Connect with us

Politics

Netralitas ASN Masih Jadi Ancaman, Bawaslu Sulsel Rilis 13 Daerah Rawan di Pilkada 2024

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal menghitung bulan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel melakukan pemetaan daerah yang rawan terjadinya konflik pada tahapan kampanye Pilkada serentak 2024 kali ini.

Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli mengatakan pemetaan kerawanan ini, untuk mengantisipasi daerah yang dianggap rawan, agar tercipta Pilkada damai.

“Kita tahu bahwa grafik penanganan pelanggaran, kita belajar pada pemilu lalu bagaimana tingginya pemunguatan suara ulang, kemudian banyaknya pelanggaran masa kampanye itu adalah referensi yang memperkuat posisi pengendalian dan pengawasan kita di beberapa daerah,” kata Mardiana, Rabu (11/9/2024).

Berdasarkan hasil penelusuran Bawaslu, Mardiana mengatakan bahwa tingkat kerawanan di sejumlah daerah di Sulsel masih menjadi ancaman pada Pilkada kali ini, disebabkan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih cukup tinggi.

BACA JUGA  Calwalkot Makassar Indira Yusuf Ismail Mantapkan Dukungan Warga untuk Pilwalkot Makassar 2024

“Misalnya dalam hasil penanganan pelanggaran kita dalam masa pemilihan ini ada tiga daerah yang cukup tinggi, seperti ada di Luwu Timur ada 18 kasus yang kita tangani, di Pinrang ada 28 kasus yang telah diproses dan di Pangkep juga ada 9 kasus dan bahkan beberapa daerah yang cukup vital akibat keterlibatan ASN,” terangnya.

Mardiana menuturkan hal ini menjadi kewaspadaan seluruh pihak, termasuk para pasangan calon yang harus sigap dengan situasi realitas yang terjadi.

“Kita berharap bahwa situasi pemilih ini juga menjadi efek baik dari masa pemilu kemarin, di mana Sulsel termasuk wilayah yang relatif aman setelah pasca pemilu.

Kita juga berharap bahwa Pemilu ini memberikan grade yang baik bagi Sulawesi Selatan dan juga sudah disampaikan oleh PJ Gubernur bahwa akan ada intervensi kegiatan di beberapa titik yang dianggap rawan,” pungkasnya.

BACA JUGA  Daeng Ical Ajak Masyarakat Dukung Indira-Ilham

Daftar Daerah rawan konflik tahapan kampanye Pilkada:

Kabupaten Pinrang

Takalar

Bulukumba

Maros

Wajo

Enrekang

Luwu Utara

Luwu Timur

Palopo

Pangkep

Sinjai

Luwu

Soppeng. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Sukarno Lallo Ambil Alih Komando PSI Makassar, PSI Sulsel Makin Percaya Diri Tatap 2029

Published

on

KITASULSEL—MAKASSAR – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan merampungkan penyusunan struktur pengurus di 24 kabupaten/kota.

Di bawah kepemimpinan Muammar Ferirae Gandi, PSI Sulsel melakukan perombakan menyeluruh untuk memperkuat mesin partai menghadapi agenda politik mendatang.

Salah satu keputusan strategis yang menarik perhatian publik adalah penunjukan Sukarno Lallo sebagai Ketua PSI Kota Makassar. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa PSI ingin memperkokoh eksistensinya di jantung politik Sulawesi Selatan.

Sukarno Lallo bukan sosok baru di dunia politik dan pemerintahan. Ia dikenal sebagai adik dari anggota DPR RI, Rudianto Lallo, dan pernah menjabat sebagai direksi di Perumda Pasar Makassar Raya. Dalam dunia politik, Sukarno juga pernah maju sebagai calon anggota DPRD Makassar dari Dapil Tamalanrea–Biringkanaya melalui Partai Amanat Nasional (PAN).

BACA JUGA  Atasi Lonjakan Harga Pangan, Seto-Rezki Siapkan Kolaborasi Regional dan Hilirisasi di Makassar

Selain dipercaya menahkodai PSI Kota Makassar, Sukarno juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PSI Sulsel, memperkuat sinergi antara kepengurusan provinsi dan kota.

Penunjukan ini mendapat restu langsung dari Ketua DPW PSI Sulsel Muammar Ferirae Gandi bersama jajaran pengurus wilayah. Keputusan ini menegaskan keseriusan PSI dalam membangun struktur kepemimpinan yang solid di tingkat daerah, terutama di Kota Makassar yang menjadi barometer politik Sulawesi Selatan.

Ketua Harian PSI Sulsel, Rahmansyah, menyebut penunjukan Sukarno Lallo sebagai langkah strategis untuk memperkuat basis dan pengaruh partai di ibu kota provinsi tersebut.

“Sukarno Lallo memiliki kapasitas, pengalaman, dan jaringan yang kami butuhkan,” ujar Rahmansyah.

Dengan formasi baru ini, PSI Sulsel semakin percaya diri menatap masa depan politik dan meneguhkan komitmennya menjadi kekuatan alternatif yang layak diperhitungkan di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Tim Pemenangan INIMI Resmi Dibentuk, Deng Ical Didapuk sebagai Ketua
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel