Connect with us

Pemkot Makassar

Jumlah Stunting di Makassar Meningkat, Danny: Terkendala Deteksi Kasus

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menyebut, penyelesaian masalah stunting di Makassar mengalami kendala.

Hal tersebut ia sampaikan menyusul hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, menunjukkan prevalensi stunting di Kota Makassar meningkat dari 18,04% menjadi 25,6%.

Kata Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah mendeteksi kasus stunting.

“Tantangan terbesarnya adalah bagaimana menemukan stunting, dan bagaimana menemukan setiap pendatang baru yang membawa anak stunting, itu yang perlu,” ujarnya, Senin (16/9/2024).

Menurutnya, langkah pencegahan akan lebih efektif jika deteksi dini dapat dilakukan secara menyeluruh.

Namun hingga saat ini, Pemerintah Kota Makassar terus berupaya menekan angka stunting melalui berbagai program intervensi yang telah berjalan.

BACA JUGA  Intip Jadwal dan Lokasi Tes SKD PPPK Pemkot Makassar

Salah satu langkah yang dilakukan adalah pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting di seluruh posyandu.

“Tapi tetap masih dihadapkan beberapa kendala, terutama dalam pemantauan pertumbuhan balita,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa akan terus melakukan pemenuhan dalam hal penurunan angka stunting di Kota Makassar hingga zero stunting. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

BACA JUGA  Indira Yusuf Ismail Berbagi Pengalaman Pribadi Tentang Pentingnya ASI Eksklusif

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

BACA JUGA  Danny Pomanto Dinner dan Jajaki Scholarship dengan Petinggi Universitas Charles Darwin

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel