Connect with us

Pemkot Makassar

Pjs Wali Kota Makassar Buka Peringatan Maulid Nabi dan Kukuhkan Pengurus Remaja Masjid Raya

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, secara resmi membuka acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Raya Kota Makassar pada Kamis, (26/9/2024).

Acara ini juga sekaligus menjadi momen pengukuhan pengurus Remaja Masjid Raya oleh Andi Arwin Azis bersama Ketua Umum Pengurus Yayasan Masjid Raya, AG. Dr. H. Baharuddin HS.

Dalam sambutannya, Andi Arwin menyampaikan pentingnya menghadapi perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk perbedaan pilihan calon pemimpin.

“Perbedaan adalah sunnatullah, sesuatu yang tidak dihindari dan harus diterima dengan lapang dada. Kita harus menghargai pilihan masing-masing, terutama dalam masa tahapan Pilkada ini,” jelasnya.

Untuk itu, Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Makassar untuk menjaga keamanan dan kedamaian masa Pilkada.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Makassar Bersama Gubernur Sulsel Tinjau Gudang Logistik KPU

“Kami mengimbau semua pihak untuk bersatu dan berkolaborasi dalam menjaga keamanan serta kedamaian demi kelancaran Pilkada,” jelasnya

Lebih lanjut, Andi Arwin berharap agar peringatan Maulid Nabi ini memberikan hikmah dan pelajaran berharga bagi seluruh umat Islam.

“Kegiatan Maulid Nabi ini menjadi momen refleksi bagi seluruh umat Islam di Makassar, untuk terus meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Ia juga memberikan selamat dan sukses kepada kepengurusan baru Remaja Masjid Raya. “Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan baik dan membawa semangat baru dalam menghidupkan kegiatan keagamaan di Masjid Raya,” ujarnya.

Acara Maulid Nabi ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai jajaran kepala OPD Pemkot Makassar, tokoh masyarakat, ulama, serta warga Makassar. (*)

BACA JUGA  Sambut Makassar Half Marathon, Munafri Ajak Warga Jadi Tuan Rumah yang Ramah
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Minta PDAM Makassar Berbenah, Wali Kota Munafri: Profesional Jadi Harga Mati

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan peringatan tegas kepada Direksi Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar agar menghentikan praktik rekrutmen ilegal dan manajemen yang sarat nepotisme.

Pesan keras itu disampaikan Munafri dalam momentum upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-101 PDAM Kota Makassar, di Kantor PDAM, Senin (11/08/2025).

Appi, sapaan akrab Munafri, menegaskan bahwa PDAM sebagai perusahaan yang sudah berusia lebih dari satu abad harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat tanpa diskriminasi, serta berkontribusi nyata bagi Pemerintah Kota Makassar.

“Usia 101 tahun bukanlah usia muda. PDAM harusnya setiap tahun memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan memberi sumbangsih besar bagi pemerintah kota,” ujarnya.

Munafri berharap momentum HUT ke-101 PDAM menjadi titik balik menuju era profesionalisme dan pelayanan prima bagi seluruh warga Makassar.

BACA JUGA  Sambut Makassar Half Marathon, Munafri Ajak Warga Jadi Tuan Rumah yang Ramah

“Kita punya visi dan pola pikir yang sama. PDAM ada untuk mengalirkan air bersih ke seluruh pelosok Makassar, tanpa pandang musim atau kondisi. Jika ini kita pegang bersama, Insya Allah bisa terwujud,” jelasnya.

Munafri tidak ingin PDAM terus dibayangi masalah internal seperti pegawai siluman, kebocoran air ilegal, hingga praktik penempatan jabatan berdasarkan kedekatan personal.

“Kita tidak boleh lagi berhadapan dengan pegawai siluman, fraud, atau kebocoran air ilegal,” ungkapnya.

“Tidak boleh lagi ada jabatan karena sepupu direksi, karena orangnya wali kota, atau karena kedekatan lainnya. Profesionalisme harus jadi yang utama,” sambungnya.

Munafri meminta Plt Direksi PDAM untuk memaksimalkan sistem distribusi air, meminimalkan kehilangan air non revenue water (NRW), serta menempatkan pegawai sesuai kapabilitas.

BACA JUGA  Melinda Aksa Resmi Dilantik Jadi Ketua TP PKK Kota Makassar Masa Bakti 2025-2030

Ia juga mendorong adanya sistem pengkaderan dan asesmen terbuka untuk menentukan orang-orang terbaik mengisi posisi strategis. Jangan sampai pegawai 20-30 tahun di posisi yang sama tanpa rotasi dan tanpa asesmen.

“Ini yang kita tidak mau terjadi. Beri kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk bersaing secara sehat. Kita butuh kajian ilmiah dan akademik dalam menentukan posisi, bukan like and dislike,” imbuhnya.

Menurut Munafri, perbaikan tata kelola akan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan. Output yang baik akan dirasakan seluruh pegawai dan masyarakat.

Selain pembenahan manajemen, Munafri mengingatkan direksi untuk memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana kerja di lapangan. Ia menilai target pelayanan tidak akan tercapai jika pegawai tidak dibekali peralatan yang memadai.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Makassar Bersama Gubernur Sulsel Tinjau Gudang Logistik KPU

“Jangan memaksakan target tanpa memberi alat kerja yang cukup bagi teman-teman di lapangan. Lengkapi mereka agar pelayanan bisa tepat waktu dan maksimal,” pesan Appi.

Menutup sambutannya, Munafri mengumumkan bahwa seleksi definitif untuk jabatan direktur dan dewan pengawas PDAM akan dibuka secara transparan dan inklusif. Ia mengajak semua pihak yang kompeten untuk mendaftar.

“Proses ini tidak eksklusif. Siapapun yang punya kemampuan dan mau meningkatkan kinerja PDAM, silakan ikut seleksi,” tutupnya.

Hadir pada kesempatan ini, Sekda Kota Makassar, Andi Zulkufly Nanda, Kabag Protokol Andi Ardi Rahadian, Plt Direktur Utama, Hamzah Ahmad, bersama Plt Direktur Keuangan Nanang Supriyatno.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel