaan

Published

on

Kitasulsel, Makassar — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memimpin Rapat Evaluasi Statistik Tahun 2022 Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (24/01-2023).

Hadir juga kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Suntono yang memaparkan evalusasi secara statistik, srbagai input dalam melakukan estimasi dan forecasting (analisis), tahun 2023.

Suntono memaparkan Kemiskinan Sulsel di bawah rata-rata nasional, produk domestik regional bruto (PDRB) naik, Gini Ratio turun menjadi 0,365 dan inflasi masih terkendali.

Gubernur Sulsel berharap evaluasi ini sebagai perbaikan data dan dapat menjadi acuan dalam perbaikan strategi perencanaan di tahun ini.
“Saya mau anggaran kita jangan asal terserap saja. Harus sesuai kebutuhan, hasil survei, masukan dari pakar dan data BPS,” harus menjadi acuan kata gubernur.

Ia menekankan pada rapat ini terkait pariwisata, penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting, investasi, TKDN pada penggandaan barang dan jasa dengan E-katalog, utamakan produk lokal, infrastruktur, pertanian dan inflasi.

Pada sektor pariwisata ia ingin agar dilakukan evaluasi pada pembangunan yang dilaksanakan termasuk untuk membentuk tenaga kepariwisataan yang profesional dan berkualitas dengan memanfaatkan BPSDM Sulsel.

Penanganan stunting harus menjadi perhatian kita semua, utamanya sektor terkait. Stunting menjadi fokus perhatian Presiden.

Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur untuk mutual check awal (MC0) sudah dilaksanakan di bulan Februari.

“Supaya cash flow cepat dan pemulihan serta pertumbuhan ekonomi di Sulsel lebih cepat,” harapnya.

“Sedangkan untuk pertanian, Alhamdulillah kita tidak ada persoalan. Untuk beras kita stok tertinggi di Indonesia,” tambahnya.

Sedangkan, Kepala BPS Suntono menjelaskan, pertumbuan ekonomi Sulsel di tahun 2020 sebesar -0,71 persen tahun 2021 sebesar 4,65 persen. Sedangkan triwulan III tahun 2022 naik menjadi sebesar 5,67 persen (Y-on-Y triwulan III 2022).

“Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Sulsel triwulan satu sampai tiga 2022 dibandingkan triwulan satu sampai tiga 2021 tumbuh sebesar 5,08 persen,” jelas Andi Sudirman.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Penyerapan Beras Capai 94 Persen, BULOG Sidrap Tuai Apresiasi

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP — Perum BULOG Kantor Cabang Sidrap mencatat kinerja gemilang dalam penyerapan beras selama tahun 2025. Hingga pertengahan Juni, realisasi penyerapan telah mencapai 73.979 ton setara beras dari target tahunan sebesar 78.477 ton, atau sebesar 94 persen.

Capaian ini menegaskan kontribusi kuat BULOG dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sidenreng Rappang.

Laporan Penyerapan Harian Kancab Sidrap juga menunjukkan hasil menggembirakan dalam penyerapan gabah kering panen (GKP). Dari target 133.056 ton GKP, BULOG telah merealisasikan 130.432 ton, atau setara 98,03 persen.

Bahkan untuk penyerapan beras langsung, BULOG berhasil melampaui target. Dari target 7.452 ton, realisasi mencapai 7.459 ton, atau 100,10 persen.

Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai kinerja BULOG bukan hanya terlihat dari angka, tetapi juga mencerminkan kepedulian terhadap kesejahteraan petani dan stabilitas pangan daerah.

“Kinerja luar biasa dari BULOG Sidrap ini bukan hanya soal angka, tapi bentuk nyata keberpihakan pada petani dan upaya kita bersama menjaga stabilitas pangan,” ujar Syaharuddin, Minggu (15/6/2025).

Ia juga mendorong agar sinergi antara pemerintah daerah, BULOG, dan seluruh mitra tani terus diperkuat demi menjamin pemerataan distribusi dan ketersediaan beras hingga pelosok daerah.

“Mari kita jaga momentum ini untuk terus memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani kita di Sidrap,” tambahnya.

Saat ini, BULOG Sidrap mengelola 28 unit gudang yang terdiri dari 6 gudang induk, 1 gudang sewa, dan 21 gudang filial. Selain itu, BULOG juga menggandeng 68 mitra makloon yang turut berperan penting dalam proses pengadaan dan distribusi beras.

Dengan pencapaian yang nyaris menyentuh target tahunan di pertengahan tahun, optimisme tinggi mengiringi langkah BULOG Sidrap dalam memastikan pasokan pangan aman hingga akhir 2025. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel