Connect with us

Politics

Warga Pulau Keluhkan Listrik, Appi-Aliyah Janji Penerangan 24 Jam Akan Terwujud

Published

on

Kitasulsel–Makassar Warga Pulau di Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, mengungkapkan keluhan mereka terkait terbatasnya akses listrik yang di terima setiap hari.

Hal ini disampaikan langsung warga Pulau Kodingareng, Barrang Caddi, dan Barrang Lompo, kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham.

Salah seorang warga Pulau Kodingareng, Daeng Jabbar (35), menyampaikan bahwa listrik hanya menyala selama enam jam sehari. Hal ini membuat berbagai aktivitas mereka terganggu.

Pria yang berprofesi sebagai nelayan ini, menyebut listrik hanya tersedia dari pukul 18.00 Wita hingga 22.00 Wita.

Kemudian menyala kembali pada pukul 04.00 hingga 06.00 Wita. Setelah itu, warga tak lagi menikmati aliran listrik.

BACA JUGA  Indira-Ilham Minta Restu Masyarakat Makassar untuk Lanjutkan Kebaikan

“Listrik di sini hanya beberapa jam sehari. Setelah jam 10 malam, gelap total pak. Kami ingin merasakan listrik yang menyala 24 jam seperti di kota,” keluh Daeng Jabbar.

Selain itu, Dia juga menceritakan pengalaman pahit saat genset pulau mengalami kerusakan selama tiga bulan.

Selama waktu itu, warga harus menggunakan lampu minyak sebagai sumber penerangan yang sangat terbatas.

Hal ini berdampak tidak hanya pada kehidupan sehari-hari, tetapi juga mengganggu anak-anak yang kesulitan belajar di malam hari karena minimnya penerangan.

“Pak Appi dan Ibu Aliyah, tolong bantu kami rasakan terangnya listrik tanpa henti. Kami Ingin Merasakan Terang Seperti di Kota,” tandasnya.

Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin itu, berjanji memberika solusi konkret terkait masalah listrik yang dihadapi warga pulau.

BACA JUGA  Program Ganjil Genap Seto-Rezki Bawa Berkah bagi Ojol dan Transportasi Umum di Makassar

Ia menegaskan, jika terpilih, dirinya bersama Aliyah Mustika Ilham akan memastikan bahwa warga pulau bisa menikmati aliran listrik yang stabil dan memadai.

“Masyarakat pulau akan mendapatkan layanan listrik selama 24 jam setiap hari. Listrik itu sangat penting, dan kami pastikan kebutuhan ini akan terpenuhi jika kami diberi amanah untuk memimpin Kota Makassar,” kata Appi.

Ketua DPD II Partai Golkar Makassar itu menegaskan, kehidupan masyarakat pesisir harus setara dengan kehidupan warga kota dalam hal akses terhadap infrastruktur dasar, seperti listrik, pendidikan, dan kesehatan.

Menurutnya, hal tersebut merupakan kewajiban pemerintah yang tidak bisa diabaikan. Appi pastikan, tidak ada wilayah yang dianaktirikan.

“Semua wilayah, baik di daratan maupun kepulauan, harus mendapatkan pelayanan dan pembangunan yang merata,” ujarnya.

BACA JUGA  Anies Baswedan Batal Jadi Calon di Pilkada 2024

Lebih lanjut, Appi menyebut bahwa pemerataan pelayanan, khususnya di wilayah kepulauan, akan berdampak positif pada sektor pariwisata.

Kedepannya pengembangan infrastruktur dan pelayanan di pulau-pulau sekitar Makassar, akan jadi prioritasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.

Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.

BACA JUGA  Resmi Jadi Kontestan Pilkada Makassar, Seto-Kiki Unggul Dukungan Parpol

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.

“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.

Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”

Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.

BACA JUGA  Anies Baswedan Batal Jadi Calon di Pilkada 2024

Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel