Provinsi Sulawesi Barat
Pj PKK Sulbar Lantik Tiga Pjs Ketua TP-PKK Kabupaten

Kitasulsel–MAMUJU Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Sofha Marwah Bahtiar melantik tiga Pejabat Sementara (Pjs) Ketua TP-PKK Kabupaten Mamuju, Majene, dan Pasangkayu, Senin (21/10/2024).
Acara pelantikan ini berlangsung di Graha Sandeq, Komplek Rujab Gubernur Sulbar, dengan dihadiri secara virtual oleh Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin.

“Jabatan yang diemban akan berlangsung sampai dengan berakhirnya masa cuti masing masing ketua TP PKK Kabupaten.
Manfaatkanlah momentum yang singkat ini untuk melakukan langkah-langkah strategis dan tepat guna dalam mengembang program PKK,” kata Sofha.

Saya berharap Pjs Ketua PKK dapat mendayagunakan potensi yang ada untuk melaksanakan rencana Program yang realistik dan prioritas,” lanjutnya.
Sementara itu Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin berharap Pjs Ketua TP-PKK dalam waktu kurang lebih 60 hari kedepan menjabat, dapat dipergunakan untuk memberikan yang terbaik untuk mendorong kesejahteraan keluarga di setiap desa.
“PKK organisasi yang berbasis keluarga. Organisasi yang memiliki struktur dari pusat sampai ke keluarga. Ini organisasi yang sangat besar, ini menjadi kekuatan besar membangun bangsa dan negara,” ucap Bahtiar.
Turut hadir sejumlah kepala OPD Pemprov Sulbar serta seluruh jajaran pengurus TP-PKK Sulbar. (*)
Provinsi Sulawesi Barat
Program Pemprov Sulbar 2026: 60 Desa Jadi Target Penanganan Kemiskinan dan Stunting

Kitasulsel–MAMUJU Pemprov Sulbar terus memperkuat langkah strategis dalam upaya penanganan kemiskinan dan stunting. Melalui rapat koordinasi yang digelar pada Kamis, 31 Juli 202
PemprovSulbar menegaskan komitmennya untuk mengintervensi 60 desa pada tahun anggaran 2026. Fokus utama akan diarahkan pada pengentasan kemiskinan serta pengendalian angka stunting secara berkelanjutan.

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), menekankan bahwa program ini akan menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Hari ini kita pertegas untuk program pengentasan kemiskinan dan pengendalian stunting. Kita sudah bicara dengan para bupati dan 26 SKPD. Tahun depan, kita akan intervensi 60 desa,” kata Suhardi Duka.

Menurutnya, desa-desa yang menjadi sasaran akan mendapatkan perhatian khusus dalam bidang kesehatan, infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan.
Pemprov Sulbar juga telah menginstruksikan seluruh OPD untuk memprioritaskan alokasi anggaran terhadap program ini, dibandingkan kegiatan lainnya.
“Insya Allah program ini akan kita fokuskan. Saya tekankan ke OPD, ini dulu alokasi anggaran yang utama, baru alokasi yang lain. Setelah 60 desa tahun depan, dilanjutkan lagi dengan 60 desa berikutnya, hingga seluruh 600 desa lebih di Sulbar bisa ditangani pada akhir masa jabatan,” jelas Suhardi Duka.
Dengan langkah sistematis ini, Pemprov Sulbar berharap angka kemiskinan dan stunting di wilayahnya dapat ditekan secara signifikan, sekaligus memperkuat kualitas hidup masyarakat desa. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login