Pemkot Makassar
Pjs Wali Kota Arwin Azis Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Kepala UPTD PPA Makassar Muslimin Hasbullah

Kitasulsel–Makassar Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis memimpin langsung Upacara Pelepasan Jenazah Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Makassar, Muslimin Hasbullah di rumah duka, Minggu, 13 Oktober 2024.
Arwin mendatangi kediaman almarhum di Jl Abd. Muthalib Dg. Narang, Pao-pao, sore tadi.

Upacara dimulai sekitar pukul 15.30 Wita dan berlangsung dengan penuh haru dan khidmat.
Arwin mengatakan atas nama Pemerintah Kota Makassar menyampaikan penghargaan dan terima kasih setinggi-tingginya kepada almarhum yang telah mendedikasikan dirinya sepenuh hati.

Memberikan kontribusi besar dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab sebaik-baiknya.
“Jasa dan kinerja yang telah ditunjukkan almarhum begitu lekat di hati jajaran Pemkot Makassar. Beliau adalah pejuang yang konsisten terhadap kelompok rentan,” kata Arwin saat memberikan sambutannya.
Dia menuturkan, Pemkot Makassar begitu mengapresiasi kinerja beliau yang bahkan masih sempat menyelesaikan tanggung jawabnya di kantor sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Arwin tak henti-hentinya berterimakasih kepada almarhum juga keluarga almarhum.
Bahwa Pemkot Makassar merasakan kehilangan yang mendalam atas kepergian Mimin, sapaannya karibnya.
Arwin yang juga Kasatpol PP Sulsel ini mengajak semua hadirin agar memaafkan perilaku keliru almarhum baik yang disengaja maupun tidak disengaja selama hidup.
Hal ini semata-mata untuk memudahkan jalannya menghadap sang Ilahi.
“Semoga dengan maaf teman-teman sekalian dapat melapangkan kuburnya, dimudahkan jalannya menuju Rabb-nya,” ajak Arwin.
Sekira beberapa menit upacara berlangsung, jenazah pria kelahiran 1979 ini pun dibawa ke masjid terdekat untuk disalatkan lalu dikebumikan TPU Keluarga Pao-pao.
Muslimin diketahui meninggal pada hari Minggu 13 Oktober, pukul 02.45 WITA, di RS Ibnu Sina karena sakit.
Ia meninggalkan istri bernama Rostina Mansyur dan dua anaknya. (*)
Pemkot Makassar
Arahan Tegas Wali Kota: Jajaran Pemkot Diminta Jaga Ketertiban Kota

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan arahan tegas sekaligus seruan proaktif kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, dan lurah untuk memastikan kondusivitas wilayah tetap terjaga.
Pesan tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Makassar, Senin (15/9/2025). Ia mengingatkan seluruh jajaran pemerintah kota untuk tetap menjaga kondusivitas di setiap wilayah, memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terpelihara di tengah dinamika aktivitas perkotaan.

“Kondisi Kota Makassar hari ini, alhamdulillah, sudah relatif kondusif. Mari sama-sama terus menjaga agar tetap aman dan damai,” seruan Appi.
“Ini sangat berbeda dengan situasi sebelumnya yang sempat menegangkan dan bahkan memunculkan tragedi pada 29 Agustus lalu,” tambha dia.

Dalam arahannya, Munafri menegaskan bahwa situasi Makassar saat ini relatif kondusif dibanding beberapa waktu sebelumnya. Dia mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak lengah terhadap potensi gangguan keamanan.
Menurutnya, masih adanya gejolak sosial di beberapa titik yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk memprovokasi masyarakat.
Karena itu, ia meminta pemerintah di tingkat kelurahan dan kecamatan lebih peka dan aktif membangun komunikasi lintas sektor.
Orang nomor satu Kota Makassar itu, sangat berharap pemerintah, khususnya di tingkat kelurahan dan kecamatan, lebih peka serta aktif membangun komunikasi lintas sektor.
“Tentu para SKPD, camat dan lurah di wilayah masing-masing. Libatkan tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, maupun tokoh agama, agar tercipta upaya bersama menjaga lingkungan tetap aman, tertib, dan kondusif,” imbuh politisi Golkar itu.
Munafri juga menekankan pentingnya koordinasi dan langkah terpadu antara Balai Kota dan pemerintah di tingkat wilayah. Seluruh kebijakan harus berjalan menyeluruh, bukan parsial.
“Kita di Balai Kota bersama seluruh ASN akan memperkuat koordinasi dan menyatukan langkah. Tidak boleh ada kegiatan yang berjalan sendiri-sendiri, semuanya harus satu kebijakan Pemerintah Kota Makassar,” jelasnya.
Menurutnya, komunikasi yang intensif akan mencegah terjadinya missing link dalam pelayanan masyarakat. Semua pihak harus mendapat porsi komunikasi yang sama, sehingga informasi dan kebijakan pemerintah tersampaikan secara utuh dan seragam.
Selain keamanan, Munafri menyoroti etika aparatur pemerintah. Ia mengingatkan camat, lurah, dan seluruh pejabat agar menjaga sikap dan penyampaian kepada masyarakat.
“Cara kita berinteraksi mencerminkan wajah pemerintah. Walaupun hanya dilakukan oleh oknum, citra yang melekat di masyarakat tetap kepada institusi pemerintah,” tukasnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login