Connect with us

Tim Sar Gabungan Temukan Perempuan yang Tenggelam di Sungai Je’neberang Gowa

Published

on

Kitasulsel, Gowa—Satriani (37), perempuan yang dilaporkan tenggelam saat mencoba menyeberangi sungai Je’neberang, Taeng, Gowa akhirnya ditemukan Tim Sar Gabungan pada Senin (23/12/2023) sore.

Korban ditemukan sekitar pukul 17.30 Wita dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim Sar Gabungan yang melakukan pencarian di hari kedua.

“Korban ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi duga terjatuh”, ungkap Djunaidi, Kepala Kantor Basarnas Sulsel.

Korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.

Adapun proses pencarian dilakukan oleh Basarnas bersama Potensi Sar sejak Minggu (22/1/2023) saat laporan diterima.

Proses pencarian melibatkan puluhan potensi sar dan masyarakat setempat yang tergabung dalam Tim Sar Gabungan. Pencarian dilakukan dengan menyelam dan menyisir sungai ke hilir, adapun warga membantu dengan menggunakan bambu untuk memeriksa dasar sungai.

Sebelumnya, korban dilaporkan terlihat mencoba menyeberangi sungai melewati bendungan beton sungai Je’neberang pada Minggu (22/1/2023) siang. Namun nahas di tengah perjalanan korban terjatuh dan langsung tenggelam.

Atas kejadian ini, Kepala Kantor Basarnas Sulsel menyampaikan belasungkawa. Djunaidi juga berpesan agar warga yang tinggal di bantaran sungai tetap memantau anggota keluarganya agar bisa mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.(My)

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.

Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.

Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.

Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.

“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.

“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel