Pemkot Makassar
Wali Kota Danny Pomanto Serahkan SK 4.067 P3K Lingkup Pemkot Makassar

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyerahkan SK Penyesuaian Masa Kerja 4.067 orang PPPK atau P3K Formasi 2021, 2022, 2023 Tahun 2024 Lingkup Pemkot Makassar.
Penyerahan dilakukan secara simbolis di Anjungan Pantai Losari, Jumat, 13 September 2024.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan pemerintah memberikan kebijakan sangat strategis yakni SK itu berlaku sampai pada masa pensiun.
“Dulu setiap tahun diperpanjang, tahun ini langsung sampai masa pensiun,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya saat memberikan sambutan di sela-sela acara, sore tadi.

Olehnya, kata dia, ini merupakan sebuah bentuk kesyukuran kepada Allah SWT.
Apalagi, jelas Danny, P3K yang kebanyakan merupakan tenaga pendidik juga kesehatan ini memiliki peran strategis di masyarakat.
Sebagaimana halnya guru ialah bagian dari pihak yang mencerdaskan anak bangsa dan menyiapkan memimpin masa depan.
“Saya berusaha hadir di sini karena ini hari bersejarah,” ucap Danny.
Dia menilai, peran dan skill P3K juga tidak kalah dengan ASN. Bahkan, lebih hebat dari ASN.
Pada momen yang berbahagia itu, dia juga ingin pengabdian banyak Laskar Pelangi di Kota Makassar selanjutnya bisa ikut menjadi P3K.
“Mumpung saya masih wali kota, saya perintahkan ke BKPSDM agar tahun depan perbanyak jatah Laskar Pelangi untuk masuk P3K,” jelasnya.
Pun soal TPP, ia yakin ketika PAD Pemkot Makassar meningkat hingga Rp2 triliun tahun depan maka P3K juga bisa menikmati dampaknya.
Di akhir, Danny berpesan kepada para P3K agar solid dan terus bekerja menjaga kota ini dengan baik.
“Insyaallah semua program bakal berlanjut. Kita bersama harus menjaga kota ini jangan sampai kota ini mundur lagi,” pesan Danny. (*)
Pemkot Makassar
Dosen dan Guru Besar ASPIKOM Titip Harap ke Wali Kota Munafri

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (1/8/2025).
Kunjungan ini dihadiri para guru besar dan dosen Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Munafri atau yang akrab disapa Appi, menekankan bahwa Makassar saat ini jauh berbeda dari persepsi negatif yang selama ini sering muncul di media.
“Banyak orang menilai Makassar sebagai kota demonstrasi, kota gaduh. Padahal tidak begitu. Makassar adalah kota yang aman, damai, dan nyaman dikunjungi,” tegas Appi.

Ia menambahkan, kondisi Kota Makassar yang semakin tertata turut berkontribusi terhadap citra positif di mata wisatawan dan tamu dari luar daerah.
Lanjut dia, Kota ini terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi Makassar selalu berada di atas rata-rata nasional.
“Ini menjadi bukti bahwa Makassar berkembang dan terbuka bagi siapa saja,” lanjutnya.
Di hadapan para akademisi Ilmu Komunikasi, Appi juga menyinggung karakter khas Kota Makassar yang berada di wilayah pesisir dengan penduduk sekitar 1,4 juta jiwa.
Menurutnya, Makassar tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya, tetapi juga merupakan kota bersejarah dengan kekayaan identitas lokal yang kuat.
“Makassar adalah kota tua dengan peradaban yang maju sejak dulu. Kita punya bahasa sendiri, aksara sendiri, dan budaya yang masih hidup hingga hari ini,” pungkasnya.
Kunjungan ASPIKOM ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi, terutama dalam pengembangan narasi komunikasi yang konstruktif untuk kota dan warganya.
Kunjungan ASPIKOM ke Makassar tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun narasi komunikasi yang inklusif dan inspiratif.
Ketua ASPIKOM terpilih periode 2025–2028, Prof. Anang Sujoko, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan luar biasa dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, serta keramahan masyarakat kota.
“Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan kongres ini dengan baik, dan yang lebih penting lagi, kami merasa diterima dengan hangat oleh warga Makassar, khususnya Pak Wali Kota. Sambutannya luar biasa,” ujar Prof. Anang.
Ia menilai, suasana damai dan kondusif selama penyelenggaraan kongres menjadi bukti bahwa Makassar adalah kota yang menginspirasi dalam hal kedamaian dan optimisme.
“Tidak ada reaksi negatif, semua berjalan lancar dan damai. Ini menunjukkan Makassar adalah kota penuh harapan,” tambahnya.
Prof. Anang juga menyampaikan doa dan harapan agar Kota Makassar terus mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan yang berkelanjutan.
“Kami doakan Pak Wali sukses, dan semoga kepemimpinannya terus berlanjut demi kebaikan kota ini,” ungkapnya.
Sementara itu, akademisi dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 perwakilan peserta kongres hadir di Makassar dan merasa nyaman selama berada di kota ini.
“Mereka bisa menikmati Makassar, termasuk kuliner khas yang tersedia 24 jam. Kami harap pengalaman ini membekas positif bagi semua peserta,” singkat Prof. Akbar. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login