Pemkot Makassar
Pjs. Wali Kota Makassar Hadiri Malam Pengantar Tugas Kapolda Sumsel

Kitasulsel–Makassar Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, turut menghadiri Malam Pengantar Tugas Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan.
Acara ini berlangsung di Fourpoints by Sheraton pada Rabu malam (02/10/2024).

Andi Arwin Azis mengapresiasi atas dedikasi dan pengabdian Irjen Pol. Andi Rian selama menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan. Ia menekankan bahwa kepemimpinan Andi Rian telah memberikan banyak kontribusi bagi keamanan dan ketertiban di Sulawesi Selatan.
Andi Arwin juga berharap bahwa di tempat tugas yang baru sebagai Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. Andi Rian dapat melanjutkan pengabdiannya dengan baik dan menjalankan amanah yang telah diberikan kepadanya.

“Selamat bertugas, lanjutkan pengabdian, dan tetap amanah,” harap Andi Arwin Azis.
Sementara itu, dalam sambutannya, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama bertugas di Sulawesi Selatan.
Ia menyatakan selama memimpin kepolisian daerah tidak lepas dari kerja sama dan sinergi semua pihak, baik dari kepolisian, pemerintah daerah, maupun masyarakat.
Meskipun masa jabatannya di Sulawesi Selatan tergolong singkat, yakni selama 9 bulan dan 14 hari, Irjen Pol. Andi Rian mengaku bersyukur dapat bertugas di tanah kelahirannya sendiri.
“Ini adalah kesempatan yang tidak ternilai, bisa mengabdi di tanah kelahiran sendiri,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Lebih lanjut, Andi Rian menuturkan bahwa salah satu hal yang paling membahagiakan baginya adalah bisa melihat ibundanya bangga dan bahagia atas dedikasinya selama ini.
Acara Malam Pengantar Tugas tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Makassar, termasuk Forkopimda, para pejabat kepolisian, pemerintah daerah, serta perwakilan masyarakat . (*)
Pemkot Makassar
Wali Kota Munafri ke Barrang Lompo, Tinjau Progres Pengembangan Pabrik Es Pertama di Kepulauan

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meninjau langsung progres pembangunan pabrik es pertama untuk masyarakat kepulauan, tepatnya di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Jumat (19/09/2025).
Pabrik es ini digadang akan menjadi solusi bagi nelayan untuk menjaga kualitas hasil tangkapan, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat kepulauan.

Pada kunjungannnya, Munafri menegaskan komitmen dan perhatian pemerintah Kota Makassar terhadap wilayah kepulauan dengan meningkatkan seluruh fasilitas publik yang akan diharapkan akan memangkas kesenjangan fasilitas antar masyarakat di daratan.
“Walaupun jarak dengan daratan tidak terlalu jauh, ketimpangan sosial di wilayah kepulauan masih terasa. Karena itu, pemerintah wajib hadir dengan intervensi nyata agar kehidupan masyarakat di Sangkarrang bisa lebih baik,” tegasnya.

Termasuk, menghadirkan pabrik es batu yang menjadi proyek strategis untuk Nelayan. Diketahui, pengembangan pabrik es merupakan hasil kerja sama Pemkot Makassar dengan perusahaan asal Jepang, PT Oriental Consultants Indonesia (PT OCI) dan Oriental Consultant’s Global (OC Global), Kyuden Mirai Energy, berkolaborasi dengan Universitas Hasanuddin.
Fasilitas yang dicanangkan akan berkapasitas tiga ton per hari ini, dilengkapi dengan mesin yang memanfaatkan tenaga surya dan baterai, serta sistem pengolahan air sumur yang otomatis dialirkan ke mesin pembuat es.
Dengan keberadaan pabrik es di wilayah kepulauan, lanjut Munafri, ikan hasil tangkapan nelayan dapat lebih lama bertahan dan memiliki nilai jual lebih tinggi.
“Ini akan menjadi jalan keluar agar kualitas ikan kita bisa memenuhi standar pasar, sehingga nelayan mendapat keuntungan lebih baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari perhatian berkelanjutan Pemkot Makassar terhadap masyarakat kepulauan, sekaligus upaya nyata membangun kemandirian ekonomi di wilayah pesisir.
Munafri berharap, keberadaan pabrik es ini tidak hanya menguntungkan nelayan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga Barrang Lompo.
“Kalau nanti orang banyak datang membeli es di sini, masyarakat pulau bisa menyambut dengan menyediakan kebutuhan mereka. Jadi, manfaatnya bukan hanya pada perikanan, tapi juga pada pergerakan ekonomi lokal,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, perwakilan OC Global, Michino, menjelaskan proses pembangunan telah dimulai sejak Januari tahun ini. Saat ini, mesin es sudah melalui tahap uji coba (commissioning), sementara panel surya masih menunggu registrasi SLO.
“Harapannya, akhir Oktober nanti sudah beroperasi penuh dengan tenaga surya dan baterai,” ungkap Michino.
Ia merincikan, produksi es diperkirakan mencapai dua ton per hari dengan kapasitas penyimpanan hingga tiga ton. Pada tahap awal, hasil produksi tidak langsung dijual bebas, tetapi diberikan terlebih dahulu kepada kelompok nelayan terpilih untuk edukasi penggunaan dan pemanfaatan.
“Setelah mesin dihidupkan, proses pembuatan es memakan waktu sekitar delapan jam. Jumlah es yang bisa diproduksi adalah dua ton per hari, dengan kapasitas penyimpanan mencapai tiga ton.
Selanjutnya, secara bertahap distribusi akan diperluas hingga melibatkan pengepul kecil.(*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login